Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

boss.jawaAvatar border
TS
boss.jawa
SATRIA - PART 4 "KERJA PRAKTEK"
Akhirnya setelah beberapa semester berlalu, gw memasuki semester dimana gw diharuskan melakukan kerja praktek di sebuah hotel. Karena gw dan Doni ternyata tidak diperbolehkan kerja praktek di satu hotel yang sama, disebabkan hotel tersebut hanya memperbolehkan 1 orang sehingga kita memilih tempat yang berbeda untuk melakukan kerja praktek.
Di hari pertama kerja praktek, gw ditugaskan untuk menemani receptionist karena 1 orang receptionist sedang sakit sehingga tidak bertugas. Dan gw pun mengikuti arahan yang diberikan oleh management hotel, dan diperkenalkan dengan seorang receptionist tersebut, sebut saja dia Clara.

Clara merupakan seorang perempuan yang baru lulus dan baru bekerja beberapa bulan di hotel tersebut. Clara seorang perempuan yang cantik manis dan menurut gw sangat mengagumkan. Dan akhirnya gw pun di ajari apa yang Clara tau agar gw mengerti apa saja yang harus bisa dikerjakan di receptionist.

Setelah jam istirahat tiba, gw diajak untuk makan bareng oleh Clara karena gw jg masih agak bingung disini kalau istirahat mesti kemana. Ternyata ada ruangan khusus karyawan ketika beristirahat, tetapi Clara mengajak gw untuk makan diluar saja dan gw mengiyakan ajakannya keluar untuk istirahat makan siang bersama. Sambil menunggu makanan datang, gw mengeluarkan sebungkus rokok dari saku gw dan membakar sebatang rokok Esse Punch Pop biar gw merasa lebih maskulin dan gak canggung saat ngobrol dengan Clara. Bentuknya yang slim dan aromanya yang fresh emang bisa ningkatin suasana jadi cair banget. Apalagi biasanya orang keganggu sama asap rokok yang berlebihan dan bau. Rokok Esse Punch Pop ini beda karena fresh dan nyaman banget.

------

Jam istirahat pun berlalu, kita kembali ke hotel untuk menyelesaikan pekerjaan. Dan jam akhir shift pun berganti, gw pun pulang bareng ternyata 1 arah dengan Clara sehingga gw pun jalan bareng dengan Clara untuk pulang. Kejadian ini terjadi terus menerus sehingga membuat gw dan Clara terjebak dalam comfort zone.

Seiring berjalannya waktu, gw merasa perlakuan Clara sangat baik dan perhatian, sehingga bikin gw merasa nyaman atas apa yang selalu dia berikan. Entah itu dari perbuataan, ucapannya, dan tentunya penampilannya yang begitu cantik membuat gw semakin tergila-gila. Perasaan suka gw semakin besar setiap harinya. Tapi gw sadar harus memendam itu karena gw saat ini masih punya pacar, ya dia adalah Mona yang sekarang sedang sibuk menyusun tugas akhirnya sehingga waktu kita bertemu pun berkurang.



Sesampainya di kosan gw bercerita sama Doni sahabat gw, dan dia pun memberikan rokok ESSE kepada gw sambil memberikan korek yang dia pegangi dari tadi.

“Nih Sat, rokoan dulu lah biar enjoy lo mau ceritanya”. Doni pun mulai kebingungan mendengarkan cerita gw.

Doni yang juga mengenal mona dengan baik, membuat gw menjadi galau dengan perasaan gw. Doni hanya bisa mengatakan, “Apapun pilihan lo, itu pasti yang terbaik. Lo fikirin aja gimana baiknya Sat”.

Akhirnya tak terasa jam menunjukan jam sudah pukul 02.00 malam dan gw pun tidur. Besoknya gw kesiangan datang ke hotel, dan gw di marahi sama pembimbing gw di hotel. Gw melangkah sambil menekuk muka, dan tak sengaja gw menabrak Clara yang hendak memasuki ruangan kantor hotel dan dia pun menghibur gw sambil mencubit pipi gw

“Kamu kenapa Sat ditekuk gitu mukanya jelek tauuuu”, gw pun tersenyum dengan perlakuan lucunya menghibur gw.

Karena Mona sedang sibuk-sibuknya mengerjakan tugas akhir, akhirnya belakangan ini gw sering sekali jalan bareng dengan Clara di sela-sela hari libur semasa praktek ini. Sampai ketika, Clara berbicara kepada gw tentang perasaannya bahwa dia menyukai gw dan memiliki perasaan terhadap gw, dan jujur sebenernya gw pun sama memiliki perasaan terhadap Clara, tapi di sisi lain gw masih memiliki seorang pacar.

Entah apa yang gw pilih adalah mungkin kesalahan yang fatal, gw pun akhirnya menjalin hubungan terlarang dengan Clara tanpa diketahui Mona. Dan gw pun menutupinya dari Doni sahabat gw, karena gw takut nanti Doni memberitahu Mona apa yang gw udah lakuin di belakangnya.

Ketika mona mulai bisa jalan bareng lagi dan gw pun merasa senang tanpa sengaja mona melihat handphone gw, terdapat beberapa panggilan yang ga gw angkat sambil gw selalu memasukan handphone ke dalam saku celana.

Mona sempat berbicara “Kenapa ga diangkat Sat, sapa tau penting angkat aja” gw pun cuma diem.
“Gapapa, ga penting kok Mon” jawab gue sedikit ragu.
Tapi rupanya dengan jawaban gw seperti itu membuat Mona semakin bertanya-tanya.
“Siapa itu sebenarnya?” tanya mona sedikit mengintervensi.
“Temen kerja di tempat praktek” jawab gw dengan kikuk.
Setelah pulang jalan dengan Mona, gw menelpon Doni untuk menemni gw di cafe dekat kosan, sambil menunggu Doni datang gw menghabiskan beberapa batang rokok favorit gue yang beraroma mangga yang fresh, apalagi kalau bukan ESSE Punch POP. Sambil berfikir gw harus gimana jika mona mulai mengetahui apa yang gw lakukan, sedangkan mona sudah mulai mencurigai gw.

BERSAMBUNG….

Diubah oleh boss.jawa 23-02-2021 02:42
segarwarasAvatar border
prima.massageAvatar border
newvioletmsgAvatar border
newvioletmsg dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.