ymulyanig3Avatar border
TS
ymulyanig3
Pantai Sambolo Salah Satu Pantai Yang Wajib Dikunjungi
Pantai Sambolo Destinasi pantai yang tidak terlewatkan



New normal membuat kita bisa sedikit bernapas lega. Walaupun tidak semua aktifitas bisa kita lakukan lagi. Kita masih bisa jalan-jalan ke beberapa tempat wisata yang sudah mulai dibuka. Yang hobi Travelling saatnya untuk kamu! Are you ready?


Kali ini ane ingin membagikan pengalaman berlibur ke Banten bersama keluarga.


Ada banyak tempat yang wajib di datangi saat anda berlibur di Banten. Salah satunya wisata pantai. Siapa yang tidak tahu deretan pantai indah yang berjejer sepanjang jalan Anyer hingga ke pantai Labuan atau pantai Carita.


Lokasi yang tidak terlalu jauh dari ibu kota membuat kawasan wisata ini menjadi pavorit warga dan ramai pengunjung, baik warga sekitar maupun dari luar daerah.


Mengisi libur panjang Idul Adha. Saya dan keluarga memutuskan untuk berlibur ke pantai. Entah sudah berapa lama tidak merasakan embusan angin pantai pun mendengar deburan ombak. Semenjak kebijakan lock down diberlakukan akibat pandemi virus covid 19.


Saya menyiapkan bekal makanan dan baju ganti dari rumah. Walaupun Pak suami melarang bawa nasi, tapi sebagai Emak-Emak selalu khawatir anak-,anak kelaparan atau makanannya tidak cocok dengan kita atau mungkin makanan di sana dibanderol dengan harga selangit. 


Pantai yang kami pilih adalah pantai sambolo 2 Anyer. Kami menempuh dua jam perjalanan dari kota Serang.


Pantai yang terletak di Kecamatan Anyer, Banten ini  sudah mulai dipadati pengunjung saat kami tiba.


Kami sampai di tempat sekitar pukul sepuluh pagi. Parkiran sudah hampir dipenuhi mobil yang didominasi oleh mobil pribadi dan kendaraan roda dua.


Biaya tiket masuk permobil di banderol Rp. 80.000, sudah termasuk biaya parkir mobil dan Rp. 25.000 untuk motor.


Memasuki area pantai, kita akan disuguhi pemandangan pantai nan indah. Terlihat biru sejauh mata memandang.


Ada banyak gazebo yang berjejer di pinggir pantai. Mereka membanderol biaya sewa gazebo sebesar 80.000 rupiah per gazebo tanpa batas waktu. 


Selain gazebo, ada banyak penyewaan tikar yang dibanderol harga Rp. 30.000, untuk sewa satu tikar.


Kita bisa duduk atau rebahan seharian di sana. Jika lapar, pedagang aneka makanan berjejer pula di bibir pantai. Menawarkan dagangannya hingga ke gazebo tempat kita beristirahat.


Mulai dari junk food, cemilan, oleh-oleh khas Anyer sampai aneka sea food di jual di sana. Makanan khas Banten sangat mudah didapat di pinggir pantai ini, seperti otak-otak bakar, nasi sum-sum bakar hingga pedagang emping pun ada.


Harga makanannya tidak jauh berbeda dengan harga di luar. Saya membeli minuman es teh dingin Rp.5000, Baso Rp. 15.000 per porsinya. Bakwan udang ukuran besar cuma Rp.10.000. 


Sepanjang pantai berpasir halus, tidak ada karang sedikit pun, jadi aman untuk bermain anak-anak tanpa takut tergores.


Untuk anak yang ingin bermain air, ada penyewaan ban yang dihargai sepuluh ribu rupiah untuk satu ban. Ada juga penyewaan papan seluncur untuk yang hobi berselancar menerjang ombak.


Jika anda ingin bermain banana boat, kita bisa memesannya ke pengurus pantai. Ada satu permainan lagi yang pasti disukai anak-anak dan orang dewasa.


Jasa penyewaan motor uproad juga ada. kita bisa memanjakan mata sambil berkeliling pantai.


Untuk membilas dan berganti baju kita harus merogoh kocek lima ribu rupiah dengan kondisi kamar mandi yang jauh dari kata rapi. 


Lumut terlihat di beberapa titik dan aliran air bersih yang kecil membuat kita harus menunggu beberapa waktu agar bak terisi lagi. Belum lagi antrian yang panjang di setiap pintu.


Ombak pantai Sambolo relatif sedang, jadi masih aman untuk berenang asal jangan terlalu ketengah. Untuk anak-anak tetap harus dalam pengawasan orang dewasa.


Semakin siang pengunjung semakin ramai. Tidak ada sosial distancing yang saya lihat di sini. Para pengunjung seolah lupa dengan pandemi yang masing mengancam.


Para pengunjung terlihat hanyut dalam suka cita bersama keluarga. Hanya beberapa pengunjung saja yang terlihat memakai masker.


Pengelola juga sepertinya lupa menyediakan tempat cuci tangan dan sabun. Tidak ada pengecekan suhu tubuh maupun penyemprotan disinfektan di sana.


Satu hal lagi yang sangat disayangkan. Saya tidak melihat satu tempat sampah pun di area pantai hingga membuat sampah berserakan di pinggir pantai, terutama di kolong dan area gazebo.


Jika pengelola menyediakan banyak tempat sampah di beberapa titik, mungkin pengunjung tidak akan bingung untuk membuang sampahnya.


Terlepas dari banyaknya kekurangan, saya dan keluarga menikmati indahnya pantai dan anak-anak terlihat bahagia dan puas bermain.


Itulah sedikit ulasan tentang kunjungan saya di Pantai Sambolo 2 Anyer. Semoga bisa menjadi acuan dan bermanfaat untuk sahabat semua. Sampai jumpa.

Sumber :blog pribadi ts

Gambar : dokpri
Diubah oleh ymulyanig3 02-02-2021 05:21
darmawati040Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan darmawati040 memberi reputasi
2
701
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Banten Kulon
Banten KulonKASKUS Official
356Thread235Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.