Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cyber.strezAvatar border
TS
cyber.strez
Potret Atraksi Monyet Jalanan, Hiburan Atau Kekejaman pada Hewan

Atraksi Monyet Jalanan, di Indonesia lebih akrab dengan sebutan "Topeng monyet", Topeng monyet merupakan salah satu hiburan rakyat yang masih digemari hingga saat ini terutama di perkampungan-perkampungan atau di pemukiman-pemukiman sudut kota.

Saat pertunjukkan di mulai, Keahlian hewan ini memiliki peran penting saat atraksi berlangsung untuk membuat penonton merasa terhibur,  Lalu sang Monyet akan berkeliling kepada penonton untuk meminta sepeser rupiah, dan uang yang tidak seberapa tersebut di gunakan untuk keperluan sehari-hari sang pelatih dan untuk membeli makanan monyet peliharannya tersebut. 

Namun selalu ada rasa miris ketika melihat monyet itu terguncang-guncang karena tarikan rantai yang mengikat pada leher monyet malang tersebut yang terus menyentaknya, Tak lama Para penonton pun yang kebanyakan anak-anak ber-sorak sorai memberi tepukan kecil, karena monyet tersebut dengan perangainya yang lucu menampilkan atraksi yang memukau para penonton yang menyaksikannya.

Ini mungkin salah satu bentuk hiburan yang paling mengganggu bagi orang-orang yang merasakan penderitaan bagi monyet malang tersebut. Atraksi seperti ini bukan hanya ada di Indonesia saja tetapi di beberapa negara seperti di India, Pakistan, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Kamboja, Jepang, dan Korea, para warga setempat sudah terbiasa menyaksikan pemandangan seperti ini.


Pemandangan seperti ini sebenarnya sudah lama menjadi perhatian para pemerhati satwa di negara-negara barat. di indonesia sendiri LSM perlindungan satwa sudah beberapa kali menggelar aksi untuk mendesak Pemerintah agar menertibkan atraksi topeng atau doger monyet yang menggunakan satwa liar jenis primata monyet ekor panjang (Macacafascicularis) salah satunya LSM "Jakarta Animal Aid Network (JAAN)" yang pernah menggelar aksinya di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung, Selain untuk mempertimbangkan karena atraksi topeng monyet melanggar prinsip kesejahteraan hewan juga untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular dari monyet ke manusia, penyakit tersebut biasa disebut zonosis seperti rabies, hepatitis dan TBC.

Baca Juga : Gak Liat Nyesel, Katak Dan Kodok Paling Keren di Dunia


Tetapi saat ini sepertinya atraksi topeng monyet sudah berkurang sedikit demi sedikit, di kutip dari kbr.id (30/01/2018) - Salah seorang anggota tim medis JAAN, "Janipa Saptayani" mengatakan berdasarkan hasil investigasi sebanyak 41 monyet ekor panjang berhasil direbut dan diselamatkan dari pawangnya di Jawa Barat saat sedang beraksi. Perebutan itu melibatkan JAAN bersama Dinas Sosial.

"Kita gerebek langsung bekerja sama dengan Dinas Sosial Jawa Barat. Jadi kalau kita menerima laporan ada topeng monyet maka kita bergerak dengan Dinas Sosial kemudian kita selamatkan monyet itu. Dinas Sosial me-rescue orangnya, kami me-rescue satwanya," kata Janipa Saptayani di depan Kantor Gubernur Jawa Barat, Jalan Dipenogoro, Bandung, Selasa (30/1/2018)".

Baca Juga : Monyet-Monyet Paling Unik Yang Hidup di Seluruh Dunia

Sebenarnya tidak begitu banyak penghasilan yang di dapatkan oleh para pawang monyet ketika menggelar pertunjukkannya, tetapi bagi mereka itu lebih baik daripada tidak sama sekali, Seperti di kutip dari situs www.liputan6.com (17/12/2017) - Seperti ditayangkan di acara Sigi SCTV, Minggu (17/12/2017), yang mendatangi lokasi yang kabarnya sering dijadikan tempat nongkrong pemilik topeng monyet.


Saat itu tim sigi menemui Mustaqin bersama orang tuanya yang telah lama menekuni bisnis menjadi pelatih monyet.

"Yah sifatnya kan menghibur mas, kan tidak ada unsur pemaksaan. Kalo anu kan sukarela. Kalo yang nonton seneng saya juga senang. Kalau rezeki darimananya aja yang pentingkan halal. Suka dapet Rp 50 ribu itu belum buat makan belum buat monyetnya. paling sehari saya dapet Rp. 15 ribu." Terang Mustaqin.

"Dilema diantara kepentingan ekonomi dan eksploitasi hewan, Mungkin.. membebaskan monyet-monyet itu sekaligus memberikan lapangan pekerjaan bagi sang pawang merupakan solusi yang tepat."

sumber
sumber
sumber


Quote:



telah.ditipuAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan telah.ditipu memberi reputasi
2
647
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.