Tangerang - Banjir menggenangi komplek perumahan Pinang Griya Permai RW 05 dan RW 06 Kelurahan Pinang, Kota Tangerang. Sedikitnya 936 KK terpaksa harus mengungsi karena ketinggian air yang mencapai dada dewasa.

Sejak pagi, warga sudah mulai mengungsi. Camat dan Lurah Pinang sudah memberikan imbauan kepada warga untuk segera menyelamatkan diri sebelum ketinggian air meningkat.



Atas kondisi ini, segenap elemen masyaakat dari PMI Kecamatan Pinang, KNPI, Tangerang Kita Peduli, Karang Taruna dan organisasi pemuda lainnya memandirikan posko dapur umum bersama. Posko tersebut berlokasi di Jalan H. Djiran Gg. H. Tait RT 008/01 Pinang.

"Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang berdatangan ke posko. Sedikit banyaknya bantuan yang sampai sangat bermanfaat dan membantu kami disini untuk para pengungsi," kata Kepala Posko Dapur Bersama, Uis Adi Dermawan, Sabtu (20/2/2021).

Bantuan yang sampai diantaranya dari Gubernur Banten Wahidin Halim 1 truk logistik bahan pokok seperti beras, terigu, minyak goreng, gula, biskuit dan lainnya. Bantuan juga datang dari Pemkot Tangerang, Kecamatan serta swadaya masyarakat sekitar. Bantuan juga datang dari Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo.



"Alhamdulillah kami sudah bagikan ratusan nasi bungkus dan bingkisan buat para korban banjir. Posko ini akan terus kami dirikan sampai banjir benar-benar surut," tegas Uis yang juga Ketua DPD KNPI Kota Tangerang.

Ketua PMI Pinang, Mumu Rohimu menambahkan, pihaknya terus berupaya mengkordinasikan relawan mulai dari mendirikan posko, pengaduan warga hingga evakuasi korban untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.



"Kondisinya kita masih belum aman karena masih turun hujan dan patut kita waspadai air kiriman dari Bogor yang membanjiri Perumahan Pinang Griya Permai. Sampai malam kita masih evakuasi, kesulitannya memang perahu yang diturunkan masih manual, seharusnya menggunakan mesin karena arus cukup deras," tutupnya seraya berdoa banjir segera surut. (Humas KNPI/Dens).