Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

marilyn88Avatar border
TS
marilyn88
Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan
Sedia payung sebelum hujan, sebuah pribahasa yang kita terapkan secara harfiah pada musim penghujan. Hampir diseluruh wilayah Indonesia beberapa waktu lalu rutin diguyur hujan, BMKG memprediksi puncak musim hujan di Indonesia akan berakhir pada Januari hingga Februari 2021.

Kita harus ekstra hati-hati kala menghadapi musim hujan. Guyuran air dari langit kerap membawa angin kencang, petir, serta hal tak terduga lainnya. Tapi tidak sedikit yang menghubungkan turunnya hujan dengan sejumlah fenomena.

Misalnya jika hujan turun saat terik matahari menandakan ada orang yang meninggal dunia atau pelangi yang terlihat setelah hujan karena ada bidadari yang datang. Kamu jangan hiraukan pemikiran tersebut, karena semuanya hanya mitos atau dongeng belaka.

Hujan saat terang benderang atau pelangi yang muncul bisa dijelaskan secara ilmiah, justru yang perlu diwaspadai adalah kehadiran para tamu tak diundang yang biasanya berdatangan saat musim hujan.

1. Nyamuk Bermigrasi Ke Dalam Rumah

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Inilah hewan pembunuh manusia nomer 1 di dunia. Saat musim hujan lingkungan sekitar rumah akan menjadi lembab, dan situasi inilah yang membuat nyamuk mudah berkembang biak.

Langkah menghentikan nyamuk berkembang biak adalah dengan membuang barang-barang bekas serta rajin membersihkan genangan air disekitar rumah.

Perlu diketahui bahwa jentik nyamuk membutuhkan waktu 8 hingga 10 hari untuk beranjak ke tahap daur hidup selanjutnya. Nah, jika kita rajin membersihkan lingkungan berarti kita tidak memberi ruang untuk perkembang biakkan nyamuk.

Terkadang manusia meremehkan nyamuk saat musim hujan tiba, banyak yang berpikir nyamuk akan mati tertimpa oleh derasnya air hujan. Tapi faktanya tidak begitu, penelitian membuktikan bahwa nyamuk tetap bisa terbang dan hidup meski dibawah guyuran hujan deras.

Setelahnya nyamuk akan mencari tempat yang kering dengan bermigrasi ke dalam rumah untuk mencari darah manusia.

2. Tikus Mencari Tempat Kering

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Tak cuma nyamuk, tikus juga patut diwaspadai karena menjadi ancaman kesehatan serius. Hewan pengerat ini membutuhkan objek kering seperti kayu, kardus, kain, hingga kertas untuk digigiti agar giginya selalu tajam.

Dan ini yang utama, gigi tikus tidak berhenti tumbuh. Andai berhenti mengunyah, maka giginya akan terus bertambah panjang hingga menusuk otak dan menyebabkan kematian.

Jika diluar rumah kondisinya basah akibat hujan, maka tikus akan mencari benda-benda kering kesukaannya yang banyak terdapat di dalam rumah. Dan tikus adalah hewan cerdik, mereka bisa mencari berbagai cara dan celah sempit untuk menerobos masuk ke rumah.

Menelusuri selokan, membolongi dinding, dan juga memanjat dinding vertikal adalah pekerjaan mudah bagi seekor tikus.

3. Ular Masuk Lewat Lubang Saluran Air

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Hewan melata ini kerap terbawa ke pemukiman warga akibat arus banjir, celakanya pergerakan ular cenderung tidak terlihat. Dan selain cepat, ular juga pandai berenang serta lihai bersembunyi.

Secara tiba-tiba ular bisa berdiam dan bersembunyi di dalam rumah. Entah itu disaluran air, kamar mandi, atau atap rumah. Tempat nyaman binatang berbisa ini tidak bisa diterka, banyak orang yang menemukan ular secara tiba-tiba di dalam sepatu.

Yang paling fatal adalah kedatangan ular saat kamu sedang terlelap tidur. Ular memang menjadi hewan yang paling meresahkan sepanjang musim hujan, selain tidak bisa diduga, ular adalah hewan ganas.

Beberapa spesies diantaranya berbisa sekaligus mematikan, tak heran begitu banyak mitos tentang ular.

Mitos Dan Cara Menanggulangi Ular Saat Musim Hujan

1. Apakah Garam Bisa Mengusir Ular

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Kamu yang pernah naik gunung atau berkemah di alam liar mungkin pernah mendapat saran agar menaburi sekeliling tenda dengan garam supaya ular tidak mendekat, apa iya ular takut dengan garam..!!

