Orang bijak bilang, saat kita sedang emosi, kesal terhadap kenyataan hidup, maka sebaiknya jauhkan diri dari ponsel. Kalaupun gak bisa, jangan sekali-sekali buka medsos. Buka apa kek, gim catur kek, mobile lejen, atau apalah.

Nah perilaku pemain Arsenal Granit Xhaka ini jangan dicontoh, Gan. Xhaka meluapkan emosinya di media sosial karena kesal terhadap hasil yang diperoleh Arsenal saat bertamu ke markas Wolves. Eh gak lama postingannya dihapus.

Sebelum dihapus, Xhaka mengunggah foto dirinya menunjuk wasit Craig Pawson sambil mengekspresikan wajah kemarahan. Foto itu menggambarkan kekecewaannya pada keputusan sang pemimpin pertandingan.

Sumber: thesun.co.uk

"Merasa frustrasi, kita tidak layak mendapatkan (hasil) ini," tulisnya dalam keterangan di akun instagram. Tak lama kemudian Xhaka menghapus foto tersebut dan menggantinya dengan yang lebih "aman".

Xhaka mengganti foto postingannya

Pada pertandingan yang berlangsung di Molineux, wasit Pawson memberikan kartu merah terhadap bek senior Arsenal, David Luiz. Saat itu Arsenal sudah unggul 1-0.

Luiz dinilai melanggar karena menjatuhkan striker Willian Jose yang berpeluang mencetak gol. Pelanggaran terjadi di 5 menit tambahan waktu jelang berakhirnya babak pertama.

Sumber: ftw.usatoday.com

Keputusan kartu merah juga tidak berubah saat wasit Pawson mengkaji ulang pelanggaran yang dilakukan Luiz melalui VAR. Sudah jatuh tertimpa tangga, pelanggaran yang dilakukan Luiz terjadi kotak pinalti. Ruben Neves sebagai eksekutor berhasil mencetak gol.

Baru lima menit babak kedua berlangsung, tendangan luar kotak pinalti Joao Moutinho berhasil menjebol gawang Arsenal.

Sumber : independent.co.uk

Belum selesai mimpi buruk Arsenal di Molineux karena di menit 72, kiper Bernd Leno harus diganjar kartu merah. Pupus sudah harapan untuk mengembalikan keadaan. Arsenal harus berjuang hanya dengan sembilan pemain. Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan usai.

Bagi Xhaka, hal ini lebih menyedihkan lagi. Sebab kekecewaannya ini terjadi di pertandingannya yang ke-200 buat Arsenal. Sementara buat Arsenal, hasil ini membuat meriam London harus bertengger di posisi 10 Liga Primer.

Arsenal juga berpotensi semakin terpuruk mengingat sudah bermain 22 kali di ajang Liga Primer. Sementara Leeds yang di posisi 11 baru bermain 20 kali.

Yaudah lah ya.