Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ceuhettyAvatar border
TS
ceuhetty
Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?
Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?
Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?


emoticon-Pelukemoticon-Peluk
Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?


Apa yang terpikirkan pertama kali saat Gansist mendengar kata kehilangan? Kalo ane, auto inget Firman dengan lagunya yang melankolis. Sebelum lanjut nge-trit ane mau nonton videonya dulu, ah ....



KEHILANGAN. Siapa pun yang mendengar kata ini akan langsung berpikir tentang kesedihan dengan versinya masing-masing.

Menurut hemat ane, seseorang hanya patut merasa kehilangan ketika telah merasa memiliki. Sementara pada hakikatnya, di dunia ini kita hanyalah seorang pemeran bukan sang pemilik.

Sedih, senang, susah, kecewa, terluka, atau bahagia adalah sebuah situasi yang sangat manusiawi sekali dan diperbolehkan. Semuanya akan menjadi terlarang jika diapresiasi secara berlebihan.

Jika Gansist pernah merasa memiliki atas perasaan seseorang, lalu merasa kehilangan ketika orang tersebut telah menanggalkan perasaannya dan memutuskan untuk meninggalkan. Manusiawi saja, namun jangan berlarut-larut. Segera pahami fitrah diri yang hanya berperan sebagai wayang, sebab skenario ada di tangan Dalang. Ingat! Pemeran hanya bertugas menjalankan bukan menentukan.

Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?


Barangkali Gansist pernah kehilangan uang, barang, atau mungkin jabatan. Mungkin benar, tidak ada kehilangan yang tidak menyakitkan. Untuk itu, ingat selalu bahwa apapun yang kita miliki di dunia ini adalah titipan Illahi. Jadi, ketika sesuatu itu menghilang dari kehidupan kita maka, yakinlah itu yang terbaik. Bisa jadi itu cara Tuhan memperingatkan kita agar lebih menghargai dan mensyukuri semua yang kita miliki.

Obat paling mujarab dari segala keadaan adalah rasa syukur. Seberat apapun kehidupan saat kita membenturkannya dengan rasa syukur, maka kita akan menemukan satu titik yang bernama pembelajaran. Atau jika kita telah merasa pantas menganggapnya sebagai ujian, maka pada akhirnya akan ada kenaikan kelas.

Sejatinya, kehilangan adalah proses untuk menemukan yang lebih baik. Jikapun tidak, percayalah ikhlas selalu berbanding lurus dengan kebaikan. Ane paham, tidak ada kesenangan yang dilalui dengan mudah. So, tidak ada gunanya larut dalam penyesalan karena sebuah kehilangan.

Okeyy, sekian thread ane kali ini. See you next thread Insya Allah and papay!

Sebelum undur diri, izinkan ane menggoreskan sebait puisi tentang kehilangan.

Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?





BSD, 01022021


Pantaskah Kita Merasa Kehilangan, Padahal Tidak Pernah Memiliki?

Sumber : Opini pribadi
Ilustrasi : Ceuhetty
darmawati040Avatar border
InaSendryAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.