Lebak - Jembatan India Jones di Kabupaten Lebak yang hancur akibat banjir 2020 jadi pembahasan antara DPR RI dan Kementerian PUPR khususnya terkait masalah ketersediaan anggaran.

Jembatan yang disingung ini ternyata sudah dibangun dari donasi.
Pembangunannya jembatan menghubungkan Kecamatan Rangkasbitung dan Kalanganyar itu dibangun oleh Relawan Kampung atas donasi dari Uni Emirat Arab. Panjangnya kurang lebih 100 meter dengan lebar 1,6 meter.

"Iya betul dibangun alhamdulillah, donaturnya dari Uni Emirat Arab," kata Relawan Kampung Muhammad Arif Kirdiyat dihubungi detikcom di Lebak, Banten, Selasa (30/3/2021).

Relawan Kampung memang bekerja membangun jembatan di Lebak pasca terjadinya bencana 2020 yang hancur. Mulai dari di Cikotok yang dibangun berdasarkan donasi CSR, jembatan Cigobang, Bogor hingga ke Lebak Selatan.

"Kalau Indiana Jones kan baru kemarin robohnya walaupun sama-sama pasca banjir besar," katanya.

Donasi untuk pembangunan itu dikirim melalui organisasi Bulan Sabit Merah. Totalnya kurang lebih Rp 1 miliar. Saat dibangun oleh Relawan Kampung, jembatan gantung ini diperlebar dari tadinya 1,2 menjadi 1,6 meter. Jembatan katanya akan rampung dalam waktu dekat dan bisa dilalui oleh masyarakat.

Saat jembatan rusak, warga memang harus memilih jalan memutar jika ingin pergi ke sekolah. Kurang lebih pasca rusak, mereka harus jalan dari 4 hingga 5 kilometer.

"Kasihan kan anak-anak sekolah dan pesantren," paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lebak Maman Suparman mengatakan, memang jembatan itu dibantu dibangun oleh Relawan Kampung.
Kelompok ini sering membantu untuk pembangunan jembatan di Lebak.

"Iya, itu jembatan ambruk kena bencana lagi," kata Maman dihubungi detikcom.

Pasca banjir bandang 2020, ada 20an jembatan hancur.
Itu sebagian besar dibangun oleh bantuan CSR termasuk ada yang oleh Relawan Kampung.

Namun, ada 9 jembatan lagi termasuk jembatan India Jones belakangan juga hancur akibat banjir susulan.
Yaitu di Parung Kujang, Cileles hingga Aweh.

"Memang terkendala anggaran," ujarnya.

Sebelumnya, jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Rangkasbitung dan Kalanganyar, Kabupaten Lebak ini dibahas di DPR RI bersama Kementerian PUPR.

Jembatan Indiana Jones merupakan jalan alternatif untuk transportasi masyarakat ke pusat Ibu Kota Rangkasbitung.
Sempat viral juga video yang menunjukkan anak-anak sekolah dasar (SD) sampai rela bergelantungan menyeberang di atas kawat jembatan itu meski sudah setengah roboh demi bisa bersekolah.

Oleh karena sebegitu krusialnya jembatan ini bagi masyarakat setempat, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berinisiatif untuk membangun kembali jembatan tersebut.

"Jadi jembatan gantung ini adalah program khusus pak Menteri untuk mendukung nawa cita Presiden Joko Widodo yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi, intinya adalah memberikan akses kepada daerah-daerah terisolir, terutama akses-akses berkaitan dengan pendidikan dan juga bagaimana akses-akses transportasi dari produk-produk ekonomi wilayah yang terisolir, jadi ini saya kira banyak di-trigger oleh tantangan untuk hadirnya negara karena beberapa waktu yang lalu banyaknya viral jembatan Indiana Jones," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI.

https://news.detik.com/berita-jawa-b...from=wpm_nhl_6

Semua di atas sana mau itu DPR,Presiden,menteri,pemda dan pemkotnya...

Masih punya malukah...

Bata....