AyokitakemanaaaAvatar border
TS
Ayokitakemanaaa
SANGAT JENIUS, ANAK KECIL INI BEROTAK KALKULATOR !
π•―π–Šπ–“π–Œπ–†π–“ π–•π–Šπ–“π–šπ– π–π–Šπ–‡π–†π–π–†π–Œπ–Žπ–†π–†π–“, π–˜π–Šπ–‘π–†π–’π–†π–™ π–‰π–†π–™π–†π–“π–Œ π–π–Šπ–•π–†π–‰π–† π•¬π–Œπ–†π–“ 𝖉𝖆𝖓 π•Ύπ–Žπ–˜π–™π–† 𝖉𝖆𝖑𝖆𝖒 π–™π–π–—π–Šπ–†π–‰ π–†π–“π–Š.


β„­π”¦π”«π”±π”žπ”¦ π”žπ”¨π”² π”‘π”’π”«π”€π”žπ”« π”ͺ𝔒π”ͺπ”Ÿπ”žπ” π”ž, π”žπ”¨π”² π”žπ”¨π”žπ”« π”ͺπ”’π”«π” π”¦π”«π”±π”žπ”¦π”ͺ𝔲 π”‘π”’π”«π”€π”žπ”« π”ͺ𝔒𝔫𝔲𝔩𝔦𝔰.


𝕋𝕖𝕣𝕦𝕀𝕝𝕒𝕙 π•œπ•’π•¨π•’π•Ÿ π•žπ•–π•žπ•“π•’π•”π•’ π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕, π•₯𝕖π•₯π•’π•‘π•š π•šπ•Ÿπ•˜π•’π•₯𝕝𝕒𝕙 𝕓𝕒𝕙𝕨𝕒 π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕 π•šπ•₯𝕦 π•™π•’π•Ÿπ•ͺ𝕒𝕝𝕒𝕙 𝕀𝕖𝕓𝕦𝕒𝕙 π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕, π••π•’π•Ÿ π•œπ•’π•π•šπ•’π•Ÿ 𝕙𝕒𝕣𝕦𝕀 𝕓𝕖𝕝𝕒𝕛𝕒𝕣 π•“π•–π•£π•‘π•šπ•œπ•šπ•£ π•€π•–π•Ÿπ••π•šπ•£π•š 𝕀𝕖π•₯𝕖𝕝𝕒𝕙 π•žπ•–π•žπ•“π•’π•”π•’ π••π•’π•£π•š π•₯𝕙𝕣𝕖𝕒𝕕 π•šπ•Ÿπ•š.




Pembahasan Film GIFTED !!!






THREAD



Quote:


film ini diawali dengan memperlihatkan seorang gadis kecil bernama Merry yang sedang sarapan bubur kacang ijo ditemani pamannya yang ternyata adalah Captain America tapi kali ini ia tidak berperan sebagai Captain America melainkan berperan sebagai pamannya Merry yang bernama Frank dan ternyata ini adalah hari pertama Merry masuk ke sekolah dasar.

Lalu setelah itu Frank pun kembali pulang untuk melanjutkan ngopi tidak lama setelah itu datanglah seorang
wanita pemilik kontrakan yang bernama
Roberta disini Roberta yang tahu kejeniusan Merry kemudian memarahi Frank karena telah menyekolahkan Merry ke sekolah dasar Robert e yang sudah seperti Ibu Merry ini takut kalau suatu hari nanti orang-orang akan tahu kejeniusan Merry dan akan membawa Merry pergi dari sana Lalu adegan pun berganti kepada Merry yang sedang berada di dalam kelas disini Merry yang sangat Genius terlihat sangat bosan dengan pelajaran tambah-tambah yang diberikan oleh gurunya Sampai suatu ketika saat gurunya bertanya.



