Kalian pasti tau kan kalau salah satu hal wajib yang dilakukan para pria ketika sedang melamar sang kekasih adalah berlutut. Yap! Berlutut di depan sang wanita pujaan sambil membuka kotak cincin dan juga mengungkapkan perasaan adalah cara melamar yang dibilang cukup romantis.

Tapi kira-kira kenapa ya harus sambil berlutut kayak gitu? Kalau dilihat sih kayaknya klise yah karena semua orang pasti melakukan itu. Emang ga ada cara lain apa selain berlutut?



Ternyata kebiasaan berlutut ketika melamar itu ada sejarahnya yang cukup panjang loh. Berlutut diartikan sebagai suatu permintaan maaf, penyerahan diri, rasa malu, dan juga menunjukkan perbedaan derajat antara kaum kelas bawah dan kelas atas. Nah, dalam hal lamaran, para pria melakukannya sambil berlutut dalam rangka menghormati, menyerahkan diri, dan juga mengabdi pada perempuan yang dicintainya dengan cara menikahinya.



Untuk kalian para perempuan yang mengetahui arti dari berlutut ini, pasti kalian akan menerima lamaran kekasihmu itu deh. Selain rasa cinta dan cara melamarnya yang bikin klepek klepek, alasan perempuan menerima lamaran sang pria adalah karena si perempuan sudah mengakui penyerahan diri sang pria kepada dirinya.



Alasan soal berlutut sudah dijelaskan, tapi kalian tau ga alasan kenapa memberikan cincin? Sama halnya dengan urusan berlutut, ternyata budaya memberikan cincin saat melamar ini juga sudah ada sejak dahulu kala loh, meskipun dahulu orang orang hanya menggunakan cincin dari rumput alang alang karena belum mengenal penempaan besi dan emas. Cincin digunakan untuk melamar karena cincin merupakan simbol tak berujung yang diharapkan kisah pernikahan keduanya akan terus melaju tanpa akhir.