TS
ABP1112
Apakah Mbappe Sudah Layak Rebut Mahkota Raja Dari Messi?
Kylian Mbappe kembali berdiri di atas Lionel Messi setelah sukses membawa PSG melalui hadangan Barcelona dan melaju ke babak delapan besar Liga Champions.
Meski di leg kedua pertandingan berakhir imbang, PSG berhak lolos karena unggul aggregat 5-2 atas Blaugrana.
Dok. Twitter/@goal
Di dua leg tersebut, Mbappe tampil gemilang dengan mencetak total empat gol, tiga gol di leg pertama dan satu gol di leg kedua.
Lalu bagaimana dengan Messi? La Pulga sebenarnya tidak main jelek-jelek amat karena sukses mencetak masing-masing satu gol di dua leg.
Namun gol-gol itu tetap tak mampu membawa Barcelona lolos dari lubang jarum karena PSG dan Mbappe main lebih oke.
Ini bukan pertama kalinya Mbappe berdiri di atas Messi.
Mundur tiga tahun ke 2018, tepatnya di gelaran Piala Dunia, Mbappe yang saat itu bermain untuk timnas Prancis pernah berhadapan dengan Messi yang memimpin Argentina.
Di laga 16 besar Piala Dunia 2018 itu, Mbappe juga tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan sukses membawa Prancis mengalahkan Argentina dengan skor akhir 4-3.
Di laga itu pun Mbappe tampil jauh di atas Messi karena pemain asal Argentina itu sama sekali tak mencetak gol dan tak berkontribusi banyak di pertandingan.
Well, dengan selalu menang setiap bertemu Messi, apakah ini artinya Mbappe sudah siap mengambil mahkota raja dari tangan Messi?
Beberapa orang mungkin akan mengatakan belum saatnya, tapi ada juga yang menyebut sudah waktunya.
Penampilan Mbappe dalam beberapa musim terakhir memang sangat luar biasa sehingga dia jadi salah satu pemain muda terbaik dunia.
Statusnya sebagai juara dunia pun jadi salah satu alasan kenapa Mbappe dianggap layak menggantikan Messi di singgasana raja.
Namun untuk urusan gelar di level klub, Mbappe memang masih harus membuktikan diri. Gelar juara di liga domestik bersama PSG sering kali tak masuk hitungan karena Ligue 1 dianggap tak kompetitif.
Desakan agar Mbappe pindah ke liga yang kompetitip pun muncul agar dia bisa lebih berkembang dan semakin dekat dengan level permainan Messi.
Dan kini, saat permainan Messi dianggap mulai menurun, adalah saat paling tepat bagi Mbappe untuk terus melaju dan meningkatkan level permainannya sehingga dia bisa benar-benar merebut mahkota raja dari tangan La Pulga.
Meski di leg kedua pertandingan berakhir imbang, PSG berhak lolos karena unggul aggregat 5-2 atas Blaugrana.
Dok. Twitter/@goal
Di dua leg tersebut, Mbappe tampil gemilang dengan mencetak total empat gol, tiga gol di leg pertama dan satu gol di leg kedua.
Lalu bagaimana dengan Messi? La Pulga sebenarnya tidak main jelek-jelek amat karena sukses mencetak masing-masing satu gol di dua leg.
Namun gol-gol itu tetap tak mampu membawa Barcelona lolos dari lubang jarum karena PSG dan Mbappe main lebih oke.
Ini bukan pertama kalinya Mbappe berdiri di atas Messi.
Mundur tiga tahun ke 2018, tepatnya di gelaran Piala Dunia, Mbappe yang saat itu bermain untuk timnas Prancis pernah berhadapan dengan Messi yang memimpin Argentina.
Di laga 16 besar Piala Dunia 2018 itu, Mbappe juga tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan sukses membawa Prancis mengalahkan Argentina dengan skor akhir 4-3.
Di laga itu pun Mbappe tampil jauh di atas Messi karena pemain asal Argentina itu sama sekali tak mencetak gol dan tak berkontribusi banyak di pertandingan.
Well, dengan selalu menang setiap bertemu Messi, apakah ini artinya Mbappe sudah siap mengambil mahkota raja dari tangan Messi?
Beberapa orang mungkin akan mengatakan belum saatnya, tapi ada juga yang menyebut sudah waktunya.
Penampilan Mbappe dalam beberapa musim terakhir memang sangat luar biasa sehingga dia jadi salah satu pemain muda terbaik dunia.
Statusnya sebagai juara dunia pun jadi salah satu alasan kenapa Mbappe dianggap layak menggantikan Messi di singgasana raja.
Namun untuk urusan gelar di level klub, Mbappe memang masih harus membuktikan diri. Gelar juara di liga domestik bersama PSG sering kali tak masuk hitungan karena Ligue 1 dianggap tak kompetitif.
Desakan agar Mbappe pindah ke liga yang kompetitip pun muncul agar dia bisa lebih berkembang dan semakin dekat dengan level permainan Messi.
Dan kini, saat permainan Messi dianggap mulai menurun, adalah saat paling tepat bagi Mbappe untuk terus melaju dan meningkatkan level permainannya sehingga dia bisa benar-benar merebut mahkota raja dari tangan La Pulga.
0
482
1
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
23.3KThread•12KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya