Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GuinesshaAvatar border
TS
Guinessha
Wanita Disuku Ini Menyumbat Hidungnya Agar Terlihat Jelek
Wanita Disuku Ini Menyumbat Hidungnya Agar Terlihat Jelek
emoticon-Hot NewsYukk Simakk...

emoticon-HaiHallo agan semua kalo ini gue bakalan bahas mengenai salah satu suku yang mempunyai tradisi yang unik. Disuku ini wanita dulunya diwajibkan untuk menyumbat hidung mereka agar terlihat besar tapi, bukan untuk alasan kecantikan malah tradisi ini dibuat agar wanita disuku ini terlihat jelek. So, kalau penasaran langsung saja kita bahas.

Para wanita suku Apatani yang tinggal di lembah Ziro di Arunachal Pradesh, India ini memiliki tradisi yang unik. Mereka memakai sumbat hidung besar dan tato wajah. Tetapi bertentangan dengan asumsi populer tentang tindik wajah dan tato, wanita Apatani tidak menggunakannya untuk alasan kecantikan.

Wanita Disuku Ini Menyumbat Hidungnya Agar Terlihat Jelek

Banyak wanita Apatani percaya bahwa sumbat hidung besar dan tato yang menggambarkan mereka sebagai anggota suku. Seringkali aksesoris digunakan untuk membuat hidung atau wajah terlihat lebih menarik namun Apatanis menggunakannya untuk menutupi kecantikannya. Sumbat hidung menyebabkan hidung mereka tampak lebih besar.

Menurut legenda, wanita dari suku ini begitu cantik sehingga pria dari suku lain akan mencoba untuk menculik mereka. Suku tersebut juga terkenal dengan keterampilan bertani sehingga desa mereka sering diserang oleh orang lain. Beberapa cerita mengatakan bahwa para tetua suku memutuskan untuk mulai menato wajah para wanita dan memasukkan sumbat hidung ke hidung mereka. Menurut cerita lain, para wanita memutuskan untuk melakukannya sendiri.

Sumbat hidung disebut Yaping Hulloya yang terbuat dari kayu yang ditemukan di hutan. Kayu tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan infeksi. Tato Mereka disebut Tippei, dibuat oleh wanita yang lebih tua ketika seorang gadis Apatani berusia sekitar sepuluh tahun. Tintanya berasal campuran lemak babi dan jelaga dari perapian.

Wanita Disuku Ini Menyumbat Hidungnya Agar Terlihat Jelek

Tradisi penggunaan penyumbat hidung dan tato dari kayu besar dilakukan dari generasi ke generasi. Wanita yang mengikutinya dianggap terhormat dan melindungi martabat keluarga. Namun, pada awal 1970-an, pemerintah melarang sumbat hidung dan tato dan karena sekarang dapat menimbulkan masalah bagi perempuan yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, tradisi tersebut hampir punah.

Saat ini, tidak banyak Apatanis yang terlihat menggunakan sumbat hidung dan tato. Kebanyakan adalah wanita lanjut usia yang menganggap tradisi sebagai bagian integral dari Apatani. Mereka bangga dengan identitas mereka.

So, gimana menurut kalian? Ada yang tertarik buat nyoba. Tapi kira-kira kalau dipikirkan gimana cara mereka bernafas ya, kan hidungnya disumbat gitu. Sekian thread kali ini semoga bermanfaat dan menghibur agan semua.

Sumber referensi : Pribadi & Disini

Sumber gambar : Google Image

emoticon-2 Jempol

Terimakasih udah pada baca

 


0
963
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.