Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Inovatif! 3 Orang ini Turut Berjasa dalam Meminimalisir Sampah Plastik

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Inovatif! 3 Orang ini Turut Berjasa dalam Meminimalisir Sampah Plastik

food.detik.com

Beli kuah soto dibungkus kantong plastik. Makan snack dan mie instan, bungkusnya berbahan plastik. Minum air mineral, dari botol plastik.

Setelah itu kita membuangnya.

Maka jadilah, sampah plastik semakin banyak, membuangnya sembarangan, dan berserakan.

Padahal, butuh ratusan tahun bagi tanah untuk mengurai plastik. Jika pembuangan plastik sembarangan terus dilakukan, lambat laun bisa saja kita mengalami krisis air dan pangan lantaran lingkungan yang telah tercemar.


wri-indonesia.org

Seringkali, kita juga membuang bungkus plastik ke sungai, atau lautan. Ekosistem laut jadi terganggu. Banyak ikan yang juga mati gara-gara memakan plastik yang dikira santapan.

Untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, terkadang kita juga membakarnya. Akibatnya, udara jadi tercemar dan membahayakan kesehatan.

Sampah plastik bukan permasalahan baru, tetapi sayangnya, kita seperti tidak peduli atau mungkin tidak tahu harus bagaimana mengatasinya.

Sementara plastik adalah sesuatu yang sangat dekat dengan kita. Hampir setiap aktivitas membutuhkan benda-benda berbahan plastik.

Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi permasalahan plastik, seperti yang dilakukan oleh 3 orang berikut;


1. Nzambi Matee, daur ulang plastik jadi batu bata


demilked.com

Nzambi Matee, pengusaha muda asal Kenya, masuk dalam daftar deretan orang-orang berjasa yang berupaya memperbaiki bumi dengan mengolah sampah plastik.

Ia mendirikan sebuah perusahaan, Gjenge Makers, yang mendaur ulang plastik menjadi material bangunan, yakni batu bata berbagai warna yang diklaim lebih kuat dari beton.

Dikutip dari Whiteboard Journal, Gjenge Makers telah mendaur ulang lebih dari 20 ton limbah plastik menjadi batu bata dengan ketebalan yang beragam, ada yang 30 mm dan 60 mm.

Rupanya pembuatan batu bata dari daur ulang plastik tersebut berawal dari eksperimen, lho.

Matee pernah bekerja sebagai insinyur di industri minyak di Kenya. Setelah berhenti pada 2017, ia mulai membuat paver dari hasil eksperimen campuran pasir dan plastik yang didapat dari pabrik pengemasan. Hasilnya, eksperimen itu membuat dirinya mulai paham jenis limbah plastik yang cocok untuk dijadikan paver. Sejak saat itulah ia mulai mengembangkan mesin yang digunakan untuk mendaur ulang plastik menjadi batu bata.

Wah, sangat keren, ya, GanSis. Dengan cara yang kreatif dan inovatif, Matee turut berjasa dalam mengatasi krisis lingkungan akibat sampah plastik.


2. Dhritiman Bora, buat botol minum dari bambu


hot.liputan6.com

Selama ini kita sudah terbisa membeli minum dalam botol plastik, padahal botol plastik juga bisa mencemari lingkungan jika dibuang sembarangan. Apalagi saat kena panas, air dalam botol plastik sebenarnya juga bisa tidak lagi segar.

Untuk meminimalisir sampah dari botol plastik, sebenarnya kita juga bisa mendaur ulangnya menjadi bahan-bahan kerajinan, seperti kotak pensil, vas bunga, dan lain-lain.

Nah, beda ceritanya dengan seorang pria bernama Dhritiman Bora asal Assam, India, yang menciptakan inovasi baru untuk mengurangi limbah plastik dengan cara membuat botol minum dengan tampilan ciamik dari bambu.

Yup! Bambu bisa dijadikan sebagai botol minum yang lebih awet, higienis, dan tentunya lebih ramah lingkungan.

Lulusan Indian Institutes of Technology tersebut membuat botol minum bambu berbagai ukuran lengkap dengan tutup yang lekat di atasnya. Pada penutup botol dilengkapi gabus ketat sehingga bisa rapat dan tidak bocor.

Dengan desain minimalis yang keren, botol minum bambu tersebut tetap pantas dibawa ke mana-mana. Airnya juga tetap bisa segar sebab terbuat dari bahan alami.

Bukan hanya bentuk botol, Bora juga membuat bentuk lain seperti cangkir dan gelas.

Ia menjual inovasinya secara online dengan harga berkisar dari Rs 400 - Rs 600 (Rp 80.365 - Rp 120.000).

Wah, patut diacungi jempol, nih, inovasinya 👍


3. Putri Samboda, bikin jaket dari bungkus plastik indomie


@putrisamboda

Seorang selebgram bernama Putri Samboda membuat baju dari bungkus indomie dan berbagai barang fashion seperti tas, masker, hingga topi dengan memanfaatkan bungkus plastik indomie.

Selain bungkus indomie, ia juga memanfaatkan kantong kertas McDonald's, tas dari kaleng Kong Huan, gayung, hingga crop top dan rok dari kemasan tepung terigu.

Putri Samboda bahkan membuat barang-barang tersebut seperti fashion items lansiran brand mode ternama dunia, lho.

Misalnya seperti tas menyerupai tas le chiquito ikonis dari brand Jacquemus, ia desain dari bungkus indomie.

Ya, daripada habis makan mi bungkusnya dibuang, mending didaur ulang saja, demi mengurangi sampah plastik.

Itulah 3 orang inovatif yang berjasa dalam meminimalisir sampah plastik.

Bagaimana dengan kita?


___o0o___

referensii
Diubah oleh mbak.far 12-03-2021 10:25
alii.hasanAvatar border
dhinyzfrnAvatar border
dhinyzfrn dan alii.hasan memberi reputasi
2
834
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.