- Beranda
- Heart to Heart
kenangan.
...
TS
gemammr
kenangan.
Halo,
Sudah lama ga nulis sesuatu di kaskus, sebenernya juga bingung mau nulis apa sih, haha. Tapi beberapa hari belakangan ini dada terasa penuh sekali, aku ingin mengeluarkannya meskipun hanya dengan tulisan sederhana yang aku sendiri pun tidak tahu siapa dan apa ada orang yang akan membaca ini.
Memori atau kenangan apapun itu sebutannya, kalian pasti memilikinya. Namun saat ini aku merasa diteror oleh memori-memori lama yang sudah terkubur lalu tiba-tiba muncul memenuhi dada dan akhirnya mengganggu tidur di malam hari.
Kalian pernah ga sih punya mantan gebetan, mantan gebetan yang sangat dekat dan ga sempet jadi pacar? haha, meskipun itu sudah berlalu bertahun-tahun lamanya, namun ketika memori itu tiba-tiba muncul, rasanya sungguh sesak sekali. Memang kata hampir itu adalah kata yang menyakitkan, hampir jadian, hampir berhasil, hampir bahagia, namun hanya sebatas hampir.
Itu hanya gebetan, tapi beberapa hari belakangan ini bukan hanya memori itu saja yang muncul. Dia adalah mantan pacar, jadian waktu smp di tahun 2011, dan berlanjut hingga masa SMA, lalu berakhir di masa saat kami sama-sama sudah bekerja, sekitar tahun 2017. Sudah lama sekali, sudah 4 tahun berlalu, 4 tahun bukan hanya sekedar bilangan angka, seharusnya selama waktu tersebut aku sudah bisa melupakan memori-memori buruk dengannya. Seringkali aku juga bertanya, tidak kepada siapa-siapa, bertanya kepada diri sendiri, kenapa aku harus berjuang sebegitunya untuk perempuan yang tidak pernah menganggap diriku cukup, ya, cukup untuk dirinya, cukup untuk menemani hari-harinya, kenapa dia masih tega untuk membohongiku berkali-kali, setelah itu, kenapa aku cukup mudah untuk kembali percaya padanya, memaafkannya, kenapa? padahal aku sendiri sudah tahu bahwa akan tetap berakhir sama.
Sungguh memori-memori tersebut benar-benar mengganggu dan membuatku sesak, bukan berarti aku belom move on darinya, aku sudah. Hanya saja, terkadang meskipun kita sudah move on dari seseorang, sudah tidak memilki perasaan apa-apa untuk orang tersebut, tetap saja kenangan-kenangan yang buruk atau baik akan tetap melekat dalam hati, sayangnya seringkali kenangan-kenangan yang buruk lah yang sering muncul ke permukaan.
Saat ini aku sudah move on pun aku sudah memaafkannya, semoga.
Sudah lama ga nulis sesuatu di kaskus, sebenernya juga bingung mau nulis apa sih, haha. Tapi beberapa hari belakangan ini dada terasa penuh sekali, aku ingin mengeluarkannya meskipun hanya dengan tulisan sederhana yang aku sendiri pun tidak tahu siapa dan apa ada orang yang akan membaca ini.
Memori atau kenangan apapun itu sebutannya, kalian pasti memilikinya. Namun saat ini aku merasa diteror oleh memori-memori lama yang sudah terkubur lalu tiba-tiba muncul memenuhi dada dan akhirnya mengganggu tidur di malam hari.
Kalian pernah ga sih punya mantan gebetan, mantan gebetan yang sangat dekat dan ga sempet jadi pacar? haha, meskipun itu sudah berlalu bertahun-tahun lamanya, namun ketika memori itu tiba-tiba muncul, rasanya sungguh sesak sekali. Memang kata hampir itu adalah kata yang menyakitkan, hampir jadian, hampir berhasil, hampir bahagia, namun hanya sebatas hampir.
Itu hanya gebetan, tapi beberapa hari belakangan ini bukan hanya memori itu saja yang muncul. Dia adalah mantan pacar, jadian waktu smp di tahun 2011, dan berlanjut hingga masa SMA, lalu berakhir di masa saat kami sama-sama sudah bekerja, sekitar tahun 2017. Sudah lama sekali, sudah 4 tahun berlalu, 4 tahun bukan hanya sekedar bilangan angka, seharusnya selama waktu tersebut aku sudah bisa melupakan memori-memori buruk dengannya. Seringkali aku juga bertanya, tidak kepada siapa-siapa, bertanya kepada diri sendiri, kenapa aku harus berjuang sebegitunya untuk perempuan yang tidak pernah menganggap diriku cukup, ya, cukup untuk dirinya, cukup untuk menemani hari-harinya, kenapa dia masih tega untuk membohongiku berkali-kali, setelah itu, kenapa aku cukup mudah untuk kembali percaya padanya, memaafkannya, kenapa? padahal aku sendiri sudah tahu bahwa akan tetap berakhir sama.
Sungguh memori-memori tersebut benar-benar mengganggu dan membuatku sesak, bukan berarti aku belom move on darinya, aku sudah. Hanya saja, terkadang meskipun kita sudah move on dari seseorang, sudah tidak memilki perasaan apa-apa untuk orang tersebut, tetap saja kenangan-kenangan yang buruk atau baik akan tetap melekat dalam hati, sayangnya seringkali kenangan-kenangan yang buruk lah yang sering muncul ke permukaan.
Saat ini aku sudah move on pun aku sudah memaafkannya, semoga.
0
351
8
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
22.3KThread•31.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya