Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Usai Dikritik Mark Zuckerberg, Apple Serang Balik Facebook


Jakarta, CNBC Indonesia - Sehari setelah CEO Facebook Mark Zuckerberg mengkritik kebijakan privasi baru Apple secara terbuka, CEO App Tim Cook langsung mengirimkan balasannya.

Dalam Pidatonya dalam konferensi privasi data di Brussels Swiss, Tim Cook menyebut model bisnis yang menggunakan data untuk melayani iklan bertarget adalah bentuk kekerasan di dunia nyata.

Dalam konferensi tersebut Tim Cook tidak menyebut nama Facebook tetapi jelas memberikan peringatan tersirat pada Facebook yang model bisnisnya menggunakan data pengguna untuk melayani pesan bertarget.

"Jika bisnis dibangun di atas penyesatan pengguna (users), pada eksploitasi data, pada pilihan yang [sebenarnya] tidak ada pilihan sama sekali, itu tidak pantas kami puji. Itu pantas dicemooh," ujar Tim Cook seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (29/1/2021).
Tim Cook juga mengkritik algoritme yang merekomendasikan kelompok ekstremis kepada pengguna, seperti yang dilakukan Facebook. Pada hari Rabu, Facebook mengatakan tidak akan lagi secara otomatis merekomendasikan kelompok politik ke pengguna.
"Pada saat disinformasi merajalela dan teori konspirasi yang dibuat oleh algoritme, kita tidak bisa lagi menutup mata terhadap teori teknologi yang mengatakan bahwa semua keterlibatan itu baik dan semakin lama semakin baik," kata Tim Cook.

Memanasnya hubungan Apple dengan Facebook dikarenakan kebijakan privasi baru Apple bernama Transparansi Pelacakan Aplikasi. Aturan ini memaksa aplikasi seperti Facebook dan Google untuk meminta izin pengguna untuk mengakses data.
Pengguna juga diberikan kebebasan untuk menentukan data mana yang bisa diambil dan tak boleh diambil oleh aplikasi. Sebelumnya opsi ini tidak ada. Aplikasi yang terinstall secara otomatis mengambil data yang mereka butuhkan. Kebijakan ini akan diluncurkan bersamaan dengan update sistem operasi terbaru iOS 14.

Serangan Bos Facebook ke Apple

Sehari sebelumnya dalam paparan kinerja keuangan kuartal IV-2020 Facebook, CEO Mark Zuckerberg mengecam Apple atas perubahan kebijkan privasi. Ia mengatakan Facebook semakin melihat Apple sebagai salah satu pesaing terbesarnya.

Kebijakan privasi baru diperkirakan akan memukul Industri periklanan online karena diperkirakan banyak pengguna memilih untuk tidak membagikan informasi itu. 

Facebook, yang memperoleh hampir semua pendapatannya dari iklan online, telah menyerang kebijakan privasi Apple. Mereka beriklan besar-besaran di surat kabar ternama, menerbitkan situs web dan menjalankan posting blog yang menguraikan argumennya.

Facebook mengklaim perubahan kebijakan Apple akan "mengancm iklan dipersonalisasi yang jadi andalan jutaan bisnis kecil untuk menemukan dan menjangkau pelanggannya."
Dalam pidatonya, Mark Zuckerberg menuding Apple menggunakan posisinya untuk membantu layanannya sendiri, terutama layanan iMessage, yang bersaing dengan layanan Facebook Messenger dan WhatsApp.

"iMessage adalah kunci utama ekosistem mereka," ujar Mark Zuckerberg seperti dikutip dari CNBC International, Rabu (28/1/2021). "iMessage sudah diinstal sebelumnya di setiap iPhone dan mereka lebih suka dengan API dan izin pribadi, itu sebabnya iMessage adalah layanan perpesanan yang paling banyak digunakan di AS."
Dia mengatakan bisnis Apple sekarang semakin bergantung pada mendapatkan bagian dalam aplikasi dan layanan.
"Apple memiliki setiap insentif untuk menggunakan posisi platform dominan mereka untuk mengganggu cara kerja aplikasi kami dan aplikasi lain, yang secara teratur mereka lakukan untuk memilih milik mereka sendiri," katanya. "Ini memengaruhi pertumbuhan jutaan bisnis di seluruh dunia, termasuk dengan perubahan iOS 14 yang akan datang."

Zuckerberg juga mengulangi argumen Facebook bahwa perubahan privasi Apple akan mempersulit kemampuan bisnis kecil untuk menjangkau pelanggan mereka dengan iklan bertarget.
"Apple mungkin mengatakan mereka melakukan ini untuk membantu orang-orang, tetapi langkah-langkah tersebut dengan jelas melacak minat pesaing mereka," katanya. "Kami dan orang lain akan melawan ini di masa mendatang." 


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...lik-facebook/1
haroldjordanAvatar border
haroldjordan memberi reputasi
1
1.5K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.