Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kreativv.comAvatar border
TS
Kreativv.com
Yuk Simak Jenis-Jenis Film Dokumenter dan Cara Pembuatannya

Hampir semua orang gemar menonton film, yang membedakannya hanya genre filmnya saja. Entah itu film bergenre horor, komedi, science fiction, dan lain sebagainya. Tidak hanya film fiksi, ternyata ada dua jenis film lainnya yang mesti kamu tahu loh. Seperti yang sebelumnya sudah pernah kami bahas tentang tiga jenis film di artikel sebelumnya, salah satunya ada film dokumenter. Apakah para sineas sudah tahu apa itu film dokumenter yang sebenarnya? Apa saja jenis-jenisnya? Yuk kita bahas selengkapnya!

Apa Itu Film Dokumenter?

Film dokumenter adalah film yang mendokumentasikan gcerita atau peristiwa nyata alias non-fiksi yang dilakukan pada TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang sebenarnya. Sebuah film akan masuk ke dalam kategori ini jika isinya berhubungan dengan tokoh, peristiwa, dan lokasi yang nyata adanya dan tidak dibuat-buat. Sehingga kamu tidak memerlukan plot seperti ketika kamu memproduksi film fiksi.

Pembuatan film (sumber: documentary.org)


Tidak seperti film fiksi yang dibuat berdasarkan imajinasi dan proses kreatif sutradara, film yang satu ini lebih bersifat informatif dan membagikan data-data faktual yang apa adanya tentang hal di sekitarmu. Umumnya, film bergaya dokumenter mengangkat tentang isu-isu terkini yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Misalnya tentang propaganda, biografi seseorang, pendidikan, sosial, kesehatan, dan lain sebagainya. Makanya tak jarang ketika ada suatu berita yang lagi naik daun, kamu dapat menemukan film ini di YouTube.

Baca Juga :   Ini Dia 8 Macam Genre Film Utama Biar Gak Keliru Lagi

Jenis-Jenis Film Dokumenter

Kira-kira jenis film dokumenter ada apa saja yah? Biar pengetahuanmu semakin luas soal film yang satu ini, simak dari jenis yang paling pertama, yuk!

1. Laporan Perjalanan

Disebut juga sebagai travel film atau adventure film, karena biasanya jenis laporan perjalanan merupakan dokumentasi antropolog dan para ahli di bidang etnografi. Jenis film dokumenter yang satu ini pasti sering kamu temukan deh. Misalnya jejak petualangan atau kisah seorang backpacker.

2. Sejarah

Jenis film dokumenter yang berikutnya adalah sejarah yang sangat bergantung pada data-data peristiwa yang sebenarnya. Sehingga menjadi rumit karena tidak ada satu hal pun yang salah saat ditampilkan di dalam film.

3. Biografi

Menceritakan tentang biografi seseorang atau tokoh yang dikenal oleh masyarakat luas. Bisa membahas dari segi perjalanan hidup sejak lahir sampai wafat ataupun membahas aspek positif dari si tokoh tersebut.

4. Nostalgia

Sebenarnya jenis nostalgia tidak beda jauh dengan sejarah, hanya saja nostalgia lebih menekankan pada flashback dari kejadian yang dialami seseorang.

5. Rekonstruksi


Jenis yang satu ini memberikan gambaran gambaran ulang atau rekonstruksi peristiwa yang terjadi dengan seutuh-utuhnya yang kemudian ditampilkan kepada penonton. Namun rekonstruksi tidak perlu sama persis lokasi, kostum, dan make up-nya.



6. Investigasi


Berikutnya adalah jenis investigasi yang mengangkat sebuah isu secara mendalam. Misalnya investigasi tentang penggelapan uang, pembunuhan, tenggelamnya kapal, dan kejadian-kejadian lainnya yang membutuhkan penyelidikan secara mendalam. 

