Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?

anna1812Avatar border
TS
anna1812
Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?
Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?

Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?

Perkembangan zaman kian membuat manusia makin kreatif. Hal yang awalnya dianggap mustahil, kini seolah-olah cukup menjetikkan jari maka semuanya akan terealisasi. Apalagi perihal barang-barang elektronik, otomotif, dan sejenisnya.

Berbicara mengenai otomotif, entah ini kabar gembira ataukah kabar kurang mengenakan. Pasalnya, sejak 2020 lalu, pemerintah meluncurkan mobil berbasis listrik. Dan tahun ini, mobil tanpa bahan bakar minyak ini telah memasuki pasar Indonesia. Wow, sesuatu yang sangat luar biasa ya, Gansis!

Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?
sumber gambar

Keputusan pemerintah meluncurkan mobil ini ke pasar Indonesia tentu saja bukan tanpa alasan, Gansis. Menilik dari kelebihannya, adanya alat transportasi ini dapat mengurangi polusi yang menjadi masalah besar di negara ini.

Namun, ane rasa seharusnya pemerintah memikirkan lebih dalam lagi akibat dari adanya mobil listrik ini. Mengingat kendaraan roda empat ini tidak memakai bahan bakar minyak, secara otomatis harus menyediakan tempat pengisian bahan bakar utamanya, yaitu listrik. Sedangkan kita tahu, butuh material yang tak sedikit untuk pengadaan tempat tersebut.

Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?
sumber gambar

Belum lagi, kendaraan listrik ini hanya dapat dimiliki di wilayah tertentu, mengingat pasokan listrik di tiap daerah, jelas berbeda. Inilah yang menjadi sedikit masalah jika warga di negara kita sepakat beralih ke mobil listrik dan meninggalkan mobil konvensional.

Sebetulnya tidak ada salahnya kita masih memakai mobil berbahan bakar minyak. Toh itu tidak mengurangi polusi yang ada. Memakai mobil listrik pun tetap ada polusi. Hanya tempatnya saja yang berpindah, yaitu ke pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar di wilayah Indonesia. Itu, sih hanya sekadar pendapat ane secara pribadi.

Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?
sumber gambar

Di samping itu, mobil ini tergolong mahal bagi golongan kelas menengah ke bawah. Pun saat pengisian bahan bakarnya, membutuhkan waktu cukup lama dibanding mobil berbahan bakar minyak. Ketika ada urusan mendadak dan mobil belum atau lupa di-charge, maka akan sangat merepotkan pemiliknya. Meskipun pengisiannya dapat dilakukan di rumah, tapi tetap saja menjadi kendala jika lupa saat jadwal pengisian bahan bakar. Urusan pun menjadi terbengkalai karenanya.

Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?
sumber gambar

Masalah lain yang mungkin menyebabkan mobil listrik jauh lebih mahal adalah pemerintah bisa saja mengenakan pajak yang lebih tinggi untuk mobil ini.

Jadi, jika mobil konvensional masih 'ramah' di masyarakat, mengapa harus beralih ke mobil listrik?


Jika Konvensional Masih 'Ramah', Mengapa Harus Beralih ke Mobil Listrik?

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)


Thread by : @anna1812
Sumber : 1, 2



emoticon-Cendol Gan
nofivinovieAvatar border
TaraAnggaraAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
637
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.8KThread16KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.