kadeksatiaAvatar border
TS
kadeksatia
Mari Musnahkan COVID19 Melalui Vaksinasi!




Pandemi belum berakhir, virus COVID19 masih merebak di seluruh penjuru dunia ekonomi lumpuh di beberapa sektor pariwisata, pengangguran dimana-mana. Beban hidup semakin bertambah, ditambah belum adanya tanda-tanda COVID19 akan musnah dari muka bumi.

Sebenarnya ane sudah lelah dan muak mendengar dan melihat apa yang terjadi akibat dari Virus COVID19 ini, tingkat stres ane jadi melonjak ditambah memikirkan bagaimana cara mencari rezeki demi sesuap nasi sementara banyak perusahaan malah merumahkan para pekerjanya.


sumber gambar

Ingin membuka usaha kuliner kecil-kecilan, daya saing yang ketat ditambah daya beli konsumen yang rendah membuat seakan tak ada solusi lain lagi, selama ini ane cuma bisa berdoa dalam harapan, bahwa keadaan ekonomi bisa kembali seperti sediakala tanpa adanya pandemi lagi seperti sekarang ini.

Sanksi tegas dari para pelanggar protokol kesehatan memang bagus, tetapi kalau sanksinya berupa denda yang mencekik isi dompet, ane rasa kurang tepat, sebab sebagian besar dari kita pasti di masa pandemi ini mengalami kesusahan secara finansial. Menurut ane pribadi sebaiknya diterapkan sanksi sosial maupun adakan pembagian masker secara cuma-cuma bagi mereka yang lupa memakainya atau memang karena tak punya uang untuk hanya sekedar membeli masker.

Pendapat ane di atas mungkin terdengar lebay, tapi jujur, di saat pandemi seperti ini ane pernah mengalami yang namanya sepeserpun tak memiliki rupiah selama beberapa hari, nebeng untuk mengisi perut di rumah sanak saudara menjadi opsi terakhir.


sumber gambar

Banyak orang yang mungkin meragukan keberadaan virus ini, tapi nyatanya jutaan orang di Indonesia telah terinfeksi, dan puluhan ribu diantaranya telah meregang nyawa, kalah dari pertempuran melawan virus mematikan ini.

Setelah hampir menunggu selama satu tahun, akhirnya ditemukan juga Vaksin COVID19, salah satunya Vaksin COVID19 buatan Cina yang dibuat oleh perusahaan farmasi bernama Sinovac, perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan perusahaan famasi milik BUMN yaitu PT. Bio Farma. Mereka telah menandatangani kontrak dengan salah satu isi perjanjiannya yaitu transfer teknologi atau transfer ilmu pengetahuan dalam pembuatan vaksin tersebut, agar kelak Indonesia sendiri mampu membuat Vaksin COVID19 secara mandiri.

Setelah melalui 3 tahap uji klinis terhadap vaksin buatan Sinovac ini di Bandung, Indonesia. Akhirnya diperoleh tingkat efikasi atau tingkat kemanjuran sebesar 65,3 %. 15,3 persen lebih tinggi dari ambang batas minimal kelayakan sebuah vaksin COVID19 yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebesar 50% saja.


sumber gambar

Ane sih melihat secercah titik terang dari ditemukannya vaksin ini, terlebih tahap pertama dari vaksinasi masal telah dilangsungkan dan sebagai penerima vaksin untuk pertama kalinya yaitu Bapak Presiden RI sendiri, yaitu Pak Joko Widodo, diikuti oleh para pejabat negara lainnya juga para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani kasus infeksi COVID19.

Dan ane yakin, lambat laun setelah vaksinasi masal diberlakukan, pandemi pasti segera berlalu, kehidupan sosial ekonomi dapat normal kembali seperti sedia kala.

Ane yakin terhadap vaksin Sinovac karena telah lolos uji klinis tahap 3 di Indonesia, proses pembuatannya juga bekerjasama dengan pihak Indonesia melalui BUMN yaitu PT. Bio Farma. Selain itu penggunaan vaksin Sinovac ini juga telah mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. Ane juga yakin pemberian izin ini sudah pasti melalui serangkain tahap yang menyatakannya aman.


sumber gambar

Namun tetap, ane berharap, proses pendistribusiannya sampai pada proses penyuntikannya tehadap penerima vaksin yaitu masyarakat di seluruh Indonesia, harus benar-benar memenuhi kriteria orang yang lolos uji kesehatan dan tanpa mereka memiliki penyakit penyerta yang akan bebahaya apabila menerima suntikan vaksin ini. Seperti diabetes, jantung, hipertensi, dalam masa pengobatan kanker dll.

Kalau Agan dan Sista, yakin atau tidak terhadap Vaksin COVID19?

Penulis : kadeksatia

Sumber referensi : opini pribadi dan 1, 2 , 3


Diubah oleh kadeksatia 05-02-2021 17:40
0
204
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.