Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kreativv.comAvatar border
TS
Kreativv.com
6 Game E-sport yang Bisa Menjadi Profesi
6 Game E-sport yang Bisa Menjadi Profesi
Zaman sekarang, siapa yang tidak tahu e-Sport games? Permainan ini kini sedang digandrungi masyarakat. Game online benar-benar tak mengenal usia. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa bisa memainkannya.
Kamu hanya perlu memilih jenis game apa yang kalian suka. Jenis game online memang semakin beragam. Apalagi kamu bisa dengan mudah mengunduh game online di ponsel pintar kamu. Tapi apa kamu tahu kalau game online yang selama ini kalian mainkan bisa menjadi profesi?


Awalnya, eSport hanya berupa permainan yang dimainkan untuk mengisi waktu luang atau bisa disebut dengan gaming. Namun, karena prospek game online semakin bagus, gaming ini berubah dari sekadar game pengisi waktu luang menjadi game profesional yang bisa dijadikan profesi. 

Seperti yang dikutip dari Kompas, Apa Beda antara “Gaming” dan eSports? (25/05/2018), “Main game itu rekreasi, eSports itu profesi. Ini suatu perbedaan,” ujar Dedy Irvan, pengamat gaming, dalam agenda workshop karier yang berlangsung di Universitas Negeri Yogyakarta.

eSport benar-benar berkembang pesat di Asia Tenggara. Buktinya, beragam jenis game bisa kamu temukan. Mulai dari First Person Shooting (FPS) hingga Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Namun, ada enam game yang sedang digandrungi yaitu CS:GO, DOTA 2, PUBG, League of Legends, Mobile Legends, dan AoV. Yuk, kita bahas satu per satu! 

CS:GO

6 Game E-sport yang Bisa Menjadi ProfesiSumber : goodfon.com

Counter-Strike: Global Offensive atau yang lebih dikenal dengan CS:GO adalah permainan yang menggunakan teknik First Person Shooting (FPS), dimana permainan menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai penembak. CS:GO dikembangkan oleh Valve Corporation dan Hidden Path Entertainment.

Dalam CS:GO, seorang pemain bisa memilih untuk masuk ke dalam kelompok teroris atau anti-teroris. Setiap babak permainan, pemain harus menyelesaikan misi. Untuk menyelesaikan misinya, pemain membutuhkan uang untuk membeli perlengkapan senjata.

Senjata yang digunakan semacam pistol, shotgun, pisau, dan granat. Akan terjadi pengurangan poin bila pemain melakukan kesalahan, salah satunya yang fatal adalah membunuh rekan satu tim. Pemain yang telah gugur, harus menunggu sampai permainan selesai untuk dapat berpartisipasi dalam permainan.

Permainan dinyatakan selesai apabila satu tim dinyatakan menang. Menang atau tidaknya pemain tergantung dengan misi yang telah diselesaikan. Berbagai turnamen CS:GO sudah pernah diselenggarakan, di antaranya PLG Grand Slam 2018, BLAST Pro Series Lisbon 2018, ESL Pro League Season 8 Finals, DreamHack Open Winter 2018, dan lain-lain.

Berbagai pemain tim CS:GO dari mancanegara ikut serta mengikuti lomba tersebut. Bila menang, hadiahnya tidak tanggung-tanggung loh. Kamu bisa mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah!

Baca Juga :   5 Rekomendasi Gamepad Android Terbaik di Bawah 300 Ribu


Dota 2
6 Game E-sport yang Bisa Menjadi ProfesiSumber : levelpush.com


Selanjutnya adalah Defense of The Ancients atau yang lebih dikenal dengan DOTA, yaitu permainan multiplayer di mana satu tim beranggotakan lima pemain yang akan bertarung melawan tim lainnya.




DOTA 2 merupakan sekuel dari Defense of The Ancients mod pada Warcraft 3: Reign of Chaos dan Warcraft 3: The Frozen Throne. DOTA 2 dikembangkan oleh Valve Corporation, yang sudah rilis pada Juli 2013.


Dalam satu babak permainan, DOTA 2 dimainkan oleh dua tim yang bertanding. Tim bagian kiri disebut sebagai tim Radiant, sedangkan tim bagian kanan disebut sebagai tim Dire. Setiap pemain harus memilih hero dan membangun senjata.


Setiap hero memiliki kemampuan bertarung yang berbeda-beda. Semakin banyak kamu membunuh lawan dan creeps, maka kamu akan cepat menaikkan level hero kamu. Permainan akan dikatakan selesai apabila salah satu tim berhasil menghancurkan markas utama lawan yang disebut Ancient


Sudah banyak turnamen Dota 2 yang pernah diselenggarakan, misalnya The Kuala Lumpur Major, DreamLeague Season 10, ESL One Hamburg, PVP Esports Championship, dan lain-lain. Hadiahnya juga menggiurkan loh, bisa sampai ratusan juta rupiah! Apa kamu tertarik?



