TANGERANG - Warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoma) disuplai sembako. Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyadakat (SIBAT) PMI Kota Tangerang berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di wilayah Kota Tangerang menyalurkan paket bantuan sembako untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat Covid-19, di beberapa tempat.

“Bantuan sembako tersebut langsung di berikan kepada warga yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” ujar Oman Jumansyah Ketua PMI Kota Tangerang, Kamis (10/3).

Langkah ini, kata Oman, dilakukan untuk memberikan semangat dan dukungan psikologis.
Dengan harapan warga yang melakukan isolasi mandiri bisa sabar dan tabah untuk sementara waktu bertahan untuk tetap di rumah. Sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 dapat benar-benar terputus di wilayahnya tersebut.



Adapun paket sembako yang dibagikan kepada warga berisi beras 5kg, mie instan 15 bungkus, 1 kaleng ikan kemasan, susu 5 bungkus, minyak 2 Liter, Paket PHBS 3 paket, selimut 1 lembar, dan 2 botol air mineral.

Ditambahkan Oman, dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan psikososial individu atau keluarga terkhusus bagi keluarga pasien positif. Mereka perlu banyak diberikan pendekatan intensif agar keadaan psikologinya tetap stabil.

Lanjut dia, tujuan para relawan siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT), melaksanakan ini untuk menyadarkan semua pihak dan mengedukasi masyarakat agar tidak mengucilkan jika ada warga yang anggota keluarganya tertular virus corona ini, serta kembali membudayakan tradisi gotong royong.



“Kebutuhan logistiknya pun harus tercukupi selama masa isolasi mandiri, terutama menenangkan atas berbagai isu dan informasi stigma yang beredar di masyarakat saat ini,” kata Oman.

Menurutnya, sebenarnya yang harus dilakukan adalah memberikan dukungan moral, semangat dan membantu kebutuhannya agar tidak tenggelam dalam kesedihan, kekhawatiran dan trauma yang mendalam.

“Mereka butuh bantuan dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat yang ada di sekitarnya dan kami pun berupaya memberikan informasi dan edukasi terkait pemahaman wabahnya, penyebaran dan penanggulangannya,” tambahnya. (Ccp)