Vaksin Sinovac adalah vaksin COVID19 yang akan digunakan di Indonesia demi menghentikan penyebaran virus Corona. Vaksin yang didatangkan langsung dari negeri Tirai Bambu ini disebut mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan sanggup menangkal penularan virus.





Di Indonesia sendiri, beberapa orang telah memulai melakukan proses vaksinasi di antaranya Presiden Jokowi dan para tenaga kesehatan. Simpang siur kabar yang beredar mengakibatkan beberapa kalangan ragu dan tak segan menolak divaksin. Padahal Sinovac telah teruji BPOM dan mendapat sertifikat halal dari MUI. Seharusnya aman digunakan secara global.

Pandemi Covid sendiri sudah berlangsung berbulan-bulan tanpa adanya pemulihan. Semua berdampak pada perekonomian rakyat dan negara yang merosot. Berbagai upaya dilakukan, tapi belum ada perubahan berarti. Mau sampai kapan negara terus mengucurkan dana demi mengatasi kekacauan akibat virus ini?





Menurut pendapat ane, upaya pemberian vaksin sudah tepat, mengingat bahwa tak selamanya negara mampu bertahan psbb maupun lockdown. Jujur saja, ane sudah capek dengan keadaan ini, selain ekonomi semakin susah, pun selalu dihantui kekhawatiran tiap bepergian.

Apalagi ane termasuk orang dengan sistem imun yang rendah. Tentunya ane berharap dengan diberikannya vaksin bisa meningkatkan imun sehingga ane bisa kebal terhadap virus Covid19.

Beberapa menyarankan agar menjaga pola hidup sehat dan makan makanan bergizi. Banyak konsumsi buah dan sayur agar imun meningkat. Dalam kondisi ekonomi sulit seperti saat sekarang ini, ibaratnya bisa makan pakai sambel dan kerupuk saja sudah alhamdulilah. Bagaimana mungkin sempat memperhatikan asupan gizi. Bukan bermaksud meremehkan gizi, tapi dengan kenyataan di lapangan seperti ini, mau bilang apa? Mau kerja, dibatasi tidak boleh keluar rumah. Bagi para pedagang, sungguh memberatkan karena psbb membuat pendapatan semakin berkurang.





Untuk itu ane berharap agar virus Covid19 segera lenyap dari muka bumi. Salah satunya adalah dengan dilakukannya vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga Corona akan kehilangan inangnya dan mati. Ane tidak takut divaksin, karena sejak bayi pun kita divaksin, bukan? Seperti vaksin campak, polio dan cacar. Dan tidak ada dampak merugikan bagi kesehatan setelah menerima vaksin-vaksin tersebut. Pun begitu dengan Vaksin COVID19 kali ini. Mungkin memang ada beberapa efek samping setelah penggunaan vaksin. Namun, selama hal tersebut masih aman dan tidak membahayakan ya tak masalah. Bukankah hampir setiap obat pasti memiliki efek samping. Dalam keadaan kepepet, kita tetap mengonsumsinya, bukan? Dan ane rasa, saat ini kita memang sedang kepepet. Kondisi sudah tak memungkinkan untuk lari. Corona telah mengepung, jadi mau tak mau kita harus tetap ambil pilihan bijak untuk menerima vaksinasi. Mengingat bahwa psbb maupun lockdown sudah tak mungkin lagi dilakukan terus menerus.

Di mana-mana, yang namanya obat pasti untuk menyembuhkan, bukan untuk meracuni. Apalagi vaksin yang berfungsi untuk mencegah. Bukankah lebih baik mencegah daripada telanjur sakit? Semakin banyak orang mencegah, semakin kecil peluang penularan terjadi. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita semua. Tak ada salahnya berharap padanya. Semoga Corona segera musnah dari muka bumi dan keadaan kembali normal sehingga kita bisa beraktivitas tanpa dihantui perasaan was-was, dan perekonomian pun bisa pulih kembali. Aamiin