• Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Baru Pertama Kali Nonton Drakor? Ini 2 Rekomendasi Drama Korea Keren Untuk Pemula

mukamukaosAvatar border
TS
mukamukaos
Baru Pertama Kali Nonton Drakor? Ini 2 Rekomendasi Drama Korea Keren Untuk Pemula





안녕하세요

Beberapa waktu terakhir, yang berbau kekoreaansedang gandrung di Indonesia. Terutama di kalangan kawula-kawula muda. Ada yang demam lagu K-pop, film, sampai drama-dramanya.

Ane pribadi tidak begitu terbawa arus akan hal-hal berbau Korea. Namun jika ada yang sekiranya menarik dan asyik buat diikuti (selama itu baik) kenapa tidak?

Seperti satu tahun belakangan ini ane mulai melirik drama Korea. Awalnya cuma coba-coba, eh, lama-lama keterusan. Kalau ditanya kenapa, maka jawabnya adalah karena bagus, tidak terlalu bertele-tele, temanya unik, dan... memang lagi gabut gara-gara covid.

emoticon-No Hope emoticon-No Hope emoticon-No Hope

Omong-omong, dari sedikit drama yang sudah ane tonton, ada 2 yang ane rekomendasikan buat Agan-Sista kalau-kalau ada yang sedang coba-coba nonton drakor. FYI, 2 drama Korea yang ane rekomendasikan rilis tahun 2020. Jadi masih anget.

Apa saja? Cekidot!


It’s Okay Not To Be Okay



Menjadi drama Korea pertama yang berhasil ane tonton semua episodenya, It’s Okay Not To Be Okay bisa jadi alternatif pilihan drama Korea yang bisa Agan-Sista tonton jika mulai kepo dengan drakor.

Disutradarai oleh Park Shin-woo, It’s Okay Not To Be Okay tidak sekedar menampilkan kisah romansa biasa.

Sebagai orang yang tidak terlalu doyan kisah-kisah romance, awalnya ane agak skeptis dengan reviewnetizen tentang drama ini. Katanya baguslah, terlalu sempurna, blablabla. Bahkan kalau lihat di IMDb rating-nya tinggi, loh.

Masa sih, sebagus itu? Apa cuma hypedoang? Soalnya setiap episode tayang pasti masuk trending topic di Twitter.  

Termakan oleh rasa penasaran, ane pun buka netflix dan coba nonton episode pertama tanpa ekspektasi apa-apa. Dan ternyata...



Memang sebagus itu!

Ceritanya, Moon Gang Tae adalah seorang perawat di salah satu RSJ. Sifatnya yang merasa bisa menyelesaikan masalah membuatnya tidak begitu memikirkan urusan cinta. Suatu hari, ia berjumpa dengan Ko Moon Young, seorang penulis yang berhati dingin dan antisosial.

Berawal dari pertemuan itu, keduanya terus dipertemukan lewat hal-hal yang menarik. Lambat laun keduanya mulai dekat. Akan tetapi, kedekatan itu malah membuka rahasia yang membuat keduanya sadar bahwa ada yang salah dengan masa lalu masing-masing.

Apa yang terjadi? Apa yang salah? Lantas bagaimana cara mereka menyelesaikannya?

Pertanyaan-pertanyaan itu pada akhirnya terjawab setelah ane menonton tiap episodenya. Alur maju-mundur yang disajikan memperkuat alasan kenapa masing-masing tokoh memiliki watak seperti itu.

Hal ini membuat ane merasa kalau di balik sikap dan tingkah laku seseorang, pasti ada alasannya.

Sebagai contoh karakter Moon Young yang digambarkan sebagai sosok wanita berhati dingin, ngehe, dan super angkuh. Seolah-olah tidak ada yang bisa membuatnya ‘meleleh’. Percayalah Gan-Sis, kalian bakal emosi melihat mbak-mbak berpenampilan nyentrik ini.


Ko Moon Young(sumber)

Namun rasa emosi itu tiba-tiba berubah menjadi penuh tanya kala menonton salah satu scenedimana Moon Young sebenarnya memiliki trauma mengerikan. Dan trauma itulah yang membuatnya jadi seperti sekarang. Apa itu? Coba ditonton. Huehehehe.

Lalu Moon Gang Tae. Sama halnya dengan drama Korea pada umumnya, sang protagonis divisualisasikan sebagai cowok yang super tampan, penuh masalah, namun berlagak sok bisa di depan orang-orang. Termasuk di depan Moon Young, wanita yang kelak membuka masa lalunya.


Moon Gang Tae (sumber)

Selain menyajikan genre romance sebagai sajian utama, sang sutradara menyelipkan beragam genreseperti thriller (sumpah! Ini plot yang membagongkan!), persahabatan, hingga drama keluarga yang sayang jika dilewatkan.

