Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kreativv.comAvatar border
TS
Kreativv.com
Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0
Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0
Technopreneur? Wah, apa itu ya? Kamu sendiri sudah pernah dengar belum, GenK? Jadi nih, istilah technopreneur atau teknopreneur adalah salah satu rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bakal melaksanakan program “Menuju Seribu Teknopreneur” untuk bisnis dalam era digital. Nggak hanya itu, Kemenkominfo juga sudah menjelaskan kalau teknopreneur adalah bagian dari ekonomi digital kreatif saat ini. Lantas, apa itu teknopreneur? Mari kita pelajari bersama-sama!
Pengertian Technopreneur
Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0Ilustrasi pekerjaan teknopreneur (Sumber: unsplash.com)

Technopreneur berasal dari dua kata yang digabung, yakni technology dan entrepreneur. Jika diartikan, maka pengertiannya adalah suatu bisnis atau peluang usaha yang berkembang dengan memanfaatkan peranan teknologi.

Tapi sayangnya, di Indonesia sendiri kondisinya masih minim teknopreneur. Padahal, negara kita butuh lebih banyak entrepreneur yang dapat mengembangkan perekonomian dan bersaing dengan negara maju yang ada di dunia. Jadi, lulusan perguruan tinggi nggak cuma perlu mencari pekerjaan, tapi juga mampu untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Kehadiran teknologi mempermudah generasi sekarang untuk menjadi entrepreneur. Prosesnya nggak sesulit dulu. Jadi, kamu bisa memulai bisnismu sekarang, dan mengembangkannya dengan media teknologi. Apalagi, masyarakat terus mengalami peningkatan daya konsumsi terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Jadi, teknopreneur memang semakin dibutuhkan.
Perbedaan Technopreneur dan Entrepreneur

Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0Ilustrasi orang bekerja (Sumber: unsplash.com)

Jika melihat konsep technopreneurship, sebenarnya kita bisa melihat perbedaan mendasar di antara keduanya. Dari pengertiannya, teknopreneur merupakan suatu usaha dengan cara mengoptimalkan teknologi. Sementara, entrepreneur merupakan seseorang yang melakukan aktivitas usaha atau istilahnya wirausahawan. Keduanya memiliki tujuan sama tapi motivasi berbeda.
Teknopreneur harus mampu bersikap revolusioner dengan mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat, untuk mengembangkan bisnisnya. Sementara itu, entrepreneur harus mampu memotivasi diri sendiri maupun tim dan meraih sukses dengan cara mengembangkan konsep serta ide bisnis. Tujuannya supaya bisa bersaing ketat dengan kompetitor. Mereka harus mampu meraih peluang yang ada untuk menang dari pesaingnya.



Baca Juga :   Mengenal Klasifikasi UMKM dan UKM di Indonesia, Entrepreneur Wajib Tahu!

Manfaat Technopreneur di Bidang Usaha
Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0Ilustrasi manfaat bidang usaha teknopreneur (Sumber: unsplash.com)

Materi technopreneurship selanjutnya membahas tentang manfaat teknopreneur. Jadi, teknopreneur penting untuk menjadi roda penggerak perekonomian khususnya dalam suatu negara, untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Tujuannya agar teknopreneur dapat menggerakkan generasi muda untuk menjadi pengusaha.
Nggak hanya itu saja. Adapun manfaat teknopreneur yang paling penting di antaranya adalah dapat meningkatkan penjualan, memberikan keuntungan bisnis lebih tinggi, menciptakan lapangan kerja baru, dan membuat kita bisa menggunakan teknologi dengan tepat. Manfaat lainnya juga termasuk memberikan skill yang lebih memadai di bidang TI atau teknologi informasi, memperluas jaringan atau networking, dan mengembangkan kreativitas.

Contoh Usaha Technopreneur Populer
Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0Facebook sebagai salah satu contoh usaha technopreneur (Sumber: unsplash.com)

Menurut buku Technopreneurship tahun 2018, usaha yang melibatkan teknopreneur di antaranya yakni pembuatan handphone, smartphone, laptop, gadget, serta berbagai alat teknologi lainnya. Selain itu, contoh produk teknopreneur lainnya adalah marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Traveloka dan sebagainya. Media sosial juga termasuk, seperti contohnya Facebook yang dikembangkan oleh Mark Zuckerberg.

Cara Menjadi Technopreneur Andal
Mengenal Era Baru Technopreneur dalam Revolusi Industri 4.0Ilustrasi seorang teknopreneur (Sumber: unsplash.com)

Pada dasarnya, ada tiga hal yang menjadi bekal penting supaya kamu bisa menjadi teknopreneur andal di masa kini. Ketiga hal tersebut adalah knowledge, skill dan attitude. Pengetahuan bisa kamu dapat dari pendidikan di sekolah, seminar, workshop dan masih banyak lagi. Kemudian, kemampuan dapat kamu asah sembari berlatih mempraktikkannya.
Sementara itu, sikap adalah yang paling sulit karena nggak diajarkan di sekolah dan di mana pun, jadi kamu harus memupuk dan mendidik sikapmu sendiri sejak dini.

Kesimpulannya, nggak sulit untuk menjadi technopreneur. Hal yang terpenting adalah kemauan kamu dalam mengembangkan skill dan selalu fokus terhadap bidang yang kamu kuasai. Selalu ikuti perkembangan teknologi juga, dan jangan lupa melatih mental dan sikapmu sepanjang waktu.

Baca Juga :   7 Pekerjaan yang Akan Hilang di Masa Depan Tergantikan Teknologi




0
462
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur CornerKASKUS Official
22KThread4.6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.