Berapa tiga tambah tiga ? Merry yang Genius, please. ada akhlak ini menjawab sungguh tiga tambah tiga semua orang tahu jawabannya 6 sekolah macam apa ini lalu ibu guru yang sedikit jengkel dengan sikap Merry yang tidak sopan itu kemudian menyuruh Merry berdiri kemudian mengajukan beberapa pertanyaan Wow lalu ibu guru yang takjub Blade heran dengan kejeniusan Merry kemudian menggantinya dengan soal kali-kalian lalu ibu guru yang bernama Boni ini yang dia sendiri juga tidak tahu jawabannya berapa kemudian
mengambil gorden mengeceknya dan ternyata jawabannya benar disini Merry bahkan sampai tahu bahwa akar kuadratnya adalah 87 sekian sekian Mendengar hal itu ibu guru pun langsung terkejut karena jawabannya benar lalu tidak lama setelah itu datanglah Kepala Sekolah yang ingin menyapa Merry dan kawan-kawan tapi kemudian tanpa disangka Merri dengan lantangnya berkata Lalu setelah itu Merry pun dijemput oleh Frank untuk pulang sekolah tapi sebelum itu ibu guru Merry menemui Frank.

NONTON DISINI :



Dan ia mengatakan kepada Frank bahwa Merry adalah anak yang sangat jenius tapi kemudian free menyangkalnya dan mengatakan bom Ri adalah anak yang biasa-biasa saja lalu keesokan harinya ibu guru Merry memberikan ujian dadakan kepada Merry dan kawan-kawan tapi kemudian saat ibu guru baru saja selesai membagikan kertas soal kepada semua siswa Merry dengan santainya menjawab sudah selesai. Guru yang sudah menduga hal itu akan terjadi kemudian memberikan soal tambahan kepada Merry dengan soal yang lebih sulit dan lebih banyak tetapi karena Merry adalah anak yang jenius Ia pun mengerjakannya dengan sangat cepat lalu saat semua anak-anak sudah pulang sekolah ibu guru pun kemudian mencari informasi tentang keluarga edler yang mana itu adalah nama keluarga Merry di sana ibu guru pun menemukan sebuah artikel yang menuliskan bahwa ibu kandung Merry adalah Dien Adler yang ternyata adalah wanita yang sangat jenius yang merupakan seorang matematikawan disana ia juga menemukan informasi bahwa ibunya Mary ini telah meninggal dunia karena bunuh diri lalu pada malam harinya Boni yang sedang berjalan-jalan di sebuah bar tidak sengaja bertemu dengan Frank yang sedang minum bajigur disana mereka mengobrol tentang masa lalu Merry dan bagaimana ibunya Mary bisa bunuh diri keesokan harinya saat Mary sedang berada di dalam ia melihat salah satu temannya dibully oleh murid lain lalu karena jengkel kemudian Merry memukul anak itu dengan buku hingga hidungnya patah lalu karena ulah Merry tersebut Frank akhirnya dipanggil oleh Kepala Sekolah di sana awalnya Merry hendak dikeluarkan dari sekolah tersebut Tapi karena sang kepala sekolah tahu kejeniusan Merry kemudian ia malah menawarkan beasiswa untuk Merry ke sekolah khusus anak-anak jenius bernama ox tapi kemudian sering menolaknya karena ia takut Merry akan mengalami hal yang sama dengan ibunya Frank ingin Merry menjadi enak normal seperti anak pada umumnya ia kemudian mengatakan bahwa dirinya bangga atas apa yang dilakukan oleh Merry karena ia sudah mampu membela temannya yang tertindas lalu saat mereka pulang di depan rumah mereka ada seorang wanita yang ternyata itu adalah neneknya Merry yang bernama Evelyn di sana Merry diberi hadiah berupa sebuah MacBook yang didalamnya.

