Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

presisi.coAvatar border
TS
presisi.co
Bocah 8 Tahun Itu Ditemukan Tak Bernyawa di Perut Buaya


Dimas Mulkan Saputra, bocah 8 tahun, sempat dikabarkan hilang setelah dirinya diterkam buaya pemangsa. Saat itu, Dimas tengah mandi di Sungai Tempakul, RT 05, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kaltim, Rabu (3/3/21) sekira pukul 09.00 Wita. 

Dilansir Presisi.co jasad bocah lelaki malang itu diyakini tim Gabungan yang turut dibantu pawang dan warga setelah buaya pemangsa berukuran 6 meter itu di belah perutnya, Kamis (4/3/2021).

Sebelum Dimas ditemukan tak bernyawa, diketahui saat itu dirinya tengah mandi di Sungai Tempakul bersama adik dan didampingi ayahnya. 

Namun naas bagi Dimas. Seekor buaya ganas diam-diam mengincarnya. Dimas diterkam dan diseret masuk ke dalam sungai, meninggalkan adik dan ayahnya yang saat itu coba menarik Dimas dari terkaman predator sungai itu.

Menurut Danramil Bengalon Kapten Inf Sajani,  upaya pencarian buaya pemangsa itu melibatkan salah seorang pawang, Anasrullah. Buaya itu ditemukan sekira 100 meter dari lokasi awal kejadian, pukul 01.30 Wita dini hari.


"Selanjutnya buaya ditombak di bagian kepala dan dibiarkan hingga lemah. Pada sekira pukul 05.00 Wita buaya kembali ditombak dan diikat bagian mulutnya," terang Sajani.

"Pada pukul 09.00 Wita buaya yang diperkirakan telah melemah selanjutnya bersama warga, buaya tersebut dinaikkan untuk dibelah bagian perutnya. Dan, ditemukan korban masih utuh di dalam perut buaya," lanjutnya.

Terpisah, Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi menjelaskan, korban yang ditemukan di dalam perut buaya, kini telah dibawa ke rumah duka menggunakan kapal ketinting, dengan bantuan ambulans perusahaan setempat.

"Kondisi korban meninggal dunia mengalami luka gigitan di bagian kepala dan paha bagian kanan," papar Slamet.

"Itu adalah jasad Dimas, anak yang kemarin menjadi korban. Itu sudah diyakini, karena juga disaksikan oleh pihak keluarga korban," lanjut Slamet.

Diketahui, sebelum hilang diterkam buaya, bocah putra dari pasangan Subliansyah dan Susi itu sedang berenang bersama adiknya di Sungai Tempakul, Bengalon. Saat itu ia diawasi langsung oleh ayahnya.

Namun pengawasan itu tak lagi berarti ketika seekor buaya bertubuh besar sepanjang sekira 6 meter menerjang tubuh sang anak.

gabener.edanAvatar border
tien212700Avatar border
Lanhut99Avatar border
Lanhut99 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.