sumber gambar: lemari es

Selamat malam agan dan sista, jam segini sudah pada istirahat, ya tapi semoga masih ada yang belum tidur. Hehehe

Malam ini aku akan menulis tentang yang dingin-dingin, sama dengan cuaca di daerahku yang lagi angin berbau mau turun hujan.

Oke, langsung aja, deh!

Kutub Utara adalah titik paling utara dari bola bumi, agan atau sista pasti tahu bahwa cuaca di sana itu sangatlah dingin. Meski tidak pernah tahu secara langsung, tapi membaca dari berbagai media yang menerangkan tentang keadaan cuaca di sana, sudah bisa kita bayangkan bagaimana dinginnya tempat itu.

Lalu, apa jadinya kita yang terbiasa hidup di wilayah tropis jika tinggal di kutub Utara yang dikelilingi oleh es? Kalau aku mungkin tidak hanya takut mandi, tapi juga gak bisa bergerak.


sumber gambar: suku Eskimo


Tapi bagi suku Eskimo yang sudah terbiasa hidup di sana. Suku Eskimo adalah suku yang tinggal di daerah kutub Utara, suku itu terbagi jadi dua, suku Inuit dan suku Yupik.

Bagi mereka, hidup di kutub Utara dengan dikelilingi es itu bukanlah masalah besar. Mereka beraktivitas biasa seperti kita di sini yang tinggal di daerah tropis.

Mereka para suku Eskimo mahir dalam memburu dan menangkap ikan. Karena itu adalah mata pencaharian mereka dalam mencari nafkah. Meski zaman sudah maju, tapi sampai saat ini mata pencaharian mereka masih bergantung pada alam.


sumber gambar: suku Eskimo

Uniknya, disetiap musim alat transportasi suku Eskimo ini berbeda-beda, jika saat musim dingin mereka menggunakan kereta anjing atau qamutik. Sedangkan saat musim panas suku ini menggunakan kapal, hebatnya kapal ini terbuat dari kulit singa laut.

Namun, sama dengan bangsa besar lainnya, suku Eskimo ini juga mengikuti kemajuan dan perkembangan alam. Kini, alat transportasi mereka juga mengalami kemajuan, tidak lagi memakai anjing untuk menariknya, tapi sudah menggunakan bahan bakar bensin.

Selain alat transportasi mereka yang unik dan keren, pernahkah agan membayangkan bagaimana cara mereka menyimpan bahan makanan mereka? Apa dibiarkan membeku dan mengonsumsinya dingin-dingin?

Aku pribadi pernah bertanya-tanya tentang itu.

Perlu agan ketahui bahwa tempat penyimpanan bahan makanan mereka tak kalah keren dari alat tranportasi mereka.

Mereka, suku Eskimo menyimpan bahan makanan dengan cara membungkusnya dengan kulit binatang. Cara ini berhasil membuat bahan makanan mereka tahan lama dan tidak beku.

Seiring berkembangnya zaman, tempat penyimpanan bahan makanan mereka pun berubah, meski tidak semuanya tapi sebagian sudah meninggalkan cara lama itu dan menggunakan cara modern.

Jika kita di Indonesia ini menggunakan lemari es sebagai tempat untuk mendinginkan atau membekukan bahan makanan kita, maka tidak dengan suku Eskimo. Mereka menggunakan lemari es sebagai penyimpanan bahan makanan mereka agar tidak beku. Hal itu dikarenakan iklim di kutub itu lebih tinggi dari pada lemari es.


Bisa tidak kita membayangkan bagaimana dinginnya cuaca di sana, lemari es yang menurut kita sudah bisa mendinginkan, di sana malah berguna sebaliknya.

Oke, sampai di sini dulu, semoga bermanfaat, selamat beristirahat dan terima kasih. :terimakasih

@istijabah
Referensi: di sini