tak banyak sekali pembelajaran matematika Evelyn juga memberikan sebuah buku matematika yang ditulis oleh Charles gimer Tapi sayangnya Merry berkata bahwa ia sudah membaca buku tersebut Evelyn yang mendengar hal tersebut kemudian terkejut lalu keesokan harinya Evelyn dan Frank mengobrol di sebuah kafe di sana Evelyn dan Frank saling memperebutkan Hak asuh Merry Evelyn berkata bahwa ia bisa memberikan fasilitas yang mewah untuk Merry kepadanya tapi Frank tetap tidak ingin Merry diasuh oleh Evelyn karena ia takut Evelyn akan memanfaatkan Marry untuk kepentingannya sama seperti apa yang ia lakukan terhadap ibunya Mary obrolan Mereka pun ditutup dengan Evelyn yang berkata bahwa ia akan membawa kasus perebutan Hak asuh ini ke pengadilan lalu keesokan harinya Frank dan Evelyn pun bertemu di pengadilan di sana Evelyn terlihat sangat serius dalam hal ini itu terlihat dari pengacara yang ia sewa yang Ia merupakan pengacara kelas atas sedangkan Frank hanya mampu menyewa pengacara kelas bawah di awal persidangan Frank dibuat geram dengan pernyataan pihak Evelyn yang mengatakan bahwa Frank tujuh tahun lalu dengan ilegal telah mengambil Hak asuh Merry tanpa persetujuan dari Evelyn tapi kemudian Frank membantah Dengan mengatakan bahwa itu semua adalah keinginan ibunya Mary lalu pihak Evelyn mengatakan bahwa prank telah memberikan kehidupan yang tidak layak untuk Merry tapi kemudian pengacara prank membantahnya karena saat ia berkunjung kerumah Frank Semua terlihat baik-baik saja lalu persidangan pun ditunda sampai pihak pengadilan mengecek layakan tempat tinggal Frank lalu pada malam harinya Frank pun menitipkan merek pada Roberta Frank pun pergi ke sebuah bar untuk menenangkan pikirannya dan tanpa direncanakan disana ia bertemu dengan gurunya Merry yang kita panggil saja Boni disana Mereka pun mengobrol yang pada akhirnya membuat rasa tertarik dengan Boni begitu pula dengan Boni yang juga terlihat menyukai Frank dan karena mereka sudah jomblo cukup lama akhirnya merekapun melakukan adegan terlarang di rumah Frank lalu Keesokan paginya meriang sedang beradadi rumah Roberta hendak menonton kaset DVD SpongeBob Tapi sayangnya disana ia tidak menemukan kaset SpongeBob tersebut setelah diingat-ingat kembali akhirnya Merry pun ingat bahwa kaset SpongeBob miliknya Tertinggal dirumah Frank Ia pun bergegas berlari kerumah Frank untuk mengambil kaset tersebut saat Merry hendak mengambil kasetnya tiba-tiba Boni pun keluar dari kamar Frank dengan hanya menggunakan selimut sebagai penutup tubuhnya Merry yang langsung tahu apa yang terjadi diantara Frank dan gurunya pun hanya bisa tersenyum lalu pada siang harinya.



bebas mendapatkan surat dari pengadilan yang mengatakan bahwa Merry akan tinggal bersama Evelyn di Boston selama dua hari dan kesokan harinya.
Merry pun dibawa oleh Olin ke tempat tinggalnya di Boston disana Evelyn menunjukkan kepada Merry foto-foto masa lalu evelinda juga Diana ibunya Halo keesokan harinya Evelyn membawa Merry ke sebuah universitas disana Evelyn menunjukkan kepada Merry Millenium problem yang didalamnya terdapat tujuh nama matematikawan jenius yang telah memecahkan persoalan matematika yang sangat sulit Evelyn pun kemudian memberitahu kepada Merry bahwa diantara tujuh orang jenius tersebut diana ibunya Mary adalah salah satunya tapi sayangnya dia ini telah meninggal lebih dahulu sebelum ia berhasil menyelesaikan persoalan matematika bernama navier-stokes dan itulah yang membuat fotonya tidak dipajang di antara tujuh bingkai tersebut Lalu adegan pun berganti kepada seorang wanita yang sedang menuliskan soal matematika yang disiapkan untuk Merry oleh seorang ahli matematika ketika sedang menulis soal tersebut.

wanita itu kemudian berkata kepada sang Profesor Wah soal yang ia tulis salah tapi kemudian sang Profesor itu berkata bahwa itu memang disengaja ini bertujuan untuk menguji kejeniusan Merry. beberapa saat kemudian, Merry dan Evelyn pun datang ke tempat sang Profesor tadi sang Profesor pun langsung mengetes kemampuan Merry disini Merry terlihat sangat bingung dan hanya menatap soal yang diberikan oleh sang Profesor karena tidak bisa menjawab soal yang diberikan oleh Profesor lalu Merry dan Evelyn pun pulang saat masih di perjalanan Merry pun berkata kepada Evelyn bahwa soal yang diberikan oleh sang Profesor tadi memiliki kesalahan dan hal itulah yang membuat ia tidak bisa menjawab soal tersebut.

