Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PaPi.GaGaAvatar border
TS
PaPi.GaGa
Belum punya portofolio? Yuk simak cara membuatnya Gan!
Seperti yang kita ketahui, banyak pekerjaan yang mengharuskan para pelamar untuk menyertakan portofolio dalam ketentuan rekrutmen. Namun, banyak orang yang belum mengetahui cara membuatnya dengan benar dan menarik. Bahkan, tidak sedikit orang yang tidak dapat membedakan CV dan portofolio. 


Biar Agan-Agan tidak salah, berikut informasi yang perlu Agan simak.


3 Perbedaan CV dan Portofolio
GIF


1. Portofolio berfungsi untuk menunjukan pengalaman kerja. Sedangkan CV berfungsi untuk menginformasikan pengalaman kerja.


2. Portofolio harus dibuat secara rinci, jelas, dan tidak memiliki batasan halaman. Sedangkan CV harus dibuat secara singkat, jelas, dan padat.


3. Tujuan pembuatan portofolio adalah untuk membuktikan hal-hal yang tercantum di CV. Sedangkan CV dibuat untuk menarik HR/User.

7 Cara membuat portofolio kerja yang mengesankan


Pasti kebanyakan dari agan-agan semua sudah memiliki banyak pengalaman kerja ya? Nah, hal tersebut dapat menjadi poin tambah jika kalian dapat menyusunnya dengan menarik dalam sebuah portofolio kerja. Berikut tahapan yang dapat agan lakukan.

1. Seleksi dan pilihlah hanya yang terbaik untuk dicantumkan 

Dalam membuat portofolio, agan gak perlu memasukan seluruh hasil kerja. Tapi, seleksi dan masukanlah karya-karya yang menurut agan paling memuaskan atau yang paling banyak mendapat pujian. 

Dengan ini, agan dapat menonjolkan kemampuan dan keahlian yang agan punya.

2. Masukan testimoni dan ulasan baik

Agan dapat memasukan testimonial baik dari para klien. Dengan ini agan dapat meningkatkan kredibilitas diri kalian di mata calon klien atau perusahaan yang agan lamar.

3. Sederhanakan portofoliomu

Pastikan portofoliomu telah dibuat secara sederhana dan nyaman dilihat.  Jika kalian membuat portolio online, pastikan juga agan telah menaruh seluruh hasil kerja yang ingin ditampilkan dalam satu halaman web dengan judul "Portofolio".

4. Jangan masukan hasil karya yang sudah lama
GIF
Masukanlah hasil karya agan yang berumur tidak lebih dari 3 tahun. Agar hasil kerja yang kalian cantumkan masih  relevan dengan kemampuan yang agan miliki sekarang dan tren maupun teknologi terkini.

5. Ceritakan dirimu dan hasil kerjamu

Agan harus dapat memberikan nilai jual terhadap portofolio dengan memperhatikan bagaimana cara agan menarasikan dan membangun branding produk. 

Hal tersebut berdampak pada keputusan calon klien atau pewawancara untuk memperkerjakan agan nih.

6. Tunjukan partisipasi dalam komunitas

Dengan menunjukan partisipasi agan dalam komunitas, kalian telah menunjukan dirimu adalah pribadi yang aktif dan mudah bergaul. Tuliskanlah peran dan tugasmu bergabung dalam komunitas sukarelawan tertentu. 

Agan juga dapat mencantumkan projek suksesmu bersama komunitas. Jika komunitas tersebut memiliki kesamaan dengan keahlianmu, pastinya itu akan menjadi nilai tambah di mata perekrut.

7. Jelaskan projekmu secara rinci

Poin terakhir yang harus agan sekalian perhatikan dalam membuat portofolio yang menarik adalah agan harus menuliskan secara rinci projek-projeknya dengan memberikan keterangan dan penjelasan. 

Dengan ini, perekrut akan tahu bagaimana cara agan menghandle klien dan bisa menilai dari sana tentang kepribadian agan dalam bekerja.

Nah, sekarang agan semua udah mengertikan cara membuat portofolio yang mengesankan. Komen di bawah kira-kira topik apa lagi yang ingin kalian ketahui?

Sumber : Ekrut.com



Diubah oleh PaPi.GaGa 05-04-2021 06:08
0
367
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Dunia Kerja & Profesi
Dunia Kerja & ProfesiKASKUS Official
37KThread8.8KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.