KurangPiknik365Avatar border
TS
KurangPiknik365
Demi Sushi Gratis Ratusan Orang di Taiwan Rela Ubah Nama Jadi ‘Salmon’


Ilustrasi sushi salmon Foto: Pixabay

Membahas sushi dengan cita rasa gurih nan segar khas ikan, selalu berhasil membuat kita lapar seketika. Makanan tradisional dari Negeri Sakura ini memang sudah menjamur, termasuk di Indonesia. Bahkan, di supermarketal pun terkadang dapat dengan mudah menemukan sushi siap santap.

Tapi, berbeda dengan yang terjadi di Taiwan. Mengutip CNN, sejak peresmian restoran Sushiro, yang terletak di distrik Zhongzheng, Taipei sush menjadi sesuatu yang menarik bagi warga setempat. Restoran ini memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk menjadi agen promosi dari sushi mereka.

Terkesan menarik, namun ada persyaratan unik yang harus dilakukan oleh mereka. Agar diakui jadi promotor dari restoran ini, orang-orang di Taiwan setidaknya harus memiliki unsur nama 'salmon'.


Ilustrasi makan sushi. Foto: Foto: Pixabay

Tak hanya itu, bagi mereka yang memenuhi persyaratan, Sushiro dengan senantiasa memberikan diskon dan sushi gratis selama mereka menunjukkan bukti namanya melalui ID Card atau kartu kependudukannya.

Karena peminatnya ternyata sangat banyak, sampai membuat Kementerian Dalam Negeri Taiwan turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mereka mengungkapkan sebanyak 100 orang telah mendaftarkan nama baru mereka yang tentunya mengandung unsur 'Guīyú' yang artinya ikan salmon.

Akibat hal ini, akhirnya Kantor Pendaftaran Rumah Tangga di seluruh Taiwan kewalahan mengatasi ratusan orang yang berbondong-bondong mengubah nama mereka menjadi salmon.

Salah seorang warga lokal bercerita akan pengalamannya demi menjadi agen promotor Sushiro ini. Ia mengatakan, jika sudah berhasil mendapatkan sushi gratis dan terdaftar jadi promotor, maka ia akan segera mengganti namanya kembali seperti se
dia kala.

Ilustrasi pria membawa ikan salmon Foto: Shutterstock


Bukan hanya itu, pejabat kementerian juga memberi info yang serupa. Adapun satu orang laki-laki yang berusaha setengah mati mengganti namanya, meski sebelumnya sudah pernah melalui proses penggantian nama.

Ternyata, setelah ditelusuri, baik dari pejabat kementerian maupun karyawan Kantor Pendaftaran Rumah Tangga Taiwan, sebenarnya mereka hanya memanfaatkan kesempatan ini agar mendapat sushi gratis itu.

Jika mereka telah berhasil mendapatkan promo tersebut, kemudian mereka akan mengubah kembali menjadi nama aslinya. Lantaran motif perubahan nama yang dinilai merepotkan beberapa kantor pelayanan publik, maka para pejabat juga karyawan di kantor pendaftaran itu segera memutuskan untuk menghentikan proses pergantian nama secara massal tersebut.


Quote:


Spoiler for HOT THREAD:



emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star

emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

" TERIMA KASIH SUDAH MENINGGALKAN JEJAK DISINI "

emoticon-Shakehand2


0
700
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Rest of the World (International Food)
The Rest of the World (International Food)KASKUS Official
5.3KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.