Hai Agansis. Selamat datang kembali di thread ane.


sumber

Hmmm ... semangat banget ane kalau nulis tentang Kekoreaankarena eksistensi dunia hiburan di Korea itu sangat berdampak di Indonesia dan bahkan mendunia untuk sekarang ini.

Dilihat dari segi musik, drama, fashion dan skincare, banyak sekali anak-anak bangsa yang berkiblat ke Korea. Ane sih penggemar Kpop dan drakor juga nih, tapi bukan tipe fanatik sih.

So, kali ini ane akan menulis tentang sebuah drama dari negeri oppa-oppa. Menurut ane, ini drama terbaik dengan alur apik yang pernah ane tonton. Apalagi dibintangi oleh artis favorit ane Park Shin Hye dan Lee Jong Suk.


sumber

Oke, langsung saja masuk ke review drama Korea yang judulnya sudah ane sebutkan di atas.

PINOCCHIO!

Pinocchio adalah drama yang rilis pada tahun 2014 ditayangkan oleh SBS. Drama yang berjumlah 20 episode ini disutradarai oleh Jo Soo Won dan skenarionya ditulis oleh Park Hye Run.

Drama ini diperankan oleh aktor dan aktris terkenal, kolaborasi artis berbakat di Korea yaitu Park Shin Hye sebagai Choi In Ha dan Lee Jong Suk sebagai Choi Dal Po, dua tokoh utama itu bermain apik sehingga memberi kesan tersendiri untuk ane.

Tokoh lainnya yang berperan adalah, lihat gambar di bawah ya, Gansis.


sumber

Kim Young Kwang sebagai Soe Bum Jo, berperan sebagai anak orang kaya, pemilik mall ternama di Korea. Ia juga bermimpi menjadi seorang reporter karena menyukai Choi In Ja sejak kecil. Tokoh ini juga mempunyai hubungan dengan masa kecil Choi In Ha. Keren banget plot twistnya.


sumber

Jin Kyung sebagai Sung Cha Ok, reporter MSC News, ibu dari Choi In Ha yang bercerai dengan suaminya. Semenjak perceraian itulah, Choi In Ha terpaksa tinggal di desa bersama ayah dan kakeknya. Di sini juga bertebaran plot twist dan hubungan keluarga yang susah ditebak.

Dan ... tentunya masih banyak tokoh-tokoh lain yang berperan dalam menyempurnakan drama ini.

Secara keseluruhan, drama ini mengisahkan tentang sisi gelap dari sebuah perusahaan berita. Di mana untuk merebut rating, terkadang mereka suka membalikkan fakta, atau membuat isu bohong.

Drama ini mengingatkan ane tentang fakta zaman now, di mana netizen dan media saling menggoreng informasi untuk meraih views atau kepentingan pribadi.

Pinocchio memberikan kesan tersendiri bagi ane, setiap episode mempunyai plot twist yang susah ditebak. Bikin kita yang nonton, penasaran akan setiap episodenya.

Ceritanya bermula dari mimpi dua orang remaja, yaitu Choi In Ha dan Choi Dal Po yang ingin menjadi seorang reporter berita di sebuah stasiun TV Korea.

Choi In Ha merupakan pasien sindrom Pinocchio, yang akan cegukan saat berbohong. Jadi ia merasa menjadi pembawa berita sangat cocok untuk dirinya, karena dalam berita tak ada kebohongan dan ia tak perlu cegukan. Saat berda di lapangan, justru keyakinannya terbantahkan. Bahwa terkadang reporter suka berbohong demi mendapatkan dampak dari berita yang dibawa.

Choi In Ha berusaha membuktikan pada dunia bahwa seorang Pinocchio bisa menjadi reporter dan tentu akan lebih meyakinkan masyarakat karena ia tak bisa berbohong. Rupanya jalan yang ia lalui tak selalu mulus, banyak hal yang harus ia perjuangkan.








Dokumen pribadi.
Ane udah nonton entah berapa kali, saking sukanya.

Kenyataan awal yang ia dapatkan, justru ia tak lolos dari sebuah tes, atau lebih tepatnya mengundurkan diri karena berisa mempertahan idealisme sebagai pembawa berita yang tak bisa berbohong.

Berbeda dengan Choi Dal Po yang lolos di sebuah stasiun TV yang berbeda. Ia digambarkan sebagai sosok cerdas tapi dikenal all zero karena menyembunyikan identitasnya. Ia belajar dari pengalaman yang pernah menimpa keluarganya. Keluarga harmosnis yang dihancurkan oleh reporter hanya dengan microfon dan kamera.

Hal itu terlihat di scene awal, saat diperlihatkan ayah Choi Dal Po sebagai pemadam kebakaran. Lalu, meninggal saat melakukan misi pada kebakaran pabrik kimia. Ayahnya dan semua kru meninggal, tapi media malah menuduh ayahnya kabur dari kesalahnnya dan meninggalkan kru.

Keluarga Choi Dal Po berakhir dengan tragis, ibunya bunuh diri dan ia tinggal seorang diri.

Cerita ini mengulik teka-teki tentang siapa yang mengubah berita kematian ayah Choi Dal Po saat kebakaran pabrik dulu. Karena yang ia tahu, ayahnya seorang yang jujur dan bertanggung jawab, kenapa malah dituduh lari dari kru dan egois menyelamatkan diri, padahal ayahnya sudah meninggal.

Itu yang ingin diungkapkan Choi Dal Po saat akan menjadi reporter. Ibaratnya membersihkan nama ayah dan keluarganya, dan balas dendam yang manis.

Ane merinding nonton ini. Setiap scene ada hubungan dengan scene selanjutnya, gak putus dan gak cacat logika.

Apik banget!

Drama ini rinci banget dalam mengeksplore bagaimana jika dunia ini ternyata diatur oleh orang jahat, dan menjadikan bawahan sebagai kambing hitam. Pengalihan isu, moral hidup, drama percintaaan, persahabatan, konflik keluarga, tentang maaf dan penyesalan, tentang melindungi dan masih banyak sekali hal lainnya yang menjadikan darama ini layak disebut sempurna.

Gak cuma jual adegan bucin, tapi banyak sekali moral kehidupan yang bisa dipelajari.

Dikarenakan ane suka dan memang drama ini berkualitas, ane berani kasih rate 5 untuk drama ini. Terdabest lah.

Bagi Agansis yang belum nonton drama ini. Ane sangat merekomendasikan, karena banyak sekali ilmu pengetahuan dan wawasan yang disuguhkan dalam drama ini.

Ane standing applouse untuk Park Shin Hye yang berhasil membuat cegukan dengan sempurna. Kadang ane suka niru, tapi kok gak bisa ya. Huaaa, dia keren banget bisa buat cegukan seperti aslinya.

Tokoh yang paling ane sukai selan tokoh utama adalah Sung Cha Ok, ibu Choi In Ha, pembawa berita yang sering mementing rate dan kepuasan publik dibandingkan kebenaran.

Drama ini memang bukan drama Korea 2020/2021 tapi ini drama dengan alur terbaik yang pernah ane tonton.

Ane sudah nonton puluhan drama, berarti ane termasuk drama queen dong, haha.

Speechless!

Penasaran? Yuk nonton!

Penulis @Baarish
Referensi 1 2 3