Milan, Italia. Sebuah kota yang dijuluki sebagai pusat mode dunia, penunjukan nama itu membuat kota Milan ini dipenuhi oleh butik-butik mahal dan tempat berlabuhnya orang-orang kaya yang tidak datang dari Italia sendiri tetapi warga dunia juga. Selain fashion yang menjadi daya tarik, ada sebuah klub sepakbola yang sudah berdiri lama. Di atas perseturuan dua ‘saudara’ yang sama-sama memegang nama Milan sebagai nama klubnya. Hanya ada satu raja sejati di Milan jika dikembalikan lagi dengan sepak bola, yaitu AC Milan.

Warnanya khas, merah dan hitam. Warna merah sendiri mempunyai arti pemberani, keras, tangguh. Maka tidak heran jika supporter AC Milan dikenal lebih keras dibandingkan dengan supporter klub saudara. Sejak berdiri sampai sekarang, sudah banyak trophy berlabuh. Begitu pun dengan para pemain yang datang silih berganti melukiskan memorinya tersendiri di klub AC Milan.

Dari sekian banyak pemain, beberapa diantaranya mampu membuat nomor punggung yang dasarnya hanya menjadi suatu identitas bagi pemain dan memudahkan supporter untuk mengingatnya. Menjadi sebuah nomor punggung keramat, bahkan lawan saja hanya melihat nomor punggung dari belakang sudah membuatnya was-was. Siapa saja mereka? kita bahas satu-persatu.