Selamat pagi/siang/sore/malam agan sista penghuni KasKus yang budiman. Semoga teman-teman dalam keadaan sehat dan tetap dalam lindungan-Nya.

Setahun sudah kita semua berusaha menjaga diri untuk tetap di rumah akibat dari pandemi virus Corona.

Sumber

Bagi orang-orang seperti saya yang suka beraktivitas ke luar rumah dan berwisata, stay at homeselama setahun merupakan sebuah perjuangan yang tidak mudah, lho, gan sist. Begitu bosannya harus tetap di rumah selama liburan.

Tapi ya mau bagaimana lagi, kondisi yang sedang tidak memungkinkan untuk bepergian seperti saat ini membuat saya mau tidak mau harus tetap berada di rumah. Apalagi saya sudah berkeluarga dan mempunyai 2 anak. Tentu saya harus menjaga mereka dari virus yang sedang mewabah ke seluruh penjuru dunia ini.


Begitu cepatnya penularan penyakit Covid-19 membuat berbagai negara di dunia kalang kabut dibuatnya. Termasuk negara kita tercinta Indonesia.

Dampak buruk dari Covid-19 begitu terasa, banyak jiwa berjatuhan, banyak tempat wisata yang tutup, para pelaku usaha mikro yang kehilangan pelanggannya, bisnis perhotelan mulai pada gulung tikar, yang pada akhirnya membuat menurunnya pertumbuhan ekonomi.

Sumber

Bagi saya yang memiliki minat di dunia pariwisata, tentu sangat sedih melihat berita di media online yang isinya kabar buruk tentang pariwisata Indonesia.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia demi menekan laju penularan Covid-19. Namun sayang, semua itu masih kurang efektif. Angka penularan masih menggila dan semakin tak terkendali.


Alhamdulillah, kabar adanya Vaksin COVID19 telah sampai di telinga kita semua. Bagi saya pribadi, Vaksin COVID19 merupakan harapan baru untuk menghentikan pandemi Covid-19.

Sumber

Pemerintah Indonesia pun bergerak cepat dengan mendatangkan 3 juta dosis Vaksin COVID19 ke Indonesia pada bulan Desember lalu untuk Vaksinasi Massal. Namun, banyak masyarakat Indonesia yang meragukan Vaksin COVID19 ini.

Wajar sih, saya pun awalnya juga termasuk golongan orang-orang yang meragukan vaksin tersebut. Bagaimana tidak ragu?
Begitu cepatnya Vaksin COVID19 ini ditemukan. Sudah pasti dalam hati saya akan ada berbagai macam keraguan akan vaksin tersebut. (Ragu bukan berarti anti, ya)

Sumber

Tapi meskipun banyak keraguan yang berkembang di masyarakat, nyatanya Vaksinasi Massal kini sudah berjalan. Dan pemerintah pun akan mendatangkan lebih banyak dosis vaksin untuk keberhasilan program Vaksinasi Massal ini.

Menurut sumber yang saya baca dari laman Kompas.com, kedatangan 3 juta dosis vaksin tersebut merupakan tahap awal, karena kebutuhan Vaksin COVID19 untuk melindungi masyarakat di masa pandemi virus corona adalah sebanyak 426 juta dosis vaksin. Jadi akan ada kelanjutan tahap pengadaan Vaksin COVID19.


Di dalam keraguan saya terhadap Vaksin COVID19, saya berpikir pemerintah juga tidak akan sembarangan dalam pengadaan vaksin, apalagi ini menyangkut jutaan nyawa manusia.

Vaksin yang akan digunakan tentunya sudah melewati berbagai pengujian sehingga layak untuk digunakan masyarakat Indonesia. Dari situlah keraguan saya terhadap Vaksin COVID19 sedikit mulai luntur.

Saya semakin yakin dan siap untuk di vaksin setelah membaca Persetujuan Penggunaan Vaksin COVID19 yang di terbitkan oleh Badan POM dilaman pom.go.id.

Di dalam laman tersebut sudah ada penjelasan yang sangat lengkap, mulai dari vaksin apa yang akan digunakan, hingga rangkaian uji klinik yang sudah dilakukan.

Sumber

Karena itulah tidak ada keraguan lagi dalam diri saya terhadap Vaksin COVID19 yang akan digunakan untuk Vaksinasi Massal. Apabila saya mendapat giliran untuk divaksin, dengan sadar dan yakin saya siap.

Tentunya harus menunggu dong, karena jumlah vaksin saat ini tidak akan mencukupi untuk mengimunisasi seluruh masyarakat Indonesia. Jadi, Vaksinasi Massal ini dilakukan secara bertahap sesuai skala prioritas.

Untuk saat ini jujur saya sudah sangat bosan untuk tetap di rumah saja. Namun saya tidak boleh egois, demi keselamatan banyak manusia, saya harus patuh oleh anjuran pemerintah untuk sebisa mungkin tetap di rumah saja.

Oleh sebab itulah saya sangat berharap ikhtiar besar ini, yakni Vaksinasi Massal mampu memutus mata rantai penularan hingga menghentikan pandemi Covid-19 dan kehidupan menjadi normal kembali.