Dari penafsiran secara bahasa ini dapat disimpulkan bahwasannya manajemen secara sebutan ialah manajemen selaku proses, manajemen selaku perkumpulan orang- orang yang melaksanakan kegiatan manajemen, manajemen selaku seni.


Siswanto melaporkan“ Manajemen merupakan seni serta ilmu dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, serta pengendalian terhadap orang serta mekanisme kerja buat menggapai tujuan”( Siswanto, 2012: 2).

Bagi Ngalim Purwanto manajemen ialah sesuatu proses tertentu yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan yang dicoba buat memastikan dan menggapai tujuan- tujuan yang sudah diresmikan dengan memakai manusia ataupun sumber energi yang lain( Purwanto, 2010: 8).

Berikutnya, Suryosubroto melaporkan“ Manajemen pembelajaran memiliki penafsiran proses buat menggapai tujuan pembelajaran. Proses itu diawali dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemantauan serta evaluasi”. Manajemen merupakan sesuatu fitur aktivitas yang silih berkaitan( link) terpadu( integrated) serta berentetan( sequencing) satu sama lain buat mensinergikan sumber energi manusia, sumber energi alam serta teknologi cocok dengan tujuan- tujuan yang sudah didetetapkan tadinya( Suryosubroto, 2010: 16- 18).

Dari sebagian komentar para pakar tersebut bisa disimpulkan kalau manajemen merupakan aktivitas yang mempunyai tujuan serta sasaran sendiri dengan memakai perencanaan, penerapan, serta pengawasan buat menggapai sesuatu tujuan secara efesien serta efisien.

Penafsiran Mutu

Mutu merupakan dimensi baik kurang baik sesuatu barang, kandungan, taraf, derajat, ataupun mutu( Qadratilah, 2011: 341). Mutu merupakan suatu proses terstruktur buat membetulkan keluaran yang dihasilkan, Mutu tidaklah barang magis ataupun sesuatu yang rumit, Mutu di dasarkan pada ide sehat.

Sebutan Mutu( mutu) tertuju pada sesuatu barang ataupun kondisi yang baik. Mutu secara universal ialah cerminan serta ciri yang merata dari benda ataupun jasa yang menampilkan kemampuannya buat memuaskan kebutuhan yang diharapkan. Dalam konteks pembelajaran, Mutu mencakup input, proses serta out put pembelajaran( Suhada, Hanafiah, 2009: 83).

Manajemen Mutu

Bagi Hadari Nawari, manajemen Mutu Terpadu merupakan manejemen dengan pendekatan yang secara terus menerus difokuskan pada kenaikan mutu, supaya produknya cocok dengan standar mutu serta bermutu dari warga yang dilayani dalam penerapan tugas pelayanan universal( public service) serta pembangunan warga( Hadari, 2005: 46).

Di samping itu Fandy Tjiptono serta Anastasia Diana( 1998) melaporkan pula kalau“ Total Quality Management ialah sesuatu pendekatan dalam melaksanakan usaha yang berupaya buat memaksimumkan energi saing organisasi lewat revisi terus menerus atas produk, jasa, manusia, proses serta lingkungannya( Fandy, Anastasya, 1998: 7).

Dari uraian tadinya dapat di simpulkan kalau Manajemen Mutu ialah sistem perencanaan buat melaksanakan usaha dalam pengorganisasian secara terus menerus atas jasa, proses, manusia serta lingkungannya supaya bisa menggapai mutu yang bermutu.