Tahukah Anda bahwa ini ternyata gaji seorang praktisi umum masih dianggap sebagai standar IDI dan tidak sesuai dengan pengorbanan mereka. Asosiasi dokter Indonesia menekankan bahwa upah praktisi umum tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah mereka perjuangkan, termasuk:


Biaya kuliah dokter itu tidak murah

Konferensi medis tidak murah. Selain harus menghasilkan uang dari semester, mahasiswa kedokteran selalu diharuskan untuk menghabiskan biaya tambahan selama latihan.


Durasi berkuliah

Jika departemen lain dapat mencapai 4 tahun, bukan dengan kelas kesehatan. Para sarjana medis yang telah melakukan konferensi 4 tahun, masih perlu berpartisipasi dalam program Koasisten selama 1,5 hingga 2 tahun. Selanjutnya harus mengambil ulasan keterampilan dokter dan tinjauan praktik.


Anda harus melakukan magang untuk mendapatkan lisensi praktik (SIP) dan surat pendaftaran (STR), sekitar 1 tahun. Setelah pintu keluar SIP, Anda berhasil menjadi praktisi umum. Jika Anda ingin spesialis, ia harus belajar khusus selama 4 tahun. Cukup lama alih-alih menjadi dokter.



Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang praktisi umum

Setelah diadopsi sebagai dokter umum, beberapa keterampilan harus dimiliki, seperti:


1. Memiliki keterampilan komunikasi yang efektif

Dokter harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Dokter dengan keterampilan komunikasi umumnya lebih menyenangkan dan banyak dicintai oleh pasien.


2. Mampu mendiagnosis penyakit pasien dengan tepat

Praktisi umum harus kompeten dalam diagnosis penyakit pasien dengan tepat, sehingga mereka dapat memproses dan memberikan pendapatan yang sesuai.


3. Dapat bertindak sebagai mitra dan konsultan untuk pasien

Dokter yang memiliki kapasitas akan dapat memberikan pendidikan pasien tanpa mendikte.



Gaji Praktisi di Indonesia

Rincian gaji para praktisi umum di Indonesia, pejabat dan pegawai non-publik adalah:

Gaji praktisi GNPmemiliki gaji pokok sebesar Rp. 2.4 -2,7 juta (objektif. IIIB). Ditambah manfaat dari BPJ, tunjangan pendapatan, layanan medis RS dan menyimpan uang di tempat kerja. Dengan demikian, total gaji yang diterima oleh dokter sipil adalah sekitar Rp. 8.800.000 per bulan (parameter berfungsi di 1 rumah sakit saja).


Gaji praktisi umum non-sipil, yang telah bertugas di rumah sakit swasta hanya menerima pendapatan dasar 6 juta Rp per bulan dengan jam kerja dari 42 menjadi 46 jam per minggu. (Hanya 1 rumah sakit saja).


Terlihat dari penjelasan di atas, terjawab bahwa alasan mengapa seorang praktisi umum memilih untuk melayani lebih dari satu rumah sakit. Namun, dengan waktu dan pengalaman dokter, gaji nominal yang diterima akan meningkat.

Ini adalah deskripsi gaji praktisi umum pada tahun 2021. Mari berharap itu akan berguna bagi Anda yang ingin memiliki karir sebagai dokter.


SUMBER:
https://www.cekgaji.online/2021/02/u...r-umum-di.html