Mendengar hal tersebut Evelyn pun kemudian membawa mereka kembali kepada sang Profesor disana Merry pun memperbaiki soal yang diberikan oleh sang Profesor kemudian mengerjakannya dengan sempurna profesor yang melihat hal itu pun hanya bisa terdiam lalu beberapa hari setelah itu persidangan pun kembali dimulai disana pihak Evelyn membawa seorang pria yang mengaku sebagai ayah kandung Merry dan ia mengaku bahwa ia telah mencari mereka sebisa yang ia mampu.

lalu, pengacara prank yang merasa bahwaperkataannya itu bohong kemudian menyuruh ia untuk meng searching tentang Dien Adler di Google dan sang pengacara prank kemudian menyarankan untuk menuliskan juga nama tengah dia needler ini bertujuan untuk mempermudah proses pencariannya Mendengar hal itu ia pun terdiam karena ternyata ia tidak tahu nama tengah dia needler lalu sang pengacara pun memberitahunya bahwa nama tengah dia needler adalah alien dan dari hasil pencarian itu terdapat Salah satu artikel yang menceritakan tentang Merry disini semua orang pun akhirnya tahu bahwa ia tidak pernah mencari keberadaanMerry dan setelah itu sidang pun ditunda.



sesampainya di rumah ini kemudian menangis karena ia diberitahu oleh Frank bahwa ayahnya datang ke pengadilan tapi ia tidak mau bertemu dengan Merry lalu pada malam harinya.

Frank pun membawa Roberta dan Merry ke sebuah Rumah Sakit, Mary yang merasa bosan kemudian bertanya kepada Frank Berapa lama kita harus di sini kemudian prank berkata selama yang dibutuhkan lalu tidak lama setelah itu keluarlah seorang pria dengan wajah yang sangat bahagia dan ia mengatakan bahwa anaknya laki-laki Merry yang melihat hal itu pun kemudian tersenyum ikut bahagia, lalu Frank mengatakan bahwa dahulu saat Merry lahir kejadiannya sama persis seperti ini.

lalu Merry pun bertanya siapa yang keluar dan memberitahu orang-orang lalu Frank kemudian menjawab bahwa ialah yang melakukan itu setelah itu ketika Frank sudah berada di rumah pengacaranya tiba-tiba datang dan menemuinya ia kemudian berkata bahwa ia telah membuat kesepakatan dan dengan pihak Evelyn dan pengadilan dalam kesepakatan itu tertulis bahwa Merry akan dijadikan anak adopsi sampai usianya mencapai 12 tahun dan ketika telah mencapai 12 tahun.

maka Merry bisa menentukan ingin tinggal dengan siapa. Frank yang Mendengar hal itu kemudian marah karena ia tidak setuju dengan hal tersebut karena ia sudah berjanji kepada
Merry bahwa ia akan selalu bersamanya
tapi sang pengacara kemudian mengatakan bahwa ini adalah pilihan terbaik sang pengacara berpikir bahwa Hakim itu akan memihak Evelyn karena Evelyn adalah orang yang kaya raya ia bisa tahu hal tersebut karena hal tersebut sudah sering terjadi di pengadilan selama ia menjadi pengacara akhirnya dengan berat hati Frank pun kemudian menyetujui kesepakatan tersebut.



Lalu keesokan harinya Frank pun pergi ke rumah pasangan yang akan menjadi orangtua angkat. sementara, untuk Merry lalu tibalah hari dimana Frank harus dengan Merry dan Merry pun menangis karena ia ingin selalu bersama prank lalu dengan berat hati Frank pun kemudian pergi dengan mobilnya.