Faktanya adalah bahwa ular tidak takut dengan garam, kenyataannya ular takut garam hanyalah mitos belaka. Karena faktanya hampir semua jenis ular tidak takut ketika bersentuhan dengan garam, dan menganggapnya seperti tanah biasa saja.

Nah, bumbu dapur yang paling tepat untuk mengusir ular adalah cuka. Kulit ular bersifat menyerap cairan, jika terdapat cairan asam maka ular akan otomatis menghindar dan pergi.

2. Ular Bisa Melakukan Balas Dendam

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Ada anggapan jika kita menyakiti ular maka hewan melata ini akan kembali untuk membalas dendam, ada pula cerita jika kamu membunuh ular maka pasangannya akan datang dan menyerang manusia yang membunuhnya, semua inilah hanya mitos belaka.

Tidak ada bukti ilmiah bahwa ular memiliki sifat pendendam, ular juga tidak memiliki kecerdasan untuk mengingat memori jangka panjang. Ular juga termasuk hewan defensif yang tidak akan menyerang manusia, kecuali saat merasa sedang terancam.

Reptil ini juga tidak akan memburu manusia jika pasangannya dibunuh, ular juga tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk mengingat objek, mereka juga tidak memiliki sifat setia terhadap satu pasangan, serta tidak punya naluri persahabatan antar sesama ular.

3. Bagaimana Jika Tergigit Ular

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Lalu apa yang harus dilakukan jika kita digigit ular..?? Pertama-tama kenali jenis ular yang menggigit apakah ular berbisa atau tidak. Ular berbisa memiliki ciri menonjol pada fisiknya, yakni kepalanya berbentuk segitiga dan badannya lebih ramping dibandingkan kepalanya.

Lalu dari matanya, pupil ular berbisa berbentuk vertikal sedangkan ular yang tidak beracun cenderung memiliki pupil mata berbentuk bulat. Namun ada dua jenis ular yang dengan pupil mata bulat tapi sangat berbisa, yakni black mamba dan cobra.

Bisa juga dilihat dari cara melatanya, ular yang tidak berbahaya melata dengan berbelok-belok sedangkan ular berbisa cenderung melata dengan tubuh yang aga lurus.

Lantas bagaimana jika menemukannya saat arus banjir..?? Ular berbisa cenderung berenang di atas permukaan air sedangkan ular yang tidak berbisa biasanya berenang di bawah permukaan air.

Dari bekas gigitan juga bisa diketahui apakah ular itu berbisa atau tidak, jika bekasnya berbentuk dua titik maka sudah dipastikan kamu baru saja digigit ular berbisa, sedangkan ular yang tidak berbisa akan meninggalkan koyakan luka pada kulit manusia bukan dua titik seperti ini.

Dua titik gigitan ular menandakan sang reptil baru saja menyuntikkan racun, biasanya tubuh korban akan berangsur lemas, nyeri otot, demam, hingga kehilangan kesadaran. Saat menuju pertolongan, korban harus tetap tenang dan jangan banyak bergerak, jika terlalu aktif maka racun ular akan terpompa kesuluruh tubuh yang bisa mempercepat proses kematian.

4. Cara Menghindari Ular Berkeliaran Di Rumah

Mitos, Fakta, Dan Bahaya Yang Terjadi Saat Musim Hujan

Saat musim hujan seperti ini lebih baik kita mencegah kedatangan ular dilingkungan sekitar.

1. Bersihkan Rumah Dari Sarang Tikus: Karena tikus adalah mangsa lezat sang ular, dan tikus biasanya bersarang pada tumpukan benda yang tidak terpakai.
2. Tutup Semua Celah Saluran Air: Pastikan pipa selokan air yang memiliki akses ke dalam rumah tertutup dengan baik.
3. Tabur Wewangian: Sebenarnya cara ini hanya menghindari saja, karena ular tidak serta merta kabur. Tapi aroma wangi akan membuat ular tidak nyaman, karena tidak bisa mengendus keberadaan mangsanya seperti tikus dan katak.

Jadi kamu sudah tahu kan cara ampuh mencegah hewan tak di undang selama musim hujan. Semoga dengan ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya.











orgbekasi67Avatar border
anton2019827Avatar border
thecrawlerAvatar border
thecrawler dan 3 lainnya memberi reputasi
4
975
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.