Sumber: Liverpool FC

Pekan ini tentu perasaan fans Liverpool campur aduk. Klub kebangaanya meneruskan tren kalah di Anfield. Liverpool keok dari Fulham, sang penghuni zona degradasi kelasemen sementara Liga Primer Inggris.

Namun, di negara tetangga, Skotlandia, sang kapten legenda Steven Gerrard tengah merasakan nikmatnya menjadi juara Liga Primer Skotlandia bersama Rangers FC. Gerrard memberi gelar untuk Rangers setelah 10 tahun puasa gelar.



Narasi mendatangkan Gerrard untuk mengganti Jurgen Klopp mulai bertebaran, seakan Gerrard dinilai bisa menjadi juru selamat atas keterpurukan Liverpool hari ini.

Berapa hal yang harus diperhatikan sebelum fans Liverpool bernafsu dan membabi buta menginginkan Gerrard mengganti Klopp, sebagai berikut:

1. Masalah di Liverpool Belum Teridentifikasi

Meski banyak analisis dan asumsi bertebaran, namun kita belum tahu pasti apa masalah Liverpool sehingga penampilan mereka musim ini jomplang sekali dengan musim lalu.

Di awal ketepurukan, rapuhnya lini belakang akibat sejumlah bek cedera jadi kambing hitam. Namun, nyatanya Livepool juga tak bisa dengan efektif mengalirkan bola dari lini tengah ke muka gawang lawan.




2. Liga Inggris dan Liga Skotlandia Jauh Beda Level

Betul memang Steven Gerrard tampil cemerlang bersama Rangers. Tapi, menyimpulkan Gerrard bisa jadi pelatih hebat di Liga Primer Inggris adalah hal yang nonsense.

Gerrard memang bawa Rangers juara, tapi itu terjadi ketika sang pesaing abadi Celtic sedang mengalami masalah manajerial, sehingga wajar jika Rangers melesat tanpa hambatan.



Liga Inggris bukan kompetisi coba-coba untuk pelatih se-amatir Gerrard. Jadi, pikirkan ulang apakah Gerrard sudah cukup pintar untuk Liga Inggris? Jangan sampai dia hanya menjadi Lampard kedua.

3. Klopp Beri Segala yang Fans Liverpool Inginkan

Tak mungkin kita sebagai fans Liverpool tidak berterima kasih pada Klopp. Bagaimana tidak, ia memberi kita kenikmatan menjadi juara Liga Inggris setelah puasa 30 tahun.

Tak cukup sampai di situ, Klopp juga menambah raihan juara Liga Champions Eropa, jadi tak melulu angka 5 yang disombongkan. Klopp membangun skuad The Reds menjadi skuad yang solid, dengan pembelian-pembelian pemain yang luar biasa.



Harusnya tak mudah bagi kita memutuskan sikap menyalahkan semua kekacauan ini pada Klopp. Untuk mencapai kejayaan (tahun lalu), Klopp butuh waktu hampir 5 tahun. Tak adil rasanya hal tersebut dibandingkan dengan kegagalan 1 musim.

Jadi, apakah sudah saatnya Gerrard kembali ke Anfield untuk menjadi pelatih?