Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zeuskraetosAvatar border
TS
zeuskraetos
4 Travel Writer Indonesia yang Cocok Jadi Referensi Penulisan Buku Tentang Perjalanan


Hallo Agan dan Sista seKASKUS Raya
emoticon-Hai

Bagi agansis yang menyukai dunia traveling ke berbagai penjuru wisata Indonesia maupun luar negeri sekaligus suka dengan dunia literasi yang ingin membuat sebuah karya bertema travel writer. Diharapkan dengan tulisan yang agansis bagikan bisa membangkitkan tempat wisata yang agan kunjungi apalagi wisata yang selama ini belum banyak orang ketahui. Terkadang seorang penulis membutuhkan buku referensi supaya memiliki gambaran apasih yang nanti akan ditulis, selain itu untuk memberikan kenyamanan bagi pembaca agansis membutuhkan diksi yang mudah dipahami. Oleh karena itu, kali ini ane ingin membahas 4 sosok travel writer Indonesia yang bisa menjadi referensi agansis untuk menggapai tujuan agan menjadi penulis perjalanan wisata.
Quote:
Bagi seorang pers atau jurnalistik pasti kenal dengan sosok Djamaluddin Adinegoro yang disapa Adinegoro. Beliau adalah sastrawan dan wartawan yang mendapatkan julukan sebagai pelopor jusrnalistik Indonesia atau perintis pers Indonesia. Adinegoro pun pernah menempuh pendidikan jurnalistik dan mempelajari kartografi, geografi, politik dan neopolitik. Adapun untuk penulisan buku tentang perjalanan wisata, beliau membuat buku yang berjudul Melawat Ke Barat yang berisi tentang catatan perjalanan yang dilalui oleh Adinegoro dari Indonesia menuju Eropa pada 1920-an. Pada 1926, Adinegoro berangkat dari Tanjung Priok dengan kapal Tambora milik maskapai Rotterdamsche Lloyd menuju Singapura. Kemudian Adinegoro melanjutkan perjalanan menuju Perancis, Belgia, dan Belanda. Selama melalui berbagai perjalanan ke berbagai negara, karena bakat kepenulisan dan jurnalistik yang dimiliki. Adinegoro mengisahkan perjalanannya dengan detail dan teliti, sudah tak diragukan lagi bahwa tulisan Adinegoro dengan berbagai gaya penuturannya menjadi referensi bagi jurnalistik pada masanya.
Quote:

H.O.K Tanzil atau bernama lengkap Prof. Dr. Haris Otto Kamil Tanzil berkelahiran di Surabaya tahun 1923 ini membuat buku tentang perjalanan yang dilaluinya yang berjudul Catatan Perjalanan Pasifik, Australia, Amerika Latin. Kepenulisan yang lugas dan mudah dipahami pembaca ini mengisahkan perjalanannya sampai sedetail mungkin seperti saat beliau mengunjungi Mexico mulai dari tanggal pembuatan visa, nama kota, harga BBM, rumah dan mobil yang ada dinegara tersebut. Tercatat bahwa H.O.K Tanzil sudah melintasi 16 negara Eropa, Kanada, 30 negara bagian Amerika Serikat, Meksiko dan Australia. Agansis bisa menjadikan buku karya H.O.K Tanzil ini menjadi referensi, tutur bahasa dan khas kepenulisannya tentang catatan kisah perjalanan yang detail dan teliti membuat perjalanan agansis bisa memberikan informasi mengenai negara-negara yang pernah dikunjungi saat zaman sudah modernisasi seperti ini tentu dapat menginspirasi generasi muda.

Quote:
Setelah membahas dua legenda pengelana Indonesia, kali ini menuju 'generasi penerus' zaman millenial yang berbakat dengan dunia literasi untuk mengisahkan kisah perjalanan wisata. Agustinus Wibowo asal Lumajang yang mengisahkan catatan perjalanannya yang telah melintas ke China, Asia Selatan, Asia Tengah dan Afghanistan. Pelajaran yang bisa diambil dari Agustinus adalah ketika dia melakukan perjalanan menggunakan biaya mandiri karena ketertarikannya untuk mengunjungi dan mempelajari berbagai budaya dinegara. Apabila ada kondisi tertentu yang membuat kehabisan uang, maka dia akan bekerja menulis artikel nasional maupun internasional dan menjadi fotografer bagi media. Buku yang telah Agustinus Wibowo tulis dan terbitkan antara lain Selimut Debu: Impian dan Kebanggaan dari Negeri Perang Afghanistan(2010), Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah (2011), Titik Nol: Sebuah Makna Perjalanan (2013). Gaya kebahasaan yang orisinil, fresh dan kreatif bisa menjadi penunjang bagi kaum millenial untuk bisa membuat narasi perjalanan semakin menarik. Selain menulis buku, agansis bisa menemukan tulisan Agustinus Wibowo diblog pribadinya.
Quote:
Trinity atau bernama asli Ade Perucha Hutagaol kelahiran Sukabumi yang menjadi penulis buku perjalanan terlaris di Indonesia. Pada awal kepenulisan, Trinity memiliki hobi menulis di blog pribadinya sendiri dan kini menjadi pelopor penulis indonesia tentang kisah perjalanan. Sama halnya seperti Agustinus Wibowo, Trinity mengunjungi berbagai negara dengan uangnya pribadi. Pemasukan yang diperoleh setelah menabung dari gaji dan royalti atas penjualan bukunya. Trinity berbagi kisah untuk menikmati asyiknya berkunjung ke berbagai negara. Tercatat bahwa sebanyak 88 negara dan hampir seluruh provinsi di Indonesia telah berhasil dia jelajahi. Kepenulisan yang tegas, friendly dan ada titik humor pasti bakal mudah diterima oleh kalangan muda mudi. Narasi perjalanan wisatanya mengisahkan memoir atau pengalaman pribadinya mulai dari perjalanan lucu, menyedihkan dan mengesankan pun telah tertuang dalam sebuah buku yang berjudul The Naked Traveler. Hingga saat ini buku itu pun sudah memiliki beberapa seri, terakhir menuju seri ke 8. Bahkan bukunya sudah mengalami ekranisasi atau adaptasi menuju film.

Demikian ulasan empat travel writer Indonesia yang bisa dijadikan referensi. Apabila agansis memiliki saran yang baik mengenai dunia traveling maulun literasi bisa berikan tanggapannya dikolom komentar.



Ulasan Pribadi
Referensi&Gambar :
(1), (2), (3), (4)
Diubah oleh zeuskraetos 16-03-2021 07:04
ElviHusnaAvatar border
muyasyAvatar border
ceuhettyAvatar border
ceuhetty dan 11 lainnya memberi reputasi
12
15.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
KOMPAK (Komunitas Penulis Aktif Kreatif)
421Thread647Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.