Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Tuntut Reformasi Pertanian, Unjuk Rasa Petani India Rusuh!
Tuntut Reformasi Pertanian, Unjuk Rasa Petani India Rusuh!

Jakarta, CNBC Indonesia - Petani di India dilaporkan berunjuk rasa secara anarkis menuntut reformasi pertanian di negara itu. Bahkan, satu orang petani dilaporkan tewas

Melansir AFP, Rabu (27/1/2021), konvoi petani dengan traktor menghancurkan barikade polisi yang berkumpul di pusat kota di ibu kota New Delhi. Walaupun mereka harus menghadapi pukulan tongkat polisi dan tembakan gas air mata.

Di sekitar kota, pasukan keamanan bertempur dengan demonstran. Para petani juga menyerang polisi dengan berbagai instrumen seperti batang logam. Selain itu, sebuah bus dibajak untuk menghalangi konvoi polisi dalam meredam aksi unjuk rasa itu.

Satu video menunjukkan polisi melompati tembok setinggi tujuh meter (20 kaki) untuk menghindari pemprotes yang mengayunkan tongkat di dekat landmark Benteng Merah yang bersejarah.

Di salah satu jalan utama, orang-orang di atas atap melemparkan kelopak bunga ke konvoi traktor. Di tempat lain orang-orang bersorak dan bertepuk tangan saat para petani lewat sambil mengibarkan bendera India dan meniup terompet.

Saat malam tiba, para petani mundur ke kamp-kamp di luar kota di mana mereka telah melewati malam musim dingin yang dingin di Delhi selama berbulan-bulan sekarang.

Menteri Dalam Negeri Amit Shah memerintahkan 15 kompi paramiliter untuk meningkatkan pasukan keamanan di ibu kota, menurut laporan media setempat.

[table][tr][td]Dalam insiden itu dilaporkan seorang petani tewas dalam apa yang dikatakan polisi sebagai kecelakaan ketika traktornya terbalik setelah menabrak barikade.

Kerusuhan itu telah menjadi momok bagi pemerintah nasionalis Hindu Perdana Menteri (PM) Narendra Modi, di mana protes petani merupakan tantangan terbesar baginya sejak berkuasa pada 2014.

Pertanian merupakan sektor utama dalam perekonomian India di mana hampir 70% penduduk bermata pencarian dari bidang itu

Undang-undang yang disahkan pada bulan September lalu ini memungkinkan petani untuk menjual kepada pembeli mana pun yang mereka pilih, daripada meminta agen di pasar yang dikendalikan negara.

Tetapi para petani, setidaknya di negara bagian utara seperti Punjab (tempat sebagian besar pengunjuk rasa berasal), khawatir hal ini akan membuat mereka bergantung pada perusahaan agribisnis besar.

Pemerintah telah menawarkan untuk menangguhkan reformasi selama 18 bulan, tetapi serikat petani tidak menginginkan undang-undang tersebut dihapuskan.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ni-india-rusuh[/td]
[/tr]
[/table]
0
228
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.