Roberta yang tidak ikut mengantar Mere juga bersedih karena hal yang paling dikhawatirkan olehnya dahulu akhirnya terjadi dan beberapa hari kemudian saat hendak mengunjungi Merry di rumah orangtua angkatnya.

ia tidak diperbolehkan masuk karena Merry yang tidak ingin bertemu dengannya. kemudian, Frank pun meminta waktu hanya 5menit tetapi tetap saja ia tidak diperbolehkan masuk lalu Frank pun pulang dengan menitipkan hadiah untuk Merry. lalu, Boni yang hendak pulang kerja sehabis bekerja paruh waktu kemudian melihat foto kucing kesayangan Merry Yang ternyata berada di tempat adopsi hewan peliharaan. ia, kemudian memberitahu Frank hal tersebut. Frank pun kemudian bergegas pergi ke tempat Fred berada ketika sudah berada di sana.

Frank melihat bahwa Fred akan mati oleh seorang dokter. lalu, kemudian Frank pun membawa pulang fade bersama kucing lainnya ia sangat kesal karena ia tahu bahwa Ini pasti ulah Evelyn saat ia mengunjungi Merry dahulu. Frank pun tahu bahwa Evelyn juga alergi terhadap kucing Frank dan Roberta pun kemudian pergi ke rumah orangtua angkat Merry sambil membawa sebuah Bobby sana.

Frank pun menemukan bahwa Mary sedang bersama dengan Evelyn, di sana Evelyn membawa beberapa orang untuk mengajarkan Merry matematika Frank pun kemudian mengajak Merry pergi sambil memberikan sebuah buku kepada Evelyn tapi Merry tidak mau dan malah pergi keluar lalu Evelyn pun melihat buku yang diberikan oleh Frank yang ternyata itu adalah buku yang ditulis oleh Adler ini yang ternyata ia telah berhasil memecahkan persoalan matematika navier-stokes.

Evelyn yang melihat hal tersebut pun kemudian kaget sekaligus senang, kemudian Merry yang berhasil oleh Frank memukul prank karena ia kesal karena Frank tidak menepati janjinya untuk tidak meninggalkannya, tapi akhirnya Merry pun memeluk prank dan mereka kembali ke tempat Evelyn.

Evelyn awalnya mengira bahwa buku yang diberikan oleh Frank itu adalah palsu tapi Frank kemudian mengatakan bahwa dia nih memerintahkan kepada Frank untuk tidak menerbitkan buku tersebut sebelum ia meninggal. kemudian, Evelyn mengatakan bahwa Evelyn sudah meninggal Enam tahun lalu kemudian Frank berkata bahwa bukan kematian Diane yang ia maksud melainkan kematian Evelyn.

Evelyn yang Mendengar hal itu pun terkejut tapi kemudian Frank menyerahkan keputusannya kepada Evelyn, Apakah ia hendak menerbitkan buku tersebut atau tidak lalu Frank, Roberta, dan Merry pun pulang menaiki mobil.

Evelyn kemudian terdiam sejenak sambil melihat catatan-catatan milik Eni sambil menangkap pada akhirnya ia mengambil teleponnya dan akan menerbitkan tersebut adegan pun berganti ke beberapa hari setelahnya, gimana Mary sedang belajar matematika di sebuah kampus bersama dengan para mahasiswa yang umurnya berbeda jauh dengannya dan setelah itu Frank pun kemudian menjemput Marry untuk mengantarkannya ke taman bermain anak-anak dan film pun selesai.

Oke Guys itulah akhir cerita dari film gifted gimana nih kalian suka enggak
jangan lupa cendol comment dan share


teman-teman yang udah membaca sampai abis kalau kalian suka nih sama konten-konten seperti ini silahkan kalian buat rate dan cendol supaya nggak ketinggalan pembahasannya.

SELESAI.


Pembahasan film gifted.
Opini Pribadi.
Sumber gambar : google gambar
no copyright.


Diubah oleh Ayokitakemanaaa 02-02-2021 18:27
0
642
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThreadβ€’82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Β© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.