LAS VEGAS, KOMPAS.com – Larry Flynt, yang dijuluki sebagai si raja pornografi, mengembuskan napas terakhirnya pada 10 Februari dalam usia 78 tahun.

Larry Flynt adalah orang di balik sejumlah majalah seperti Hustler, Barely Legal, Asian Fever, dan lainnya.

Dilansir dari Daily Star pada Senin (15/2/2021), upacara pemakaman Larry Flynt bakal digelar secara meriah.

Upacara pemakaman Larry Flint diatur untuk menjadi “akhir bahagia” bagi orang pria yang sempat memuncaki daftar 50 Orang Kuat dalam Dunia Pornografi.

Acara tersebut digelar akan di Hustler Club di Las Vegas, Amerika Serikat ( AS) dan menampilkan rombongan dansa, penari telanjang, live music, dan bar uang tunai.

Selain itu, juga akan ada presentasi khusus untuk memperingati kehidupan Flynt yang diikuti dengan pelepasan balon dari atap gedung.

Pesta untuk merayakan akhir hidup Flynt akan dibuka untuk umum. Penyelenggara membanderol harga tiketnya senilai 50 dollar AS atau setara Rp 701.000.

Penyelenggara menekankan bahwa aturan jarak sosial yang ketat akan diberlakukan.

Selain itu, akan ada berbagai tindakan pencegahan lain yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Larry Flynt membangun kerajaan pornografinya dari buletin empat halaman menjadi perusahaan penerbitan bernilai jutaan dollar AS.

Dia selamat dari upaya pembunuhan oleh pembunuh berantai Joseph Paul Franklin yang membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah.

Karena lumpuh akibat upaya percobaan pembunuhan tersebut, dia menggunakan kursi roda berlapis emas seumur hidupnya.

Baca juga: Bintang Porno Bergurau Tiduri Bos Instagram, Akunnya Langsung Diblokir

Flynt juga terlibat dalam beberapa pertempuran hukum tentang publikasi pornografi dan hak untuk kebebasan berbicara.

Sebagai pendukung politik liberal, dia sempat menawarkan hadiah 10 dollar AS juta untuk setiap bukti yang mengarahkan pada pemakzulan manta Presiden AS Donald Trump.

Flynt meninggal karena gagal jantung di Los Angeles pada 10 Februari 2021 dalam usia 78 tahun.

https://www.kompas.com/global/read/2...-tarian?page=2

RIP...



Bata yakkk jgn cendol