Poin menarik yang membuat ane demen dan merekomendasikan drama Korea ini adalah mayoritas cerita berlokasi di Rumah Sakit Jiwa dengan segala aktivitasnya. Mempertontonkan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental. Karena sejatinya kesehatan mental bukan untuk bahan guyonan maupun dipandang sebelah mata.

Hm, tak banyak yang bisa ane ceritakan, ‘ntar jadi spoiler. emoticon-EmbarrassmentJadi, mending Agan-Sista nonton langsung saja, deh. Dijamin tidak kecewa.

Membawa pesan tentang menerima masa lalu, banyak hal yang bisa didapat dari drama Korea yang satu ini. Karena pada akhirnya, bukan hanya genre romance yang ditonjolkan, ada thriller, komedi, sampai drama. Paket kumplit.

Rating 4/5


Hospital Playlist



Drama kedua yang ane rekomendasikan adalah Hospital Playlist. Dari judulnya saja sudah bisa ditebak ya? Hehe. Ya, berlatar rumah sakit, drama yang satu ini menceritakan persahabatan yang kental 5 dokter. Intinya gitu doang.

Yang unik dari Hospital Playlist adalah bagaimana cara sang sutradara memperkenalkan tokoh-tokoh utama; Bikin pusing! Sumpah!

Kalau biasanya karakter utama diperkenalkan satu per satu dalam tempo yang lambat supaya penonton terbiasa dan kenal, tapi yang ini tidak, Sodara-Sodara!

Di episode pembuka saja, belum ada 20 menit berlalu, 5 tokoh utama langsung dipertontonkan secara beruntun dengan permasalahannya masing-masing. Sebagai orang yang susah menghafal nama orang (apalagi Korea), otak ini terguncang saat menontonnya.


5 sekawan (sumber)

Namun usai menyelesaikan beberapa episode, ane mulai terbiasa dengan kehendak sang sutradara. Okesip!

Berpusat di  Yulje Medical Center, kelima tokoh itu berkumpul dan menjalani profesi mereka dengan segala permasalahannya. Suasana rumah sakit besar yang penuh dengan kesibukan terlihat begitu nyata. Malah ane kira itu rumah sakit betulan.

Penggambaran tiap-tiap tokoh begitu kuat sehingga meninggalkan kesan mendalam. Ada Lee Ik Jun yang jenaka, lalu Ahn Jeong-Won yang menyayangi anak-anak, Kim Jun Wan yang tampak dingin padahal baik, Yang Seok Hyeong si anak ibu yang pandai merawat ibu-ibu hamil,  dan satu-satunya wanita, Chae Song Hwa yang seperti ratu di antara keempat sahabatnya.

Kelima dokter itu adalah sahabat karib semenjak kuliah. Bahkan mereka sempat membuat grup band. Nah, band inilah yang akan memanjakan telinga kita dengan lagu-lagunya yang enak didengar.

Masing-masing lagu memiliki kisahnya sendiri. Tentu saja berhubungan dengan cerita. Ada senang dan sedih. Secara garis besar Hospital Playlist ini ber-genre drama dengan bumbu romance di dalamnya.

Menonton drama ini menjadikan ane mengerti kenapa ada kalanya dokter kok jarang pulang atau bahkan jarang libur dengan tenang. Karena ada saja panggilan-panggilan darurat yang mengharuskan mereka hadir. Wah, sulit membayangkan bagaimana cara mereka menyeimbangkan hidup.

Konflik yang disuguhkan sebenarnya tak jauh-jauh dari situ. Namun selama menonton ane tidak merasa bosan sama sekali. Karena... konfliknya banyak. Ya iyalah, orang tokoh utamanya saja udah kayak balon; ada lima rupa-rupa warnanya.


Rupa-rupa ya bun (sumber)

Senang rasanya menonton Hospital Playlist. Tidak hanya menonton dramanya saja, ada banyak wawasan tentang dunia kesehatan yang bisa dipelajari dari sini. Sering sekali muncul istilah-istilah medis, yang tentu saja disertai penjelasan. Barangkali berguna.

Rating 4,5/5


Sebenarnya masih banyak lagi drama Korea yang ane tonton. Hanya saja belum sampai tamat. Ya kali mau kasih rekomendasi tapi sendirinya belum selesai nonton. Wagu.Total ada lebih dari 10 drama yang ane tonton. Beberapa di antaranya selesai sampai tamat, tapi banyak yang berhenti di tengah jalan.

Sibuk WFH, Sodara-Sodara! emoticon-Embarrassment


Nah, sekarang kalau menurut gambar di atas, ane sih masih tergolong kategori Bucin of Drama saja, deh. Walau banyak yang ditonton, tapi nggak semua drama sanggup ane tamatin. Masih on-going gitu. Apalagi drama Korea 2020/2021-an.

emoticon-Kiss emoticon-Kiss emoticon-Kissemoticon-Kiss

 

Artikel oleh MukamuKaos

 

 

Diubah oleh mukamukaos 31-03-2021 16:48
0
478
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.1KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.