Nolep - Sebuah Cerita Singkat Pribadi

Halo Gan Sis. Welcome to My Thread, ini adalah threadyang ke-7 ane, karena thread sebelumnya yang ane tulis itu kebanyakan hanya sebuah puisi, maka, di thread kali ini ane mencoba untuk menulis sebuah thread yang memiliki narasi, dan karena di sini ane hanya menceritakan cerita singkat pribadi ane sendiri atau bisa dibilang curhatan, jadi, enggak perlu ane bikin indeks, ya, karena cukup sekali duduk Gan Sis bisa baca thread enih sampai habis.

Nolep, Sebuah istilah yang sering ane dengar di media sosial. Awalnya ane enggak tahu apa itu Nolep, istilah apa? Dari mana? Dan ditujukan untuk siapa?, tapi karena rasa penasaran ane yang saat itu cukup kuat untuk mencari tahu arti dari istilah itu, ane mencoba untuk mencari tahu di situs pencarian terpopuler Google. Dengan kata kunci "Apa itu Nolep?" ane menemukan salah satu situs yang menjelaskan istilah Nolep dengan pembeberan yang cukup jelas di mari. Seperti ini penjelasan singkatnya, Gan.

Nah, dari ciri-ciri yang dijelaskan itu lah yang membuat ane memberikan predikat kepada diri ane sendiri sebagai Nolep, tapi, sebenarnya enggak semua ciri-ciri itu ada di diri ane, Hanya beberapa saja. Untuk penyebabnya sendiri, jujur, ane tipe orang yang malas untuk melakukan kegiatan sosial di lingkungan sekitar. Setiap ada kegiatan sosial seperti Bakti Sosial, Agustusan, Pemilu, dan acara-acara sosial lainnya, ane selalu menghindar dan lebih memilih mengurung diri di kamar yang bagi ane itu adalah suatu kebahagiaan. Ya, memang terdengar konyol jika kebahagiaan yang ane dapat hanya dengan menyendiri di kamar saja, sampai ane pernah dibilang "orang aneh" sama tetangga gara-gara enggak pernah ikut berbaur kalau ada kegiatan sosial, sakit gan kalau diomongin tetangga, apalagi ane orangnya cemen/cetek mental disentil dikit langsung down, ane juga enggak tahu kenapa kok sifat ane bisa begini sulit banget diajak sosialisasi dan selalu merasa kikuk kalau di kerumunan.


Selain rasa malas untuk melakukan kegiatan sosial atau bermasyarakat, tidak mempunyai teman adalah penyebab kedua yang ane miliki. Yah ... sedih banget, ya, Gan, hidup ane berasa hampa banget. Penyebab kedua ini sebenarnya bukanlah sebuah pilihan, karena dalam hati nurani, ane masih membutuhkan teman walau hanya satu teman saja, seenggaknya bisa diajak untuk tukar pikiran, lah. Berusaha untuk mendapatkan teman sudah ane lakukan dari mengajak ngobrol partner kerja agar semakin akrab dan sampai ikutan nongki malam sama anak-anak di kampungan ane, tapi entah kenapa jiwa ane selalu menolak untuk melakukan kegiatan yang dapat menguras tenaga itu. Ending-nya ane memilih untuk menghindar dan mengurung diri di kamar. Benar-benar sebuah pilihan yang salah. Mungkin ini memang sudah takdir ane untuk menjadi seorang Nolep, seorang Nolep akut .


Memang, anak Nolep itu identik dengan hal-hal yang berbau jejepangan, ane juga menyukai hal-hal jejepangan termasuk anime-animenya yang manarik untuk ditonton, tapi ane enggak begitu maniak soal anime, hanya beberapa saja yang ane tonton, ada satu judul anime yang ane suka sampai saat ini, kalau enggak salah judulnya "Kimi No Nawa/Your Name", tapi di sini ane enggak mau ngebahas banyak soal anime ini, ye hehehe
Next, selain anime, gamejuga termasuk ke dalam hal yang ane sukai, ngegame adalah aktivitas yang paling digemari oleh beberapa anak Nolep, termasuk ane, tapi ane pribadi hanya menyukai game-game yang mengusung tema sosial saja, walaupun ane bisa dibilang orang yang ansos atau anti sosial di dunia nyata tapi berbanding terbalik jika ane sudah masuk ke dunia game. Game yang ane mainin bukan ML, PUBG, atau FF, tapi game ringan yang bisa dibilang game jadul karena game ini sudah lama banget rilisnya, kira-kira sekitar tahun 2010/2012-an. Nama gamenya AWO atau Avatar world online, mungkin game tersebut terdengar asing di telinga Gan Sis, tapi ini satu-satunya game santai yang ane mainin dari tahun 2014 sampai sekarang, dulu game ini ada versi Indonesianya juga, lo.

