Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Gadis Kejora

Sumber Gambar : bangka.tribunnews.com

Hey Gadis! Jerit tangis rindu kelam membuncah dalam bentuk cinta yang tak tergapai. Kesepian malam anak muda terangkai dalam diam. Diam-diam angin kelam memori indah hangat menjadi gelap gulita. Kau telah memandang cerita dimana kasih sayang membara sudah kehilangan apinya. Kebakaran katamu. Panasnya sudah luar biasa kerasa. Kita hanya berdua dalam asmara yang dipenuhi bintang-bintang. Hati kita terbakar ditengah dinginnya ketinggian bukit kejora. Dimatamu kulihat lampu-lampu penerang suka cita. Apa kau merasa bahagia dan paling berharga ketika itu.

Kita menikmati malam di bukit Kejora. Kita duduk di pelataran batu-batu. Malam itu malam jum'at. Yang kupikirkan adalah jelmaan hantu perbukitan. Ternyata bukan. Aku salah menebak.

Rupanya, selain lampu yang bertebaran indah, banyak juga para pendaki di pucuk kejora mulai berdatangan. Semakin malam semakin ramai. Tenda peneduh pun dipasangkan. Anak manusia terbagi menjadi beberapa kelompok bagian. Kukira hanya kita berdua tapi nyatanya takdir tak biarkan kita egois menikmati malam indah ini berdua.

"Hey! Lihat. Disana ada bandara. Itu...tu...lampunya kelap-kelip. Nah, kalo pagi sekitar pukul 8 pagi biasanya ada tuh pesawat yang mendarat." Ucap salah satu pendaki.

Kau mendengar mereka bicara. Aku pun sama. Kubilang padamu "Malam ini tiada pesawat satupun yang terbang. Apalagi masih musim pandemi begini. Semua penerbangan di alihfungsikan waktunya menjadi pagi hingga sore hari. Beberapa waktu lalu ada berita duka pesawat jatuh. Diduga penerbangan sebelumnya ke bandara Depati Amir di depan sana."

"Iya, aku mendengar berita itu. Sungguh memilukan memang. Aku pun tak menyangka awalnya, tapi...kita ambil hikmahnya saja." Ucapmu.

"Iya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan bagi korban ditempatkan ditempat yang paling tinggi oleh ALLAH.SWT. Aammiinn."

Malam semakin larut, kegelapan semakin pekat, sementara lampu-lampu di bawah sana semakin terang dilihat oleh mata. Kita sama-sama memandang keindahan yang Kejora hadirkan. Sambil bicara becerita apa adanya. Hubungan kita semakin erat seperti akar pohon disini. Keheningan telah pergi. Namun kamu jangan pernah khawatir. Soalnya masih ada keramaian muda-mudi sedang bernyanyi. Membawakan lagu-lagu dengan iringan gitarnya.

Beberapa waktu lalu aku merasa kedinginan. Apa kamu merasakannya juga? Angin diatas sini memang kencang. Menggoyangkan beberapa pohon yang kukira nyaris tumbang. Dalam benakku ingin kupeluk dirimu yang menggigil kedinginan. Tapi, aku terhenti untuk melakukannya. Anak manusia itu keburu datang. Iya, mungkin itu isyarat agar aku tak macam-macam padamu.

Kini, aku mulai menyadari bahwa malam ini begitu menyenangkan walau tak sanggup aku senyumkan. Kita telah ditemani banyak orang. Bersuka rela menghibur kita. Nyanyian mereka membungkam mulutku untuk berkata asmara yang berisi rayuan gombal meyakinan dan mungkin akan berakhir pada nafsu birahi yang diawali pelukan. Syukurlah diriku bisa kukendalikan untuk tidak macam-macam.

Sementara kelarutan malam sudah semakin menempuh jalur pagi dini hari. Disini masih asyik berbising. Aku tak kuat lagi menahan kantuk hingga mengawali kehidupan ke alam mimpi. Kau kecup keningku diam-diam. Lalu aku tidur lelap diatas sandaran plang berutuliskan Bukit Kejora.

SalamHangat
Ig: mnsukra
little.siriusAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan little.sirius memberi reputasi
2
362
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.