Pernikahan 100 kali



Semua orang pasti mendambakan pernikahan yang langgeng, bahkan mendambakan pernikahan sekali seumur hidup. Tapi gimana dengan wanita yang menikah sampai 100 kali?

Pernikahan bukan hal main-main yang bisa sembarangan dilakukan. Tapi wanita ini mampu menikah sampai 100 kali, tapi sebenernya bukan maunya.

Kisah seorang wanita bernama Putroe neng yang menikah 100 kali dan 99 suaminya meninggal di malam pertama, ko bisa?

Kisah Putroe Neng berawal dari pertemuannya dengan Pangeran Meurah Johan yang mengalahkan pasukan Putroe Neng di medan tempur.

Karena kecantikan Putroe Neng yang cetar membahana, Meurah Johan pun jatuh hati, pangeran itu kemudian memutuskan menikahi Putroe Neng.

Sedihnya, ketika tiba malam pertama. Meurah Johan kemudian meninggal di tempat tidur dengan tubuh yang membiru.



Pernikahan yang di alaminya sungguh tragis.

Kehilangan lelaki yang dicintai memang berat. Tapi apa yang mau di kata takdir tidak bisa di ubah oleh manusia kecuali oleh Sang Pencipta. Harus merasakan kesedihan berkali-kali menyaksikan lelaki yang di cintai meninggal dunia di hadapan mata bahkan saat malam pertama, semua lelaki yang menikahi putri neng meninggal di malam pertama, bahkan mereka belum merasakan manisnya cinta di malam pertama.

Malam pertama adalah malam yang selalu di damba oleh sepasang pengantin baru, melewati malam-malam penuh kenikmatan tiada tara, menjadikan momen paling berharga untuk mereguk manisnya cinta.

Sepasang kekasih yang sudah lama menanti akan hadirnya malam pertama.

Bahkan dalam pernikahan yang di nanti adalah malam pertama yang akan dihabiskan berdua. Dunia seakan milik berdua jika sudah merasakan malam pertama.

Namun naasnya malam pertama yang di rasakan Putroe neng bukanlah kebahagiaan melainkan kesedihan yang tiada rara. Pangeran meurah johan harus meninggal di malam pertama dengan tubuh yang membiru

Namun, kematian siapa yang tahu, bagaimana kita akan merasakan kematian, di mana tempatnya, kapan, itu semua rahasia Tuhan.

Bahkan di malam pertama sekalipun seperti yang di alami oleh 99 lelaki yang menikahi Putroe Neng mengalami hal yang sama. Meninggal di malam pertama.

Kematian tersebut ternyata diakibatkan oleh senjata yang berupa racun yang ditanam di kemaluan Putroe Neng oleh sang nenek.

Neneknya menanam racun tersebut untuk mencegah cucunya jadi korban pemerkosaan saat perang.

Apesnya, setiap pria yang jadi suami Putroe Neng kemudian bernasib sama. Sebanyak 99 suami resmi tewas ketika malam pertama.

Ternyata kematian 99 lelaki yang menikahi Putroe neng bukan tanpa sebab, niat neneknya yang mau melindungi cucunya malah bernasib naas, kehilangan 99 lelaki yang ia cintai, bahkan dia juga harus merasakan kesedihan yang kian mendalam karena di tinggalkan di malam pertama.
Enggak kebayang Putroe neng harus menyaksikan berkali-kali suaminya meregang nyawa.



Tapi itu mungkin ujian hidup yang harus di jalani Putroe neng, harus merasakan menikah sampai 100 kali, kebayang gak sih menikah 100 kali dengan orang yang berbeda-beda.

Tapi pada akhirnya Putroe neng mendapatkan pria ke- 100 yang bisa menangkal racun yang di tanam oleh neneknya tersebut.

Pria yang ke- 100 ini tidak meninggal di malam pertama bahkan ia menjadi suami Putroe Neng sampai akhir hayatnya.

Kisah Putroe neng mengajarkan kita untuk selalu menerima takdir yang di gariskan, walaupun berkali-kali harus kehilangan. Tapi, Putroe neng tidak menyerah sampai menikah 100 kali, ia percaya akan ada pelangi setelah hujan.

Nama asli dari Putroe Neng adalah Nian Nio Lian Khie. Nama itu adalah nama yang ia miliki sebelum memeluk Islam dan menikah dengan Sultan Meurah Johan.

Putroe Neng merupakan komandan perang wanita dari Tiongkok. Ia yang awalnya berangkat datang ke aceh bersama ribuan prajurit perempuan ini berpangkat Jenderal. Ia pergi ke Aceh berencana mendirikan Kerajaan Seudu.



Sampai kisahnya ini di abadikan dalan sebuah buku yang di tulis oleh Ayi Jufridar.

Setelah pernikahan yang ke -100 nya ia hidup dengan sang suami Syeikh Syiah Hudam, suami terakhirnya, sampai menutup mata.



Putroe Neng di makamkan di Blang Pulo Lhok Seumae.

Pantas wanita ini begitu tangguh ternyata seorang komandan perang.

Dari cerita Putroe Neng ini menggambarkan bahwa Putroe Neng adalah wanita yang kuat dan tegar mampu menghadapi segala cobaan dan rintangan. Buktinya ia mampu menikah sampai 100 kali dalam hidupnya.

Gimana menurut GanSist, kuy berkomentar, jangan lupa cendol segar, rate dan share jika berkenan.

Belajar Bersama Bisa dan Terimakasih

Sumber: klik dan klik