• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Misteri Hujan Darah Di Kerala Akhirnya Terungkap Setelah Lebih Dari 1 Dekade

megautAvatar border
TS
megaut
Misteri Hujan Darah Di Kerala Akhirnya Terungkap Setelah Lebih Dari 1 Dekade


Fenomena hujan darah pernah terjadi di negara bagian Kerala, India pada kisaran tanggal 25 Juli sampai dengan 23 September 2001. Kejadian yang dulu sempat menghebohkan masyarakat Kerala dan menarik perhatian dunia ini mulanya sama seperti hujan pada umumnya yang diawali dengan adanya awan mendung, angin kencang, kilat dan petir namun setelah hujan turun ternyata airnya berwarna merah seperti darah.

Kejadian ini tentu membawa kengerian bagi masyarakat Kerala, banyak dari mereka yang mengkaitkan hujan darah tersebut dengan hal hal yang berbau mistis. Apalagi setelah hujan darah yang pertama banyak yang menyaksikan pepohonan merontokkan daun daunnya yang berubah warna menjadi abu abu seperti habis terbakar.



Hujan sebenarnya tak hanya berwarna merah karena ada sebagian orang yang melaporkan saat itu melihat air hujan juga ada yang berwarna hijau, hitam dan kuning. Dari penelitian awal yang dilakukan ditemukan ada 9 juta partikel merah per 1 milimeter air hujan dan ada juga beberapa partikel yang berwarna hijau, abu-abu kebiruan dan kuning.

Penelitian yang dilakukan Pusat Studi Ilmu Bumi di Kerala menemukan bahwah pH air hujan tersebut netral dan mengandung banyak nikel, mangan, titanium, kromium dan tembaga. sedangkan warna merah tersebut dikatakan disebabkan oleh adanya kandungan karbon, oksigen, zat besi, dan silikon pada air hujan.



Penyebab menjadi merahnya air hujan tersebut masih diragukan sehingga banyak spekulasi yang bermunculan terkait asal usul hujan darah yang terjadi di Kerala. Awalnya ada peneliti yang mengkaitkan hujan ini kemungkinan akibat ledakan meteor di angkasa, bahkan ada juga yang berspekulasi bahwa ini disebabkan oleh spora yang berasal dari luar angkasa.

Semua spekulasi yang muncul tersebut diragukan dan akhirnya setelah penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh Kebun Raya Tropis dan Penelitian Institute, ditemukan bahwa penyebab merahnya air hujan adalah spora dari sejenis alga yang belum diketahui jenisnya. Hal ini terungkap berdasarkan fakta dilapangan yang menunjukkan bahwa sesudah hujan darah berbagai benda seperti lampu, pepohonan, bebatuan dan lain sebagainya rata rata tertutupi oleh alga tersebut.



Tak berhenti sampai disitu, para ilmuwan terus meneliti dan mempelajari peristiwa tersebut. Butuh waktu lebih dari 10 tahun tepatnya di tahun 2013 akhirnya terungkap jenis spesies alga yang menyebabkan hujan darah di Kerala adalah Trentepohlia annulata. Alga ini sebenarnya berasal dari Austria dan para ahli meyakini bahwa awan telah membawanya hingga sampai ke Kerala, India.


Ref dari sini.
All pict here
edv039Avatar border
biji.ganAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
12.3K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.