PUBG


6 Game E-sport yang Bisa Menjadi ProfesiSumber : Redbull.com


PlayerUnknown’s Battlegrounds atau PUBG adalah salah satu games E-Sport yang sedang digandrungi masyarakat. Terlebih sekarang PUBG sudah bisa kamu unduh di ponsel pintar kamu. PUBG dikembangkan oleh PUBG Corporation dan dirilis pertama kali pada 20 Desember 2017. Sedangkan di ponsel pintar, PUBG baru dirilis pada 9 Februari 2018.


Pemain bisa bermain secara langsung dengan 100 orang sekaligus. Kamu juga bisa memilih untuk bermain solo, membentuk tim dua orang, maupun empat orang. Setiap pemain harus mengumpulkan senjata untuk bekal selama permainan berlangsung.


Bila kamu kalah, maka kamu harus menunggu hingga permainan selesai. Permainan dianggap selesai saat semua pemain sudah gugur sehingga menyisakan satu orang pemain saja. Turnamen PUBG yang sudah pernah berlangsung adalah PUBG Mobile Indonesia National Championship 2018 dan Aerowolf PUBG Open Fun Cup Season 2. 


Baca Juga :   Tambah Pintar dengan 7 Game Asah Otak Android Gratis Ini


League of Legends

6 Game E-sport yang Bisa Menjadi ProfesiSumber : Microsoft.com


Selanjutnya adalah League of Legends atau LoL adalah permainan multiplayer game online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Riot Games dan dirilis pada 27 Oktober 2009. Di dalam League of Legends terdapat kesatuan antara kecepatan dan intensitas game RTS dengan sedikit unsur RPG.




Pemain terdiri dari dua tim yang masing-masing terdiri dari beberapa Champion yang unik untuk meraih kemenangan di setiap mode permainan yang tersedia. Untuk turnamen, League of Legend sudah dilangsungkan beberapa kali, seperti Globe Conquerors Manila 2018, League of Legends Garuda Series (LGS) 2018, LPL Spring 2018, LCK Spring 2018, dan lain-lain.


Tenang saja, bila kain berhasil memenangkan turnamen League of Legends, kamu juga bisa mendapat hadiah hingga jutaan rupiah! Ini merupakan salah satu e-sport games yang cukup banyak turnamen di Indonesia


Mobile Legends


6 Game E-sport yang Bisa Menjadi ProfesiSumber : Blibli.com


Mobile Legends: Bang Bang adalah permainan multiplayer di mana setiap tim beranggotakan lima pemain. Mobile Legends dikembangkan oleh Moonton dan dirilis pada 11 Juli 2016.


Untuk kamu yang ingin mencoba bermain Mobile Legends, kamu bisa langsung mengunduh di ponsel pintar kamu loh! Sebenarnya teknik permainan Mobile Legends hampir sama dengan DOTA 2, namun Mobile Legends dirasa lebih mudah dioperasikan dibanding DOTA 2. Setiap pemain harus memilih hero dan membangun senjata. Tujuan akhir dalam satu babak Mobile Legends adalah menghancurkan markas musuh.


Turnamen Mobile Legends yang sudah pernah berlangsung adalah Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018, MPL Mobile Legend, JAGOAN Telkomsel Jakarta Mobile Legends, Pandawa Lima Tournament, dan lain-lain. 


Baca Juga :   5 Teknologi Game Canggih yang Mengubah Budaya Gaming

AoV

6 Game E-sport yang Bisa Menjadi ProfesiSumber : Indosport.com


Arena of Valor atau AoV adalah permainan multiplayer online battle arena (MOBA) yang dirilis oleh Tencent Game pada 26 November 2015. Bila kamu tertarik untuk mencoba permainan Arena of Valor, kamu bisa mengunduhnya di ponsel pintar kamu.




Untuk teknik bermain AoV sendiri hampir sama juga dengan DOTA 2 dan Mobile Legends. Kamu harus memilih hero dan membangun senjata yang akan kamu gunakan selama permainan. AoV juga sudah banyak turnamennya loh. 


Turnamen AoV yang sudah pernah diselenggarakan adalah AoV National Championship (ANC) 2018, AoV-ASL Promotional Playoff, VO-7 Cup AOV 2018, AIC 2017, dan lain-lain. 


Perkembangan gaming menjadi eSport tentu membuat siapa saja tergiur. Apa lagi kamu bisa mendapat gaji bila kamu menjalani latihan profesional dengan pelatih e-Sport games. Hal ini diharapkan dapat menghilangkan stigma orang-orang kalau game identik dengan hal negatif semacam “membuang-buang waktu saja”.

Padahal bila kamu menekuni eSport dengan benar, kamu akan menemukan segudang hal positif yang bisa kamu gunakan untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa menjadi gamer itu bukan hal buruk. Terlebih kamu bisa menjadi lebih mudah untuk menyusun strategi dan komunikasi dengan tim. Jadi, apa kamu tertarik untuk menjadi pemain e-Sport games profesional? 




0
314
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
GamesKASKUS Official
39KThread16.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.