hanavalAvatar border
TS
hanaval
Mengenang Sosok Pahlawan AC Milan dan Kisah Pilu di Akhir Kariernya


Apa kabar Milanisti Kaskus? Kali ini ane Milanisti mau coba ikut meramaikan COC serba-serbi AC Milan. Semoga enggak mengecewakan.

Sepak bola Italia memang sudah terkenal tajinya.

Sudah barang tentu, klub-klub di sana pun penuh dengan prestasi. Kalau ngomongin prestasi, tentu tak akan ketinggalan nama AC Milan disebut. Kalau sudah bicara AC Milan, tentu saja tak akan ketinggalan dengan sosok kapten legendaris yang mendedikasikan seluruh kariernya untuk Associazione Calcio Milan atau AC Milan. Sosok kapten berpengaruh dan yang berjasa mengantarkan Milan meraih gelar-gelar bergengsi. Sebut saja juara Liga Champions UEFA sebanyak 5 kali, Serie A sebanyak 7 kali, Piala Italia 1 kali, Piala Super Italia 5 kali, Piala Super UEFA  4 kali, Piala Interkontinental  2 kali dan 1 kali Piala Dunia Antar Klub. Total Maldini bermain untuk AC Milan sebanyak 902 pertandingan. Selama 25 tahun Maldini setia merumput di klub merah hitam itu. Belum lagi di masa kecilnya, ia juga menghabiskan 7 tahun di klub junior AC Milan. Terbayang, bukan bagaiamana rasa cinta Maldini kepada klubnya?



Sedemikian berjasanya Paolo Maldini bagi AC Milan, tetapi tetap saja ada orang-orang yang membencinya. Siapa mereka? Mereka adalah fans garis keras AC Milan yang tergabung dalam Ultras Curva Sud. Perseteruan mereka terjadi tepatnya di tahun 2005. Saat itu AC Milan bertandang ke Istanbul untuk melakoni laga final Liga Champions UEFA melawan Liverpool.

Persitiwa tragis itu sering dikenal dengan Miracel of Istanbul. Sebuah keajaiban yang bikin Milanisti menangis. Sungguh-sungguh menangis.

Bagaimana mungkin AC Milan yang sudah meninggalkan Liverpool dengan 3-0, tiba-tiba harus berjuang hidup dan mati di adu pinalti?

Andai waktu bertanding hanya 50 menit, AC Milan pasti akan tersenyum riang. Sayangnya di menit ke-54 Steven Gerrard mulai membalas. Kemudian gol-gol lain mulai menyusul. Membuat Dida kewalahan. Sampai pada laga adu pinalti, bahkan Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko pun tak lagi bertaji.

Fans garis keras mereka menghadang kedatangan para pemain dengan sumpah serapah. Mirisnya Paolo Maldini yang biasanya bisa menahan emosi, kali ini meneriaki mereka dengan kata 'gembel' karena satu hal. Mereka menjual tiket yang harusnya bisa dijual ke Milanisti, dialihkan kepada para fans Liverpool.

Di sanalah Paolo Maldini dan fans garis keras AC Milan itu memulai perangnya. Mereka selalu mengobarkan ketidaksukaan mereka kepada Maldini. Hingga, di laga perpisahan Paolo Maldini pun, mereka malah mengibarkan spanduk raksasa berisi ucapan tak pantas. Tak ketinggalan, wajah Franco Baressi juga mereka kibarkan memenuhi stadion.

Kebayang rasanya? Harusnya bukan hanya Andrea Pirlo yang terharu melepas masa tugas sang kapten. Harusnya bukan hanya pemain lawan yang memakai kaus bertuliskan "Terima Kasih Paolo." Harusnya mereka semua menghargai.



Sayangnya, Maldini tak begitu special di mata mereka. Kiprahnya selama 25 tahun seolah-olah tak ada bekasnya. Miris. Pahlawan yang harusnya dijunjung justru dibanting dan diinjak-injak oleh pendukungnya. Akan tetapi, Paolo Maldini tetap special di hati sang pelatih.

Bahkan, AC Milan memensiunkan sementara nomor punggung 3 setelah Maldini pensiun. Kemudian, akan kembali dikenakan jika nanti anak Maldini bermain di tim utama AC Milan. Pada akhirnya, pahlawan akan selalu ada tempat.

Pahalawan akan selalu harum namanya, meski beribu usaha mencoba menghancurkannya.



Sekian tulisan ane tentang sosok pahlawan.

Pahlawan AC Milan yang wajib kita kenal kipahnya.

Sampai jumpa di tulisan ane selanjutnya, Gan.

Sumber referensi dan gambar: wikipedia
yutub
pawulsingerAvatar border
hydenistaAvatar border
hydenista dan pawulsinger memberi reputasi
2
850
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Milanisti Kaskus
Milanisti Kaskus
239Thread1.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.