Kaskus DeYudi69 -Gan-Sist suka baca buku? Atau lagi pengen cari bahan bacaan buat ngisi waktu luang?

Tapi bacaannya biar yang nggak berat-berat amat, misalnya nih bacaan berat yang ane maksud itu membaca sebuah karya tulis berupa kumcer atau novel yang kisah-kisah di dalamnya nguras emosi banget.



Bukannya jadi seger habis baca bukunya, tapi malah jadi lemes, kaga napsu makan dan bakalan jadi muncul berbagai tanda-tanda kebaperan lainnya setelah baca buku itu, misalnya lagi nih tanda kebaperan yang terkesan sepele tapi ngeganggu banget terutama buat para ciwi-ciwi yang ingin tetep tampil syantik, yaitu munculnya jerawat akibat stress setelah membaca kisah berat dari sebuah karya tulis akibat suasana hati yang nggak bahagia karena kebawa suasana dalam cerita. Misal, kita tetiba jadi ikutan marah dan pengen nyekek salah satu karakter antagonis dalam cerita tersebut wkwkwk.

Ane bukannya menyalahkan sih atau juga membenarkan bagi mereka yang membaca sebuah kisah sampai menghayati banget sampai merasuk ke tulang sum-sum, sah-sah saja, itu artinya mereka sangat memperhatikan dan meresapi apa yang lagi mereka baca, kenapa ane beropini seperti opini ane di atas?

Soalnya ane sendiri walaupun cowo juga pernah mengalami hal yang seperti itu wkwkwk, setelah baca sebuah karya novel yang berakhir dengan kisah tragis, ane jadi nggak mood ngapa-ngapain bahkan sampe kebawa mimpi suasana dalam cerita itu, yang mana ane kebut bacanya sampai 3 hari 3 malam baru kelar, saking pinisirinnya dan akhirnya ane kurang tidur, berujung nyesek tanpa alansan trus jadi lemes dan nggak enak badan akibat turun tensi wkwkwk.

Nah, jadi saran dari ane, sekali-sekali kuylah kita cari bahan bacaan yang ringan, namun penuh dengan kisah yang berpesan moral, yang kisahnya juga setelah dibaca masih tetep nempel di ingatan tanpa menimbulkan efek samping negatif.

Banyak buku yang seperti itu kalau kita mau mencarinya, apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini, yang kita perlukan adalah sebuah bacaan yang sarat dengan makna kehidupan, yang memberi pesan moral dan meringankan beban pikiran.



Dalam thread review buku ane kali ini, salah satu buku tersebuat ialah kumpulan cerita yang dirangkum menjadi sebuah antologi, dikemas begitu ringan namun penuh pesan moral, cinta dan kehidupan, dengan judul Selusin Bingkai - Love & Life.

Kesan pertama saat melihat buku ini bagi ane pribadi yaitu 'wow, tebel banget nih buku, pasti bakalan bikin bosen dan capek kalo dibaca.'

Eh, tapi ternyata nggak capek sama sekali Gan-Sist, kumpulan karya tulis dari 12 orang penulis ini, tersusun sedemikian rupa layaknya kita sedang makan di restoran, ada hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutupnya.

Jadi ngerasa seperti lagi dijamu di sebuah restoran mewah gitu deh, kita yang baca jadi sperti melahap dengan rakus semua hidangan yang tersaji di meja makan, tapi hidangannya berupa karya tulis wkwkwkw. Baru pertama kali sih ane nemuin sebuah buku yang disusun seperti itu.

Kisah-kisah di dalamnya juga sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari, jadi buku ini isinya super, nggak muluk-muluk.

Nah itu dari segi apa yang ane rasa ketika membaca dan meresapi semua kisah dalam buku ini.

Kalau secara tampilan fisik, buku ini memiliki tebal halaman secara keseluruhannya mulai dari lembaran kertas pertama sampai lembaran terakhir kalau ane hitung itu sebanyak 423 halaman. Dengan menggunakan hard cover serta dimensi panjang kali lebar kali tingginya yaitu 20cm x 14,5cm x 3cm.

Cetakan pertamanya pada bulan Desember tahun 2020, jadi masih baru banget ya buku ini, dan diterbitkan melalui penerbit LovRinz. Jangan khawatir Gan-Sist, buku ini juga telah terdaftar ISBN.

Menariknya lagi, dalam buku ini terdapat kisah yang bercerita tentang Love and Life, yang mengambil inspirasi dari karya foto seorang Photographer terkenal, yaitu The Eng Loe Djatinegoro EFIAP, MPSA.

Bagi Gan-Sist yang senang dan berkecimpung dalam dunia seni photographi pasti mengenal sosok photographer yang satu ini. Beliau sempat menjadi juri dalam ajang Salon Foto Indonesia 40, juga telah memenangkan berbagai lomba foto tingkat nasional dan internasional. Karya-karya foto beliau juga bisa Gan-Siat lihat dalam buku Selusin Bingkai - Love and Life ini.

Berikut ini nama-nama dari ke 12 sosok penulis buku kumpulan cerita ini, yang mungkin juga siapa tahu Gan-Sist sudah mengenalnya di dunia perliterasian di Indonesia terutama di dunia maya. Karena ke 12 penulis ini terlihat aktif juga berkarya di dunia literasi melalui media sosial facebook.

1. Agnes Kinasih
2. Andina Aurelita
3. Bun Siaw Yen
4. Irene Tan
5. Jenny Seputro
6. Maria Christofer Miguel
7. Merry Sri Fatmadewi
8. Must An
9. Paulus Muliadi
10. Renjana Putih
11. Tjong Tung Sen
12. Yosep Yuniarto

Terakhir, kesimpulan ane, buku ini sangat cocok dibaca di era pandemi covid19 seperti sekarang ini. Mohon maaf apabila dalam thread ini ane ada salah kata yak. Jumpa lagi pada thread ane selanjutnya.

Penulis : DeYudi69


Sumber gambar : dokpri

Sumber referensi : opini pribadi