Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Coba Ku Ingat-Ingat Lagi Luka Itu

Sumber Gambar : pixabay.com

Cinta kasih? Oh kekasih. Dimana kau berada? Saat ini. Iya,saat ini kubilang padamu sejujurnya. Aku masih mencintaimu. Bahkan, momen terakhir pertemuan kita. Yang kini masih ku kenang. Kupeluk hangat. Mesra dikesepianku.

Pada kepekatan malam adakalanya rembulan itu menjadi dirimu. Dirimu yang bersinar. Terang sempurna. Penuh rona. Membiasi mataku layaknya mata kucing. Yang diam-diam menatap lalu mengagetkan seketika. Kemudian ku tersenyum tipis mengingatmu lalu menghilang. Mengagetkan.

Rasa cintaku padamu masih ada rupanya. Buktinya aku terus saja membayangimu. Mengingatmu dalam jelajah masa lalu dibumbui andai-andai. Luar biasa bukan! Aku masih cinta kamu. Meskipun kamu tak ada. Disini. Di pelukanku. Saat ini. Iya, saat ini.

Suara indah lagu romansa yang dahulu sempat kau nyanyikan mesra. Penuh rasa. Lirik sedih atau bahagia aku pun menyukainya. Kudengar penasaran. Seperti apa liriknya dan bagaimana musik itu dimainkan. Apalagi, dipadukan dengan ukulele pink yang kau punya. Wah! Hatiku seolah terperangkap dalam sebuah konser. Dan spesialnya aku sendiri yang menikmatinya. Huft! Seegois itu. Aku ingin memilikimu.

Berlanjut sewaktu pertama kali aku mengajakmu bicara. Membuka obrolan melalui pesan sosial media. Pertanyaan dikepala ku nambun kala itu. Tapi, bingung mau kutanyakan apa. Sebab, detak jantung sulit kukendali, apalagi dibarengi hati yang terus bergejolak. Apa seperti itukah rasanya mengecek tabungan cinta dan coba mengetahui nominalnya berapa?

Apa kau masih seorang diri yang sedang menunggu kekasih. Maksudku pacar. Apa kau masih belum memilikinya? Kucerna perkataan itu. Benar atau tidak. Sempat kupikirkan. Lama sekali. Dan ku berakhir di kata 'Oh iyakah?' Sebuah kesempatan bagus untuk memecah celengan dan tinggal menanti momen lain. Yang pastinya tepat untuk mengatakan 'I love you.'

Senin, selasa, dan seterusnya sampai-sampai aku lupa tengah berada di hari mana. Semua tentangmu begitu mendominasi buatku lupa hari-hari. Kita tanpa sadar berkomunikasi. Lewat pesan layang. Saling menanyakan. Seketika celenganku pecah juga. Isinya sudah banyak. Tak cukup untuk menabung lagi. Terutama menabung cinta, sayang, kasih dan rasa. Semua terpendam lalu meledak begitu saja pada kata 'I Love You." Setelahnya, suhu tubuhku meningkat drastis diikuti ketaknormalan perangkat tubuh lain.

Saat itu, apapun keluar dari isi hatiku. Sepertinya tanpa sisa. Lega! Rasanya menyampaikan cinta yang selama ini terpendam. Kurasa berat badan turun berapa kilo. Dari awal kurus makin kurusnya. Rebahan, ku lihat-lihat langit kamar hanya sebuah lampu terang menyilaukan. Harap cemas kutunggu jawaban. Dan aku. Aku scrol itu pesan. Bolak-balik sambil menunggu. Tanpa sadara kebucinan telah menyerangku.


Sadar tidak sadar aku jadi malu. Sungguh mengungkapkan cinta itu seperti sebuah kesalahan. Banyak ketidaknyamanan. Namun, ujung-ujungnya nyaman juga. Setiap hari bisa senyum bahagia. Dunia serasa sudah ku persempit menjadi satu ruang. Yang dimana hanya aku dan kamu saja.

Kupanggil namamu di dalam hati. Kusebutkan mantra pengendali. Kumasuki ruang hati. Ternyata berantakan. Gejala cinta telah memporak-porandakan ruang itu. Mungkin karena getarannya dahsyat. Dalam kesemrawutan aku mencari kotak. Berisi lembar wajahmu dan beberapa emosi yang masih tersimpan. "Oh, syukurlah dirimu yang lalu mengantarkanku pada cinta pertama. Kini aku masih sama kok. Masih suka sama kamu." Iya, nama kotaknya adalah cinta pertama.

Ayo! Bantu aku membereskan ruang ini. Sekarang kan aku sudah menemukanmu. Yang selama ini kucari. Butuh sepuluh tahun untuk kudapati. Kamu pun mau membantuku membersihkan ruang hatiku. Perlahan-lahan. Bersih dan rapi akhirnya.

Namun, perlahan-lahan juga ruang hatiku hampa dan kosong. Digusur oleh rentenir. Setiap kali menagih hutang. Hutang perhatian yang tak aku berikan padamu. Hutang kasih sayang yang tak aku sanggupi. Dan hutang untuk selalu berada disampingmu. Bisa jadi mungkin banyak. Aku tak sanggup memenuhinya.

Cukup! Aku tak mau menjelaskan bagaimana manisnya atau pahitnya. Bagaimana permasalahan cintaku padanya. Mengapa ia begini dan begitu. Aku pun sama.

Lucu sekali dirimu anak muda. Baru saja aku temui dirimu diwarnai mahligai cinta. Setelah beberapa cinta menggantung. Dibiar begitu saja. Menjadi lukisan yang jarang dipandang. Bila ada kesempatan kau lihat dan nikmati. Barangkali kau akan hanyut untuk kembali merajut asa demi cinta-cinta itu. Wow! Opsi lain kata otakmu. Kurang ajar! Kata hatimu. Dimanakah jiwa laki-laki sejati? Kau tanyakan pada mereka yang mencela. Otak dan hatimu.

Huuuft! Helaa napasku. Jatuh air mataku. Pusing kepalaku. Kuputari waktu. Menjelajah rasa. Menyaksikan para wanita. Pernah kucintai. Ingin kumiliki. Bahkan, kunikahi.

Dalam renungan gelap. Ada titik cahaya. Hangat memantul disekitaran tubuhuku layaknya lampu laser. Bergerak-gerak memeriksa tubuhku. "Masihkah ada cinta?" Kata lampu itu. "Tipis sekali" balas lampu itu.

Kemudian laser itu bergerak tanpa irama tempo. Hingga menilik mataku. Silau. Dan aku sadar bahwa aku masih di penghujung hari. Tengah malam. Hening. Sepi. Hanya angin semilir yang merayu. Dalam kekosongan hati masih ada juga yang menggodaku. Jangan-jangan angin itu adalah kuntilanak yang tak dapat kulihat. Pantas saja aku merinding.

Nambun : banyak

Sebuah tulisan yang tak ingin ane tulis, karena sarat akan kenangan. Tiap kali ketik tuts keyboard inget sesuatu. Entah apalah itu? Aku pun tak tau. Ya, sudahlah.

Buat kalian para kaskuser semua. Cendol+komen yang banyak. Ane rindu kehangatan kalian dalam thread galau ane. Wkwkwkwk akhir kata "Terimakasih sudah berkunjung."

delia.adelAvatar border
aryanti.storyAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
503
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.