Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

presisi.coAvatar border
TS
presisi.co
Air Mata Penyesalan Seorang Ayah Libatkan Anak Curi Motor Hingga Terciduk Polisi
Air Mata Penyesalan Seorang Ayah Libatkan Anak Curi Motor Hingga Terciduk Polisi

Foto: Ketiga tersangka bersama 6 unit kendaraan roda dua sebagai barang bukti (Feramerina/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co - Menyesal, itu lah yang dirasakan oleh BD setelah ditangkap oleh polisi akibat aksi pencurian yang ia lakukan di beberapa wilayah di Kalimantan Timur.

Air mata BD semakin mengucur deras tatkala melihat anaknya, AF, datang dengan menggunakan pakaian oranye sebagai tahanan Polda Kaltim. BD memeluk erat anaknya. Air mata keduanya tidak bisa ditahan.

Selain mereka, UP yang juga merupakan kawan AF turut diamankan dalam kasus curanmor ini.

Sambil terisak, BD menjelaskan bahwa aksi pencurian yang ia lakukan berlokasi di 4 wilayah berbeda, yaitu Kutai Kartanegara, Sangatta, Samboja, dan Penajam Paser Utara.

“Tempat ngambil pisah-pisah,” ungkap BD kepada awak media.

Ditanya oleh awak media, BD mengaku mengajak anaknya lantaran berpikir anaknya masih belum memiliki pekerjaan. Namun BD mengambil langkah yang salah, bukannya berjuang bersama mencari pekerjaan halal, AF malah diajak menjadi maling motor.

Air mata BD semakin tak tertahankan ketika awak media bertanya apakah istrinya tidak marah karena anak kandungnya dijerumuskan sebagai maling.

“Istri saya sudah meninggal, mungkin dia marah di sana,” kata BD sambil mengusap air mata yang membanjiri pipinya.

Kasubdit Jatanras Polda Kaltim, AKBP Agus Puryadi menjelaskan, dari aksinya tersebut ketiga tersangka berhasil mendapatkan 6 kendaraan roda dua dan peralatan elektronik lainnya.

"Lalu ada barang lainnya seperti laptop, handphone dan lainnya yang didapat di TKP Penajam," kata Kasubdit Jatanras Polda Kaltim, AKBP Agus Puryadi

Lebih lanjut, AKBP Agus menjelaskan dalam aksi tersebut, AF dan UP hanya bertugas sebagai pemantau situasi sekitar. Sedangkan BD menjadi eksekutor.

“BD yang beraksi, AF dan UP ngawasin keadaan sekitar dan memberi isyarat apabila ada situasi berbahaya,” ungkapnya.

AF dan UP pun berhasil ditangkap di Kota Samarinda, sedangkan BD diamankan ketika berada di salah satu hotel di Kota Balikpapan.

"Berdasarkan keterangan atau informasi dari masyarakat keberadaan tersangka ada dua di Samarinda satunya di Balikpapan. Di Samarinda kami tangkap duluan lalu kita lanjutkan ke Balikpapan, ketangkaplah Bapak ABD di sebuah hotel di Balikpapan," urainya.

Enam unit kendaraan roda dua pun telah diamankan pihak Polda Kaltim. Atas perbutannya ketiga pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman pidana diatas 5 tahun penjara.


Sumber: Presisi.co
nomoreliesAvatar border
daddydaddydooAvatar border
daddydaddydoo dan nomorelies memberi reputasi
0
433
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.