Quote:

***
Relakan yang terjadi
takkan kembali
Ia sudah miliknya
bukan milik kita lagi

***

lirik lagu Hadapi saja - Iwan Fals

Sepenggal lagu syahdu diatas mengawali pembacaan kita tentang kehilangan, lebih tepatnya tentang pembahasan mengenai apa itu kehilangan bagaimana kehilangan terjadi dan apa respon kita dari kehilangan.

Menurut (Wilkinson, 2005) Kehilanganmerupakan kenyataan/situasi yang mungkin terjadi dimana sesuatu yang dihadapi, dinilai terjadi perubahan, tidak lagi memungkinkan ada atau pergi/hilang. Dapat dikatakan juga sebagai suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatu kekurangan atau tidak ada sesuatu lagi yang dulunya ada.

Satu yang pasti di dunia ini adalah mati, mati berarti kehilangan, entah kita yang mati atau orang lain yang mati hanya pandangan siapa yang kehilangan siapa yang meninggalkan. Namun kehilangan bukan saja tentang mati. keHilangan menurut sayaada tidak adanya lagi rasa memiliki. Apapun itu. ketika kita merasa tidak lagi memiliki berarti kita sudah kehilangan. Kehilangan uang berarti kita tidak lagi memiliki uang yang hilang tersebut, entah dengan proses apa bagaimana kehilangan itu bisa terjadi.

Sebagian dari kita selalu dan terlalu berlebihan menanggapi kehilangan itu sendiri, sehingga kita lupa bersyukur karena terlarut dalam kesedihan akan kehilangan tersebut. Memang setiap insan manusia ada batas dalam menerima kehilangan tersebut, memang sewajarnya kita bersedih telah kehilangan. Namun bersedihlah sewajarnya.

Lantas sekuat apa saya kok bisa bicara seperti ini? Sedikit intro diri saya, kehilangan orang tersayang pernah, kehilangan uang ratusan juta pernah, kehilangan pekerjaan pernah, kehilangan teman sering, kehilangan harga diri juga pernahbahkan jati diripun saya sempat merasa kehilangan, bayangkan. Bukan sombong atau bagaimana, karena memang ini yang saya alami,toh dari semua ini saya dapat makna belajar, bahwa memang pelajaran itu sangat berharga dan mahal, apalagi pelajaran kehidupan.

Bukan berarti saya kuat sekali gan, saya pun pernah lemahdengan kehilangan wong percobaan bunuh diri saja pernah saya lakukan, saya pernah hancur karena kehilangan pernah caci maki nasib soal kehilangan, sampai dengan saat ini saat mulai menemukan makna kehilangan itu sendiri. 

Bagaimana bisa menyalahkan takdir ketika kehilangan, tapi tidak mensyukuri ketika kita mendapatkan. Tuhan kok dipersalahkan.

Dari berbagai kehilangan saya terdahulu, dapat saya tarik satu kesimpulan, buat apa kita berlarut larut dalam kesedihan? sedang kesedihan kita tidak akan menghidupkan kembali orang tercinta kita yang sudah meninggal, apa kesedihan kita akan mengembalikan uang yang sudah hilang? apa dengan menangis kita akan mendapatkan apa yang sudah tiada? tidak. Satu yang pasti kehilangan itu pasti datang, entah bagaimana prosesnya bagaimana alurnya,Persiapkan kuatkan hati menerima kehilangan.

Mungkin beberapa sudut pandang dibawah ini mampu membuat agan/sista bangkit dari keterpurukan.

Ini adalah kehilangan yang paling menyedihkan,paling berat dirasakan,

paling susah untuk keluar dari zona ini, karena apa? karena apa yang hilang ini tidak akan bisa digantikan tidak akan bisa kembali datang kembali hidup di dunia ini.

Mereka yang sudah pergi hanya mampu menghampiri dalam mimpi. Hanya mampu hidup dalam hati kita sendiri.

Sedih memang, tapi bagaimana lagi, Tuhan sudah berkehendak, apa kuasa kita menahan kehendak Tuhan memanggil kembali salah satu makhluknya. Daripada terus mengutuk kenapa ditinggal,kenapa kita tidak bersyukur bahwa kita masih diberi kesempatan meneruskan perjuangan hidup di dunia ini ,kenapa kita tidak bersyukur bahwa setidaknya kita telah ditakdirkan hidup bersama , telah diberikan kesempatan hidup bareng orang terkasih, telah diberikan kesempatan mengenal, dan terpenting kita harus bersyukur sudah ditakdirkan untuk memiliki sebelum kehilangan.

setelah bersyukur tetap merasa kehilangan? pasti karena memang rasa itu tetap akan ada, semua kebiasaan yang sudah dirasakan bersama tiba tiba tidak lagi terasakan, dengan bersyukur setidaknya kita mampu membuat kita bangkit. Mungkin dengan kehilangan ini,kita akan lebih sayang terhadap orang lain yang belum meninggalkan kita. Ambil hikmahnya.

Dari balik kehilangan akan selalu ada hikmah, harusnya kita bersyukur kita pernah memiliki, karena ketika kehilangan satu hal yang pasti adalah kita pernah memiliki. Sejauh mana kita memiliki dan tak kita syukuri, tapi kenapa ketika kehilangan kita terlalu meratapi.

sekian dari saya

Apabila ada salah kata mohon dimaafkan. Menerima cendol demi menghilangkan dahaga

Sumber Referensi dan gambar

-Opini Pribadi

-1

-2