MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Ding Zui Berjejakkah Di Indonesia?

Sumber Gambar : pixabay

Halo apa kabar agan sista? Semoga kabar kalian selalu sehat dan rejekinya ramai lancar ya, Amin. Kali ini ane mau ngebahas mengenai "Ding Zui" Sebuah praktek pemalsuan tersangka oleh orang-orang berduit di China.

Di era yang serba canggih dengan berbagai macam sumber informasi mencuatlah salah satu budaya China ini.

Iya, dulu waktu tahun 2009 terdengar kabar bahwa salah seorang anak sultan telah menabrak seseorang hingga terpental radius kurang lebih 20meter di kota Hanzou, China.

Karna anak ini punya orang tua kaya raya akhirnya, di hire-lah seseorang dari antah berantah, pokoknya yang memiliki kemiripan dengan anaknya untuk dijadikan kambing hitam atau pelaku pengganti.

Dengan harapan kelak orang yang telah dibayar tadi menggantikan hukuman yang harusnya diterima anak orang kaya tadi.

Namun, kasus ini kurang rapi dimainkan hingga ramai di perbincangkan kemana-mana. Dan Ane sendiri kurang tau kelanjutan kasusnya seperti apa? Apakah si pelaku anak orang kaya tadi dihukum atau digantikan dengan orang yang telah disewa tadi.

Meski begitu, praktik semacam ini sudah lama berlangsung di China dan diketahui juga oleh aparat hukum disana.

Iya, sudah lumrah dan jadi hal yang biasa. Negara sekelas China yang kapitalisnya minta ampun sudah tentu melegalkannya. Walaupun tidak secara terang-terangan, tapi lazim diketahui oleh elit disana atau orang-orang kaya.

Kalo AganSist tergolong orang-orang kaya raya tinggal disana, punya kasus kejahatan baik disengaja atau tidak, pasti sudah ditawarin oleh salah satu agen yang mungkin menawarkan seseorang untuk dijadikan tumbal hukuman.

So! Amanlah bagi kalian yang kaya raya dan memiliki jiwa bar-bar, bukan kalian yang nggak punya uang hidup bar-bar, awut-awutan dan nyusahin lagi. Bagaimana mau ngehire orang untuk dijadikan tumbal. Buat bikin perut kenyang saja masih susah. Ups! Salah ya. Ane canda kok Agan Sist. Yuk lanjut.

Dari mulai anak orang kaya, mafia, pejabat, pemilik perusahaan dan lain-lain pokoknya tergolong orang kaya dan jahat serta memiliki apes yang tak disengaja. Pun bisa pake jasa "Ding Zui" atau "Narapidana Pengganti"

Mutualisme yang sangat menguntungkan. Orang kaya bebas hukum, sedangkan pemeran penggani dibayar mahal. Entah itu dibiayai keluarganya sampai tujuh turunan mungkin. Yang jelas biayanya mahal sekali.

Melansir dari website intisari.grid.id bahwa praktek ding zui telah berlangsung sangat lama seorang misionaris perancis Karl Gützlaff 1834, sarjana hukum Prancis Édouard Louis Joseph Bonnier pada 1862, dan sarjana Amerika Owen Lattimore pada 1930-an rupanya pernah menulis tentang praktek itu.

Sempat juga disaksikan oleh misionaris Taiwan George pada tahun 1895. Tepat di depan matanya orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya dijadikan terdakwa. Para pelaku sibuk suap-menyuap orang-orang yang dapat ditumbalkan.

Dan yang terakhir, pada tahun 1899, Ernest Alabaster, seorang sarjana hukum pidana China, menulis bahwa pengadilan memberi ijin para pelaku nyata untuk menyewa pengganti.

Nah, sudah ketahuan bahwa catatan sejarah telah membenarkan praktek "Ding Zui" sejak dulu di China. Cuma kebongkarnya di tahun 2009 saja kasus ini viral. Iya, walaupun sudah lama, tapi menarik saja untuk dibahas.

Apa kabar Indonesia? Apakah para koruptor juga memakai jasa "Ding Zui"? Atau para elit oligarki sering menggunakan jasa semacam ini. Oh! Tidak. Kurasa China sudah membuka cabang Ding Zui di Indonesia.

Customer setianya mungkin para Oligarki. Yang sudah kecium bau tanahnya, Eh! Masih bisa main bola di lapangan. Penonton pikir itu hanya diving, tau-taunya dihadiahi penalti. Kata penonton "Curang-curang" Tunggu 3 tahun lagi pertandingan baru usai.

Sabar! Sabar!

Kira-kira seperti apakah ya kelanjutan kasus takel yang membuat cidera 5 pemain putih-putih. Apakah para pelaku melakukan jasa Ding Zui?

Simak kelanjutannya di pertandingan berikutnya yak.
Hanya Opini Pribadi
SEHATLAH INDONESIAKU


GakbisabacaruleAvatar border
areszzjayAvatar border
defreasAvatar border
defreas dan 3 lainnya memberi reputasi
-4
685
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.6KThread3.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.