7. Ilmu Pengetahuan


Sesuai namanya, jenis film dokumenter ilmu pengetahuan menampilkan tentang hal-hal yang informatif guna memperluas pengetahuanmu. Jenis film ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua, yaitu film dokumenter sains dan juga film instruksional. 

8. Dokudrama


Menurut Wikipedia, dokumenter drama atau dokudrama adalah genre bergaya dokumenter yang berasal dari acara radio dan televisi, film, dan teater yang menampilkan reka ulang dari peristiwa sejarah yang sesungguhnya. Tempat kejadian dan tokoh dibuat mirip dengan aslinya. 



Baca Juga :   Mengenal Apa Itu Mise en Scene dalam Produksi Film


Cara Membuat Film Dokumenter


Karena film dokumenter mendokumentasikan kenyataan, cara membuat film dokumenter juga spesial loh. Ada beberapa treatment khusus yang mesti kamu lakukan saat proses produksi sampai selesai. Di sini kami akan membagikan langkah-langkah pembuatannya yang bisa dipraktikkan dengan mudah. Yuk disimak! 

Step 1 – Menentukan topik


Ilustrasi mencari ide untuk topik utama film (sumber: rifemagazine.co.uk)


Proses kreatif menjadi sangat penting dilakukan pada tahapan pra produksi film dokumenter. Untuk menentukan topik, kamu bisa mendapatkan ide dari hal-hal di sekitarmu. Misalnya permasalahan di kantor, masalah di komplek rumahmu, dan lain-lain. Kemudian pilih satu permasalahan yang menurutmu paling menarik.

Step 2 – Mencari informasi yang lengkap

Cara membuat film dokumenter yang berikutnya adalah dengan mencari informasi selengkap-lengkapnya sebelum mulai produksi. Apalagi kalau kamu mengangkat topik tentang isu yang sensitif, jangan sampai kamu malah salah data dan membuat penonton salah paham. Riset ini dapat kamu lakukan dengan membaca buku atau artikel, mewawancarai narasumber jika ada, atau datang ke lokasi peristiwa itu berlangsung. Pastikan pertanyaan seputar 5W+1H sudah terjawab semua.

Step 3 – Mencari footage yang asli

Data-data untuk footage (sumber: documentarycameras.com)


Film dokumenter menceritakan tentang kejadian yang sebenarnya. Menyelipkan footage sebagai aset pendukung film merupakan nilai plus loh. Namun kamu juga perlu memastikan kembali apakah footage yang kamu temukan sudah pasti valid atau belum. Umumnya, footage yang dimasukkan ke dalam film jenis dokumenter adalah foto, video, atau musik.



Baca Juga :   
Cara Membuat Film Pendek - Part 1. Tahap Pra Produksi




Step 4 – Persiapan tim


Ada berapa orang di dalam satu tim produksi? Siapa yang nanti mendapat bagian merekam? Siapa nanti yang mengurus perizinan syuting? Sebelum mulai syuting, semua hal harus dipersiapkan dengan matang. Karena peristiwa yang kamu rekam saat syuting nanti tidak bisa retake seperti film fiksi. Usahakan semuanya sudah siap untuk meminimalisasi terjadi gagal take, salah satunya adalah dengan cara membuat shot list meskipun nantinya akan sangat mungkin terjadi perombakan shot list besar-besaran di proses editing

Step 5 – Kamera selalu stand-by


Ilustrasi proses syuting (sumber: 4vientos.net)


Ingatlah bahwa peristiwa yang sudah terjadi tidak dapat diulang lagi. Sebaiknya kameramu dibiarkan dalam kondisi stand-by, agar kamu tidak ketinggalan setiap momen penting yang sedang berlangsung. Kami juga menyarankan untuk membawa memory card dan baterai cadangan agar proses syuting tetap aman terkendali.

Itu dia penjelasan singkat seputar film dokumenter. Semoga bisa membantu kamu untuk lebih paham informasi umum seputar jenis film yang satu ini yah. Selamat mencoba.







0
355
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Film Indonesia
Film IndonesiaKASKUS Official
3.3KThread3.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.