Pantau.com - Kasus kewarganegaraan yang dimiliki Bupati terpilih Sabu Raijua, Orient Riwu Kore menuai polemik dalam beberapa hari terakhir. Orient belakangan diduga warga negara Amerika Serikat saat mengikuti Pilkada 2020.

Terungkapnya kejadian ini setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan fakta bahwa Orient memiliki dua kewarganegaraan setelah berkoordinasi dengan Kedubes Amerika Serikat, padahal Indonesia tidak mengenal dwi kewarganegaraan.
Berikut beberapa fakta menarik kasus kewarganegaraan Orient:

Baca juga: Bupati WN Amerika yang Diusung PDIP Tuai Polemik, Bawaslu: Ada Pembohongan Publik

1. Kelahiran Kupang

Bupati terpilih Orient P Riwu Kore merupakan kelahiran Kupang, Nusa Tenggara Timur tanggal 7 Oktober 1965.

Orient mengenyam pendidikannya di Kupang hingga jenjang sarjana. Lalu pada tahun 1996 ia pindah ke Amerika Serikat dan melanjutkan pendidikan magisternya.

2. Memiliki Aset di Amerika Serikat

Orient P Riwu Kore yang belakangan menjadi perbincangan banyak orang diketahui memiliki kewarganegaraan AS memiliki aset yang cukup besar di negeri Paman Sam.

Orient memiliki aset sebesar USD33 miliar di Amerika Serikat. Kekayaan tersebut meliputi, tiga sertifikat tanah dan bangunan di Alabama dan California, Amerika Serikat. Masing-masing nilai aset tersebut adalah Rp7,5 miliar, Rp11,2 miliar, dan Rp12,9 miliar. Luas tanah dan bangunan milik Orient ini melebihi jumlah luas tanah dan bangunan miliknya di Kupang.

3. Terjadi Kecacatan Hukum

Menurut Yudi Tagi Huma yang merupakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sabu Raijua, kasus ini adalah sebuah kecacatan hukum lantaran pemilihan kepala daerah diikuti seorang warga negara asing (WNA).

“Ini meninggalkan cacat hukum, karena syarat kepala daerah harus WNI. Sehingga bukan WNI dia tidak berkah (menjadi Bupati),” ujar Yudi.

Baca juga: Kemendagri: Bupati Orient Riwu Kore Akui Punya Paspor Amerika Serikat

4. Memiliki Satu Orang Anak Tentara AS

Orient P Riwu Kore memiliki dua orang anak yang saat ini tinggal dan bekerja di Amerika Serikat.

Anak pertama Orient yaitu Franklin Riwu Kore yang saat ini berprofesi sebagai Sniper Tentara Amerika Serikat (US-ARMY). Sedangkan anak keduanya yaitu Jessica Riwu Kore merupakan putri bungsunya yang sedang menempuh pendidikan tingginya di Nursing Program di South Western College, San Diego, Amerika Serikat.

5. Didukung Tiga Partai Besar

Pencalonan Orient dengan pasanganya Thobias pada pemilihan kepala daerah Bupati Sabu Raijua didukung oleh tiga partai besar di negara ini, yakni PDIP, Gerindra, dan Demokrat.

Dengan dukungan dari ketiga partai besar ini pasangan Orient dan Thobias berhasil meraup suara sebesar 48,3 persen suara atau 21.359 suara masuk. Dengan sokongan dana kampanye yang hampir menyentuh Rp300 juta itu dapat mengalahkan dua pasangan lainnya.


Sumber: https://www.pantau.com/topic/nasiona...erika-serikat