Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

armpittAvatar border
TS
armpitt
Berita Abu Janda Ngaku Dapat Jackpot Jadi Buzzer Jokowi, Eks TKN: Kami Tak Digaji

Jakarta - Permadi Arya atau Abu Janda mengaku mendapat jackpot ketika menjadi buzzer untuk tim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Eks elite Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin baru tahu bahwa buzzer Jokowi mendapat duit.
"Wah itu ndak tahu saya. Kami di TKN saja nggak dapat honor, nggak dapat gaji. Jadi kita nggak tahu. Kalaupun itu Abu Janda direkrut, bisa jadi bukan TKN yang merekrut. Bisa jadi salah satu relawan yang merekrut karena di bawah TKN itu banyak relawan. Itu kita nggak tahu," kata eks Wakil Direktur Saksi TKN, Achmad Baidowi, kepada wartawan, Senin (1/2/2021).

Awiek, sapaan Baidowi, mengaku tak digaji selama menjadi Wadir Saksi TKN Jokowi. Dia menegaskan TKN bersifat sukarelawan.

Lebih jauh Awiek mengaku tidak mengetahui nomenklatur buzzer Jokowi di dalam struktur tim sukses. Dia menyebut ada kemungkinan Abu Janda bekerja di bawah relawan Jokowi, bukan di struktur TKN.

"Setahu saya ndak ada buzzer itu. Itu semacam relawan ya yang begitu-begitu itu," ucap dia.

"Kan tidak ada di situ nomenklatur buzzer itu. Jadi dugaan saya kalaupun Abu Janda mengklaim menjadi buzzer Jokowi, bisa jadi salah satu relawan yang merekrut," imbuh Awiek.

Abu Janda, dalam blak-blakan detikcom, mengaku diajak bergabung dengan tim sukses Jokowi pada 2018 karena kemungkinan faktor kreativitas, keberpihakan, dan keberaniannya. Dia menjadi influencer atau orang awam kerap menyamakannya dengan buzzer selama kampanye pilpres 2019.

Permadi Arya alias Abu Janda ini mengaku dibayar bulanan dengan nominal besar. Tapi dia tak menyebut berapa besaran rupiah yang diterimanya itu.

"Pokoknya yang bener-bener jackpot itu istilahnya ya di situlah. Sebelum-sebelumnya, (asal) bisa makan syukur," kata Permadi Arya berseloroh.

Selain honor bulanan, selama kampanye dia ikut keliling ke berbagai kota di Tanah Air, bahkan hingga ke luar negeri. "Iya, saya pernah diminta jadi pembicara dalam kampanye di Hong Kong dan Jepang," ujar lulusan University of Wolverhampton, Inggris, itu.

Tapi begitu pilpres selesai, Abu Janda menegaskan kontrak dia dengan tim sukses Jokowi pun berakhir. "Tapi terus dipelintir ke mana-mana seolah masih tetap jadi buzzer. Itu nggak bener, kita dah dibubarin," imbuhnya.

sumber


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh armpitt 01-02-2021 18:03
muhamad.hanif.2Avatar border
Bgssusanto88Avatar border
Bgssusanto88 dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
2.9K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.