Game ini cukup seru, karena ada banyak fitur sosial yang bisa agan mainkan, seperti mengobrol ke sesama player, berkebun, memancing, membeli aksesori, memasak, dan masih banyak fitur menarik lainnya. Ane sampai pernah dapet kenalan cewek lewat game ini, lo, tapi itu hanya sesaat saja selain itu ane juga sering banget dapat pulsa gratis di game ini dengan cara menipu player lain yang masih nubie hahaha sampai lupa sama dosa yang bakal ane tanggung nantinya.
Next untuk poin terakhir yang identik dengan Nolep adalah Baca Manga
ini bisa dibilang aktivitas intelektual para anak Nolep wkwkwk, untuk kasus ini ane benar-benar enggak suka, Gan. Kalau soal membaca ane lebih suka untuk membaca buku pengembangan diri ataupun novel karena bacaan-bacaan tersebut banyak nilai edukasinya, seperti novel karya Fiersa Besari, Boy Candra, Sapardi Djoko Damono, dan yang lainnya. Berikut adalah novel-novel yang pernah ane baca, dan kebanyakan dalam bentuk ebook.
Masih banyak lagi sebenarnya koleksi ebookane dan banyak yang belum sempat ane baca, bahkan buku fisik yang ane beli juga cuma ane jadiin pajangan, bukan karena malas baca tapi sibuk dengan pekerjaan .
Di sisi lain, kadang ada rasa sedikit takut juga soal buku yang cuma ane jadikan pajangan, soalnya ane pernah baca artikel tentang Orang yang suka membeli buku tapi jarang dibaca itu ada istilahnya dalam bahasa Jepang yaitu "Tsundoku" yang artinya orang yang suka menumpuk buku tanpa membacanya. Dalam bahasa Indonesia sendiri bisa disebut "Bibliomania" yang artinya juga serupa dengan istilah "Tsundoku".
Ada satu kutipan cerita dari artikel yang sudah pernah ane baca mengenai orang yang mengalami "Tsundoku" ini.Nah, dalam kutipan di atas Uri selalu membeli buku, tapi, karena kesibukannya akhirnya dia hanya menumpukkan buku-buku yang dibelinya tanpa dibaca. Apa yang Uri alami ini sama dengan apa yang ane alami juga, ane selalu membeli buku tapi lebih banyak dipajang daripada dibaca. Sampai sekarang kegemaran ane yang terlihat kurang lazim ini pun masih terus berlanjut, tapi ane mencoba untuk bisa mengontrol diri ane untuk tidak membeli buku, karena tentu saja ending-nya hanya masuk ke dalam "list tumpuk" ane.

Agan pernah dengar istilah Introver enggak? Introver itu kepribadian yang bersifat suka memendam rasa dan pikiran sendiri. Nah, Selain ane seorang Nolep ternyata ane juga mempunyai kepribadian Introver yang di mana ane suka memendam rasa dan pikiran sendiri, ane bukanlah orang yang mudah bergaul layaknya orang-orang ekstrover dan ane pun bukan orang yang mudah beradaptasi layaknya orang-orang ambiver. Sifat pemendam rasa yang dari dulu sampai sekarang masih bertahan membuat hidup ane semakin terasa sunyi, ya, ane memang bukan tipe orang yang kalau lagi ada masalah curhat ke keluarga, saudara, ataupun teman sekolah ane dulu. Ane lebih nyaman curhat atau mengeluarkan keluh-kesahnya lewat media sosial, contohnya kayak di forum kaskus ini, ane merasa nyaman karena bisa curhat tanpa orang lain tahu siapa diri ane, walaupun tulisan keluh-kesah ane ini mungkin dibaca ribuan orang yang enggak ane kenal, tapi rasa percaya diri ane untuk menuliskannya di mari enggak luntur. Capek gan sebenarnya jadi orang yang memiliki kepribadian kayak ane ini, aktivitas apapun yang akan dikerjakan pasti selalu dipikirkan terlebih dahulu ....
Pokoknya ane bakal berpikir seribu kali sebelum melakukan tindakan yang bakal ane ambil. Sampai saat ini ane belum punya solusi untuk mengubah pribadi ane yang suka berpikir sebelum melakukan suatu tindakan walaupun itu tidak berisiko.

Cukup sampai di sini saja cerita singkat yang ane tulis di mari, ane enggak bisa menceritakan secara detailnya, kalau ada waktu luang ane bakal lanjut bikin threadselanjutnya.

Terima kasih sudah mampir dan membaca