Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dirawan09Avatar border
TS
dirawan09
Pemerkosaan bukanlah Sex, dan Sex bukanlah Pemerkosaan
Pemerkosaan bukanlah Sex, dan Sex bukanlah Pemerkosaan

- 157 -

Selamat Datang di Threadku
Berhubungan intim; Making love, ataupun dikenal dengan sebutan sex adalah nafsu alami yang dimiliki oleh insan manusia. Meskipun begitu, sering kali terjadi hubungan sex yang dipaksakan alias pemerkosaan/Rape. Baik kepada lelaki maupun kepada wanita, tapi pada mayoritasnya terjadi pada wanita dan anak-anak.

Sebenarnya ketika sudah terjadi tindakan pemerkosaan, itu sudah bukan termasuk tindakan hubungan sex melainkan tindakan kriminal gansis. Karena menurut hemat ts, Hubungan sex yang nikmat itu terjadi ketika kedua pihak emang bener-bener pengen dan mau melakukannya bersama-sama tanpa ada paksaan dari satu pihak.

Namun sepertinya bagi para pemerkosa tidak seperti itu gansis, mereka memandang sex itu yah yang penting "aku senang", tanpa memikirkan perasaan penyintas. dalam benak mereka mungkin kalau sudah melakukan sex pasti sama-sama senang, padahal tidak seperti itu, yang senang yah pelaku yang memaksakan untuk berhubungan intim. Sementara untuk penyintasnya, bisa saja memiliki dampak negatif seperti trauma berkepanjangan dan rasa malu karena telah dinodai.

Pemerkosaan bukanlah Sex, dan Sex bukanlah Pemerkosaan

Perlu diingat buat kita semua bahwa pemerkosaan bukanlah sex yang benar atau versi inggrisnya Rape is not Sex, and Sex is not Rape. Bahkan jika seorang pel*cur melakukan hubungan sex dengan pelanggannya itu pun masih dapat dikatakan hubungan sex, bukan pemerkosaan, karena sudah sama-sama deal untuk menikmati satu sama lain. Pelanggan enjoy sama sexnya sementara pel*curnya enjoy sama duitnya. adil bukan?

Sangat miris ketika terjadi banyak sekali kasus pemerkosaan sekarang hanya karena pengen nikmatnya sex sendiri tanpa memperhatikan penyintasnya. Padahal dalam berhubungan sex seharusnya dapat dinikmati bersama-sama tanpa paksaan dan tanpa meninggalkan ingatan buruk ketika melakukannya(bagi para penyintas), dan jika perlu dilakukan setelah menikah agar lebih aman lagi.

Sekian saja sih dari TS, jika ada pendapat lain silahkan komen aja di bawah.
Thank you sudah menyimak
emoticon-Sundul

0
1.3K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.