Hei GanSis balik lagi sama kreator disini.
Kali ini masih membahas mengenai kendaraan listrik nih. Seperti GanSis tahu kendaraan listrik ini menjadi happening beberapa bulan sejak ada pembicaraan mengenai mobil listrik dan rencana investasi perusahaan otomotif kendaraan listrik yakni Tesla. Namun disisi lain selain happeningnya si kendaraan listrik untuk mewujudkan lingkungan yang ramah akan lingkungan dengan beralihnya masyarakat dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik ini, tentunya kita sambut dengan baik ya GanSis.


Sumber Gambar

Namun dibalik gegap gempita Indonesia untuk menjadi negara dengan produksi kendaraan listrik serta bahan bakar baterai untuk kendaraan listrik, ternyata menyimpan sisi negatif yang masih jarang orang lihat nih GanSis. Bolehlah kita berkata ini ramah lingkungan karena tidak terjadi pembakaran dan juga tidak akan menyumbang emisi untuk lingkungan, jadi dimana sisi negatifnya?. Memang GanSis kendaraannya sih memang tidak menyumbang polusi namun limbahnya ini yang mesti di perhatikan terlebih limbah bahan bakarnya yakni baterai dari Kendaraan listrik ini.

Baterai atau tempat pengisian daya kendaraan listrik inikan adalah lithium yang kaya di Indonesia dan juga menjadi polemik yang menyebabkan Indonesia dan Uni Eropa perang dagang. Tapi GanSis kita perhatiin juga bahwa bahan bakar sumber dari kendaraan listrik ini ada jangka waktu atau masa pakainya. Baterai dari kendaraan listrik ini akan terdegradasi seiring dengan sering digunakannya kendaraan listrik ini. Permasalahannya yang muncul bagaimana regulasi dan kesiapan pemerintah untuk mengelola limbah ini GanSis, jangan mau enaknya dapat uang dari Investasi saja namun kesehatan dan lingkungan masyarakat dan bumi di abaikan.

Opini kreator kali ini lebih ingin membahas sisi pengolahan limbah ini GanSis, permasalahan utama si Baterai kendaraan listrik ini mengandung logam dan zat berbahaya untuk tubuh jika tidak dilakukan pengolahan secara benar. Bahkan di negara maju hal pengelolaan limbah baterai ini masih belum bisa terselesaikan atau terurai, hal ini sangat negatif dan bahaya GanSis. Memang seiring perjalanan waktu riset akan pengelolaan ini akan semakin maju bahkan dapat menjawab kegamangan masyarakat bahakan kreator kaya ane yang memang konsen akan lingkungan hidup dan kesehatan.


Sumber Gambar

Namun sebelum ada riset dan teknologi muktahir tidak menutup kemungkinan Limbah lithium ini akan menjadi bom waktu dan membahayakan kehidupan masyarakat dan akan menimbulkan pencemaran yang lebih berbahaya lagi. Pasalnya di Indonesia saja belum ada teknologi muktahir pengelolaan limbah B3 atau limbah yang mengandung bahan berbahaya paling jauh adalah di daur ulang. Bahkan GanSis di Indonesia sendiri masyarakat cenderung masih buta kesadarannya akan pengelolaan sampah dan limbah, jangankan limbah B3 limbah plastikpun masyarakat kita masih abai dan juga kurang sosialisasi dan edukasi sejak dini oleh pemerintah dan juga terutama kesadaran masyarakat yang masih masa bodo dengan pengelolaan limbah.

Padahal jika penyeselesaian akan limbah baterai kendaraan listrik ini tidak ditemukan secara cepat ataupun pemerintah tidak menyiapkan industri yang menggunakan sistem Ekonomi Sirkulasi (artinya ekonomi yang menerapkan daur ulang bukan hanya pakai dan buang saja) bukan tidak mungkin limbah lithium dari baterai mobil listrik ini akan menjadi momok dan polusi baru di masa yang akan datang melihat juga tingkat dan minat masyarakat akan mobil listrik ini tinggi, tak menutup kemungkinan juga baterai listrik ini bisa mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan karena balik lagi hal ini tidak bisa dianggap remeh karena baterai ini mengandung timbal dan zat-zat pemicu penyakit bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.


Sumber Gambar

Makanya kreator inginnya pemerintah sudah siap siaga akan hal terburuk yang akan dihadapi. Memang kendaraan listrik ini bagus namun alangkayh baiknya juga pemerintah sudah siap membangun industri limbah baterai kendaraan listrik ini juga disamping pengelolaan atau smelter membuat bahan baku baterai dan kendaraan listrik. Bukan tidak mungkin juga buat GanSis yang punya inovasi yang bagus limbah kendaraan ini bisa menjadi pundi-pundi bisnis baru buat GanSis yang suka tantangan baru dan penggiat lingkungan. Ini sebenarnya yang mesti pemerintah dan GanSis pikirkan baik-baik limbah masa depan si kendaraan listrik ini apa pemerintah sudah mampu membuat industri pengolaan limbahnya, atau juga dari pihak GanSis sebagai konsumen apa Mobil listrik ini urgent ga untuk keperluan GanSis kalau belum bisa mengalihkan ke kendaraan umum terlebih dahulu itu juga lebih baik.

Bagaimanapun GanSis sesuatu hal yang baik dari kebijakan pemerintah wajib kita dukung, dan juga tidak lupa pula kita harus memikirkan dampak terburuknya juga dan menurut kreator sendiri ingin ajak GanSIs menerapkan Ekonomi Sirkular yang bukan hanya beli dan buang namun juga menerapkan prinsip beli, pakai dan daur ulang agar anak cucu kita kedepan masih bisa merasakan lingkungan yang sehat dan juga bersih.

Baiklah GanSis untuk GanSis dan masyarakat Indonesia yang ingin beralih ke Kendaraan listrik yuk berfikir apa urgensi memiliki kendaraan listrik merupakan prioritas GanSis semua atau hanya sebagai mengikuti lifestyle yang sebenernya GanSis masih bisa menggunakan kendaraan umum untuk beraktifitas ketimbang membeli kendaraan listrik untuk pribadi.

Ayo Kreator Mengajak Boleh GanSis beralih ke Kendaraan listik tapi jangan melupakan dampak dan limbahnya juga ayo gunakan prinsip ekonomi sirkulasi untuk lingkungan sehat dan bersih

Sekian thread kreator kali ini terimakasih dan sampai jumpa di thread lainnya.....



Sumber dan Referensi
Opini Pribadi |1|2|3